Daftar 7 Ketum Sepak Bola Mundur dari Jabatan, Nomor 2 Paham Budaya Malu

Kamis, 13 Oktober 2022 - 06:01 WIB
loading...
Daftar 7 Ketum Sepak Bola Mundur dari Jabatan, Nomor 2 Paham Budaya Malu
Daftar 7 Ketum Sepak Bola Mundur dari Jabatan, Nomor 2 Paham Budaya Malu. Foto: Kolase/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua umum (Ketum) Federasi Sepak Bola di beberapa negara tak sungkan mundur dari jabatannya usai mendapatkan kritik dan desakan publik atas kinerjanya. Berikut 7 bos federasi yang dianggap bersikap kesatria karena mundur usai didesak masyarakat.

Berbagai alasan mendasari keputusan mundur para Ketum Federasi Sepak Bola tempat mereka bekerja. Sepak bola Italia sedikitnya dua kali merasakan ditinggal bos federasi mereka dengan alasan berbeda. Negara tetangga Indonesia, Malaysia, juga pernah merasakan pergantian pucuk pimpinan sepak bola usai ketum mereka mundur.

Berbeda dengan Indonesia, meski tata kelola sepak bola dinilai compang-camping, petinggi PSSI seperti tak kenal kata mundur. Teranyar soal Tragedi Kanjuruhan .

Kematian 132 orang usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) itu seolah tak mengusik nurani Ketua Umum PSSI M Iriawan.



Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu tutup mata dengan berbagai desakan mundur, termasuk petisi yang telah ditandatangani lebih dari 43.000 masyarakat. Pantas bila netizen di Twitter bahkan mengkritik keras dengan ucapan penuh kemarahan. "Apa urat malu sudah putus?" tulis akun xxx

Berikut daftar 7 ketua umum federasi sepak bola yang mundur dari jabatan:

1. Franco Carraro (Terlibat Calciopoli 2006)
Daftar 7 Ketum Sepak Bola Mundur dari Jabatan, Nomor 2 Paham Budaya Malu

Franco Carraro menjadi Presiden FIGC ketika kasus Calciopolli menerpa sepak bola Italia pada 2006. Saat skandal tersebut terbongkar, Carraro memutuskan untuk mengundurkan diri.

Kasus Calciopoli pada tahun 2006 ini menyeret beberapa tim besar seperti Juventus, AC Milan, Fiorentina, Lazio dan Regina. Namun, yang lebih mengejutkan, Franco Carraro menyebut bahwa Italia menyimpan skandal lebih besar dari Calciopoli 2006.

2. Carlo Tavecchio (Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2018)
Daftar 7 Ketum Sepak Bola Mundur dari Jabatan, Nomor 2 Paham Budaya Malu

Kegagalan Timnas Italia lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2018 membuat Presiden Federasi Sepak bola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio mundur dari jabatannya pada November 2017.

Carlo mundur setelah mendapat banyak tekanan untuk mengakhiri kepemimpinannya di FIGC. Carlo Tavecchio dianggap paham budaya malu, meski sebelumnya Carlo enggan mundur, malahan dia memecat pelatih Timnas Italia, Gian Piero Ventura.

Pengunduran diri Carki Tavecchio dari kursi Presiden federasi sepak bola Italia merupakan peristiwa menggegerkan kedua yang melibatkan pucuk pimpinan Federasi Sepak bola Italia setelah kasus Franco Carraro yang tersandung Calciopoli 2006.

3. Musa Bility (Merasa Cukup 2 Periode)
Daftar 7 Ketum Sepak Bola Mundur dari Jabatan, Nomor 2 Paham Budaya Malu

Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Liberia, Musa Bility mundur pada Maret 2018 atau sebulan sebelum pemelihan ketua umum.

Bility bisa saja menjadi ketua umum untuk periode ketiga, namun pria yang pernah mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA itu ingin memberi contoh bahwa kepemimpinan dua periode sudah cukup bagi seorang ketua umum.

4. Wolfgang Niersbach (Tersandung Kasus Suap FIFA)
Daftar 7 Ketum Sepak Bola Mundur dari Jabatan, Nomor 2 Paham Budaya Malu

Berbeda dengan dua ketua federasi di Malaysia dan Italia. Wolfgang memutuskan untuk mundur dari jabatannya karena dianggap terlibat dalam skandal Piala Dunia 2006.

Menurut kabar yang beredar, ia menyuap FIFA agar Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia saat itu. Walaupun belum terbukti bersalah tapi demi kebaikan sepak bola Jerman, ia memutuskan untuk berhenti dari jabatannya.

Dari deretan para petinggi federasi sepak bola yang mundur karena persoalan yang membelitnya, mengapa sampai dengan saat ini Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan tak juga mundur dari jabatannya seusai Tragedi Kanjuruhan itu?

5. Tunku Ismail Sultan Ibrahim (Timnas Malaysia Merosot di Tabel FIFA)
Daftar 7 Ketum Sepak Bola Mundur dari Jabatan, Nomor 2 Paham Budaya Malu

Serupa dengan Carlo Tavecchio, Tunku Ismail Sultan Ibrahim juga tak lagi menjadi presiden asosiasi sepak bola Malaysia setelah timnas Malaysia menempati peringkat ke-178 dalam daftar rangking FIFA.

Putra Mahkota Johor itu resmi meninggalkan kursi jabatannya pada Maret 2018, namun tetap menjabat sebagai bos penyelenggara Liga Malaysia (FMLLP)

6. Greg Clarke (Tersandung Kasus Rasisme)
Daftar 7 Ketum Sepak Bola Mundur dari Jabatan, Nomor 2 Paham Budaya Malu

Greg Clarke mengundurkan diri dari jabatan Ketua Asosiasi Sepak Bola Ingris, FA. Langkah itu dilakukan setelah ia menuai badai karena memakai kata "pemain kulit berwarna", yang dianggap rasis, dalam pertemuan dengan komite parlemen.

Greg Clarke, 63 tahun, mengundurkan diri pada Selasa. Sebelumnya ia sudah meminta maaf, tapi debat soal pernyataannya terus berkelanjutan. Ia akhirnya memilih "mengutamakan kepentingan sepak bola" dan mengambil keputusan untuk mundur.

7 Carlos Cordeiro (Tersandung Kasus Seksisme)
Daftar 7 Ketum Sepak Bola Mundur dari Jabatan, Nomor 2 Paham Budaya Malu

Presiden Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (AS) Carlos Cordeiro mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kalimat diskriminatif dalam berkas pengadilan. Tindakan Cordeiro menimbulkan rasa sakit dan ketersinggungan serta memicu protes lapangan dari timnas putri AS.

Timnas putri AS menggugat Federasi Sepak Bola AS (US Soccer) atas tudingan diskriminasi gender setahun lalu yang mencakup keluhan soal perbedaan bayaran dan kondisi kerja.

Dalam berkas yang diajukan US Soccer ke pengadilan, federasi ini menyebut timnas putra punya tanggung jawab lebih besar ketimbang timnas putri dan tugas timnas putra membutuhkan keterampilan yang lebih tinggi dalam hal kecepatan dan kekuatan.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1152 seconds (0.1#10.140)