Bos Qatar Minta Piala Dunia 2022 Tidak Dijadikan Panggung Politik
loading...
A
A
A
DOHA - Kepala Eksekutif Piala Dunia 2022 Qatar Nasser Al-Khater meminta pesta sepak bola dunia itu tidak dijadikan panggung pernyataan politik. Tim peserta seharusnya fokus pada sepak bola.
Sekelompok negara Eropa -termasuk Inggris dan Wales- sempat mengkritik perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar bermasalah. Banyak yang menilai jika perhelatan ini sarat akan diskriminasi dan tidak bersifat inklusif.
Salah satunya mengenai kesejahteraan pekerja yang disebut minim. Bahkan, beredar rumor yang menyebut jika sejumlah pekerja harus meregang nyawa, demi menyelesaikan stadion.
Menjawab kritik tersebut, Al-Khater menganggap pihak-pihak tersebut tidak mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi. Jika masih keberatan, maka mereka harus berbicara langsung.
“Banyak pihak yang berbicara mengenai masalah kesejahteraan pekerja. Mereka bukan ahli di industri itu dan bukan pakar. Saya merasa, mereka seharusnya berbicara langsung,” kata Al-Khater dikutip Sky Sports, Kamis (13/10/2022).
Selain itu, Al-Khater menganggap seharusnya tim-tim peserta Piala Dunia lebih fokus menghadapi turnamen. Terlebih dengan minimnya informasi yang didapat oleh peserta.
“Saya pikir mereka harus membaca dan lebih mengedukasi diri mengenai apa yang terjadi di Qatar. Mari serahkan masalah ini kepada ahlinya dan fokus ke sepak bola. Biarkan federasi fokus kepada tim masing-masing dan membiarkannya,” ujarnya.
Sekelompok negara Eropa -termasuk Inggris dan Wales- sempat mengkritik perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar bermasalah. Banyak yang menilai jika perhelatan ini sarat akan diskriminasi dan tidak bersifat inklusif.
Baca Juga
Salah satunya mengenai kesejahteraan pekerja yang disebut minim. Bahkan, beredar rumor yang menyebut jika sejumlah pekerja harus meregang nyawa, demi menyelesaikan stadion.
Menjawab kritik tersebut, Al-Khater menganggap pihak-pihak tersebut tidak mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi. Jika masih keberatan, maka mereka harus berbicara langsung.
“Banyak pihak yang berbicara mengenai masalah kesejahteraan pekerja. Mereka bukan ahli di industri itu dan bukan pakar. Saya merasa, mereka seharusnya berbicara langsung,” kata Al-Khater dikutip Sky Sports, Kamis (13/10/2022).
Selain itu, Al-Khater menganggap seharusnya tim-tim peserta Piala Dunia lebih fokus menghadapi turnamen. Terlebih dengan minimnya informasi yang didapat oleh peserta.
“Saya pikir mereka harus membaca dan lebih mengedukasi diri mengenai apa yang terjadi di Qatar. Mari serahkan masalah ini kepada ahlinya dan fokus ke sepak bola. Biarkan federasi fokus kepada tim masing-masing dan membiarkannya,” ujarnya.
(sha)