Pramudya/Rahmat Rajai Ganda Putra Turnamen Indonesia International Challenge 2022
loading...
A
A
A
MALANG - Pramudya Kusumawardana/Rahmat Hidayat merajai Indonesia International Challenge (IIC) Malang 2022. Ganda putra Indonesia itu melumat unggulan ketiga asal Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera 23-21, 16-21 dan 21-15.
Hasil ini membuat Pramudya/Rahmat berhasil meraih gelar juara dalam turnamen debutnya sebagai pasangan. Sebab, ini merupakan kali pertama mereka tampil di kancah internasional.
Bermain di Platinum Arena, Malang, Minggu (16/10/2022) sore, Pramudya/Rahmat tampil apik pada awal laga dengan serangan bola cepat. Mereka langsung unggul 6-2.
Namun, setelah itu pukulan pasangan Merah-Putih banyak yang keluar lapangan hingga Okamura/Onodera mendekat di angka 5-6.
Untungnya, wakil tuan rumah itu bisa menekan lawan lewat smash-smash keras dan memimpin 11-7 di interval gim pertama.
Usai rehat, kesalahan demi kesalahan kembali dibuat oleh duet anyar Indonesia itu. Di sisi lain, Okamura/Onodera juga tampil lebih baik sehingga bisa menyamakan kedudukan di angka 12-12 dan kemudian 15-15.
Pramudya/Rahmat bisa mengontrol permainan lagi dengan serangan bola-bola drive dan unggul 18-15. Akan tetapi, pasangan Negeri Sakura terus memberikan perlawanan dan akhirnya mengejar lagi di angka 20-20.
Permainan apik di depan net ditunjukkan Pramudya/Rahmat di poin-poin kritis. Alhasil, mereka berhasil mengamankan gim pertama dengan kemenangan 23-21.
Memasuki gim kedua, pertandingan berjalan semakin seru dan menarik dalam tempo permainan yang cepat. Bahkan, Pramudya/Rahmat sempat tertinggal 3-4 sebelum akhirnya berbalik unggul 5-4.
Jual beli serangan terus terjadi hingga skor imbang menginjak angka 7-7. Lalu, Okamura/Onodera membuat tim tuan rumah keteteran dan menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-9.
Usai jeda, duet Jepang terus menghajar Pramudya/Rahmat dengan serangan smash-smash keras. Pasangan Indonesia pun sangat kewalahan sehingga tertinggal jauh 12-18.
Tak menyerah, Pramudya/Rahmat berusaha sekuat tenaga untuk mengejar ketertinggalan dan mendekat dengan selisih tiga poin, 15-18.
Namun, pada akhirnya mereka harus mengakui keunggulan Okamura/Onodera, yang berhasil merebut gim kedua dengan kemenangan 21-16.
Pada gim penentuan, Pramudya/Rahmat bermain apik dan langsung memimpin 5-2. Sayangnya, mereka melakukan beberapa error yang membuat Okamura/Onodera berbalik unggul 8-7.
Beruntung bagi pasangan Merah-Putih karena lawan gantian membuat beberapa kesalahan beruntun. Alhasil, mereka bisa unggul lagi dengan skor 11-9 pada interval gim ketiga.
Pramudya/Rahmat lalu tampil menggila setelah jeda. Mereka membombardir lawan dengan smash-smash keras dan sukses menghasilkan poin. Mereka akhirnya menjauh 16-12.
Poin demi poin didapat oleh Rahmat/Pramudya dengan mudah. Mereka lalu sukses mengunci kemenangan pada gim ketiga dengan skor 21-15.
Hasil ini membuat Pramudya/Rahmat berhasil meraih gelar juara dalam turnamen debutnya sebagai pasangan. Sebab, ini merupakan kali pertama mereka tampil di kancah internasional.
Bermain di Platinum Arena, Malang, Minggu (16/10/2022) sore, Pramudya/Rahmat tampil apik pada awal laga dengan serangan bola cepat. Mereka langsung unggul 6-2.
Namun, setelah itu pukulan pasangan Merah-Putih banyak yang keluar lapangan hingga Okamura/Onodera mendekat di angka 5-6.
Untungnya, wakil tuan rumah itu bisa menekan lawan lewat smash-smash keras dan memimpin 11-7 di interval gim pertama.
Usai rehat, kesalahan demi kesalahan kembali dibuat oleh duet anyar Indonesia itu. Di sisi lain, Okamura/Onodera juga tampil lebih baik sehingga bisa menyamakan kedudukan di angka 12-12 dan kemudian 15-15.
Pramudya/Rahmat bisa mengontrol permainan lagi dengan serangan bola-bola drive dan unggul 18-15. Akan tetapi, pasangan Negeri Sakura terus memberikan perlawanan dan akhirnya mengejar lagi di angka 20-20.
Permainan apik di depan net ditunjukkan Pramudya/Rahmat di poin-poin kritis. Alhasil, mereka berhasil mengamankan gim pertama dengan kemenangan 23-21.
Memasuki gim kedua, pertandingan berjalan semakin seru dan menarik dalam tempo permainan yang cepat. Bahkan, Pramudya/Rahmat sempat tertinggal 3-4 sebelum akhirnya berbalik unggul 5-4.
Jual beli serangan terus terjadi hingga skor imbang menginjak angka 7-7. Lalu, Okamura/Onodera membuat tim tuan rumah keteteran dan menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-9.
Usai jeda, duet Jepang terus menghajar Pramudya/Rahmat dengan serangan smash-smash keras. Pasangan Indonesia pun sangat kewalahan sehingga tertinggal jauh 12-18.
Tak menyerah, Pramudya/Rahmat berusaha sekuat tenaga untuk mengejar ketertinggalan dan mendekat dengan selisih tiga poin, 15-18.
Namun, pada akhirnya mereka harus mengakui keunggulan Okamura/Onodera, yang berhasil merebut gim kedua dengan kemenangan 21-16.
Pada gim penentuan, Pramudya/Rahmat bermain apik dan langsung memimpin 5-2. Sayangnya, mereka melakukan beberapa error yang membuat Okamura/Onodera berbalik unggul 8-7.
Beruntung bagi pasangan Merah-Putih karena lawan gantian membuat beberapa kesalahan beruntun. Alhasil, mereka bisa unggul lagi dengan skor 11-9 pada interval gim ketiga.
Pramudya/Rahmat lalu tampil menggila setelah jeda. Mereka membombardir lawan dengan smash-smash keras dan sukses menghasilkan poin. Mereka akhirnya menjauh 16-12.
Poin demi poin didapat oleh Rahmat/Pramudya dengan mudah. Mereka lalu sukses mengunci kemenangan pada gim ketiga dengan skor 21-15.
(mirz)