Persiapan Pertahankan Gelar vs Szeremeta Golovkin Fokus Latihan Beban
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Gennady 'GGG' Golovkin mulai sibuk di kamp latihan jelang duel versus Kamil Szeremeta (Polandia) dalam upaya mempertahankan gelar kelas menengah IBF, yang direncanakan September mendatang. GGG membagikan sesi latihannya melalui media sosial, Sabtu (4/7/2020).
Seperti ditayangkan dalam laman fighthype.com di saluran YouTube, dalam latihan tersebut, Golovkin (40-1-1, 35 KO) melakukan banyak melakukan gerakan-gerakan pengulangan, pull-up dan push-up. ( ).
Yang mengesankan, petinju kelahiran Karaganda, Kazakhstan, 8 April 1982, itu melakukan push-up dengan plat barbel seberat 20 kg di punggungnya. Golovkin juga latihan menarik beban dengan tali yang diikat di pundaknya.
"Fokus. Sesi berat hari ini, apa fokus Anda akhir pekan ini," tulis Golovkin di akun Instagram terverifikasi miliknya (@gggboxing). ( ).
Golovkin wajb mengalahkan Szeremeta, 30 tahun, agar tetap berada di jalur menghadapi Canelo Alvarez dalam duel trilogi pada tahun 2021. IBF memang belum memerintahkan pertarungan wajib menghadapi Szeremeta, namun Golovkin ingin mengambilnya lebih awal agar bisa melawan Canelo tahun depan.
Canelo dan Golovkin dua kali bentrok dengan pertarungan pertama berakhir imbang kontroversial. Banyak pengamat menyebut Golovkin unggul tipis dalam pertarungan 12 ronde tersebut. Namun, juri memberi nilai 118–110 untuk Canelo Alvarez, 115–113 untuk Golovkin, dan imbag 114–114 di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, AS, pada 16 September 2017.
Canelo membuktikan keunggulannya dalam pertandingan ulang, yang terjadi setahun kemudian, atau 15 September 2018 di tempat yang sama. Canelo menang dengan keputusan mayoritas, sekaligus mengumpulkan gelar kelas menengah WBA (Super), WBC, dan IBO.
Sejatinya, dibanding melawan Szeremeta, fans lebih ingin melihat Golovkin bertarung lagi melawan Sergiy Derevyanchenko. Golovkin menang dengan keputusan bulat 12 ronde yang sangat kontroversial atas Derevyanchenko 5 Oktober 2019 di Madison Square Garden, New York, dan para penggemar tinju dunia berpikir GGG seharusnya kalah.
Fans akan menyambut jika Golovkin memberi Derevyanchenko pertandingan ulang. Bahkan jika Golovkin kehilangan gelar IBF-nya tetap akan memberi penghargaan kepadanya karena memilih untuk tidak menghadapi Szeremeta.
Banyak penggemar tinju beranggapan Golovkin menghindari Derevyanchenko dan memilih bertarung dengan seorang petinju yang kurang dikenal dari Polandia, Szeremeta.
Seperti ditayangkan dalam laman fighthype.com di saluran YouTube, dalam latihan tersebut, Golovkin (40-1-1, 35 KO) melakukan banyak melakukan gerakan-gerakan pengulangan, pull-up dan push-up. ( ).
Yang mengesankan, petinju kelahiran Karaganda, Kazakhstan, 8 April 1982, itu melakukan push-up dengan plat barbel seberat 20 kg di punggungnya. Golovkin juga latihan menarik beban dengan tali yang diikat di pundaknya.
"Fokus. Sesi berat hari ini, apa fokus Anda akhir pekan ini," tulis Golovkin di akun Instagram terverifikasi miliknya (@gggboxing). ( ).
Golovkin wajb mengalahkan Szeremeta, 30 tahun, agar tetap berada di jalur menghadapi Canelo Alvarez dalam duel trilogi pada tahun 2021. IBF memang belum memerintahkan pertarungan wajib menghadapi Szeremeta, namun Golovkin ingin mengambilnya lebih awal agar bisa melawan Canelo tahun depan.
Canelo dan Golovkin dua kali bentrok dengan pertarungan pertama berakhir imbang kontroversial. Banyak pengamat menyebut Golovkin unggul tipis dalam pertarungan 12 ronde tersebut. Namun, juri memberi nilai 118–110 untuk Canelo Alvarez, 115–113 untuk Golovkin, dan imbag 114–114 di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, AS, pada 16 September 2017.
Canelo membuktikan keunggulannya dalam pertandingan ulang, yang terjadi setahun kemudian, atau 15 September 2018 di tempat yang sama. Canelo menang dengan keputusan mayoritas, sekaligus mengumpulkan gelar kelas menengah WBA (Super), WBC, dan IBO.
Sejatinya, dibanding melawan Szeremeta, fans lebih ingin melihat Golovkin bertarung lagi melawan Sergiy Derevyanchenko. Golovkin menang dengan keputusan bulat 12 ronde yang sangat kontroversial atas Derevyanchenko 5 Oktober 2019 di Madison Square Garden, New York, dan para penggemar tinju dunia berpikir GGG seharusnya kalah.
Fans akan menyambut jika Golovkin memberi Derevyanchenko pertandingan ulang. Bahkan jika Golovkin kehilangan gelar IBF-nya tetap akan memberi penghargaan kepadanya karena memilih untuk tidak menghadapi Szeremeta.
Banyak penggemar tinju beranggapan Golovkin menghindari Derevyanchenko dan memilih bertarung dengan seorang petinju yang kurang dikenal dari Polandia, Szeremeta.
(sha)