Indonesia Masters 2022: Syabda Perkasa Tumbang, Ikhsan Melenggang
loading...
A
A
A
MALANG - Hasil berbeda dipetik dua tunggal putra Indonesia di babak 64 besar Indonesia Masters Super 100 2022 . Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay melenggang ke babak 32 besar, sebaliknya Syabda Perkasa Belawa tersingkir lebih awal.
Ikhsan berhasil mengganyang wakil Malaysia Lee Shun Yang dengan skor 22-20 dan 21-14 di Platinum Arena, Malang, Selasa (18/10/2022) malam WIB. Sedangkan Syabda ditaklukkan wakil China, Sun Fei Xiang, dengan skor 10-21, 21-15 dan 10-21.
Syabda memberikan perlawanan sengit pada Sun Fei. Mereka bertarung cukup ketat hingga skor imbang terus terjadi sampai menginjak angka 4-4.
Namun, setelah itu beberapa error dilakukan oleh Syabda dan pukulannya juga ada yang kurang akurat. Alhasil, Sun Fei menjauh dengan keunggulan 9-6 dan kemudian menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-6.
Selepas jeda, sang wakil Negeri Tirai Bambu terus menyerang dengan kombinasi smash-smash keras dan juga drop shot tajamnya. Syabda pun kesulitan untuk bertahan sehingga semakin tertinggal dalam kedudukan 7-15.
Di sisi lain, sang utusan Tim Merah-Putih nampak sangat sulit untuk mengembangkan permainan dan keluar dari tekanan lawan. Alhasil, Sun Fei tanpa kesulitan mengamankan kemenangan pada gim pertama dengan skor telak 21-10.
Memasuki gim kedua, keadaan masih belum berubah. Syabda begitu susah untuk mengontrol permainan dan juga menahan serangan yang dilancarkan oleh Sun Fei dan langsung tertinggal empat angka, yakni 1-5.
Tak menyerah begitu saja, Syabda akhirnya bisa balik menekan sang lawan. Serangan-serangannya mulai efektif menghasilkan poin demi poin hingga dia mampu menyamakan kedudukan di angka 6-6 dan bahkan berbalik unggul 7-6.
Ikhsan berhasil mengganyang wakil Malaysia Lee Shun Yang dengan skor 22-20 dan 21-14 di Platinum Arena, Malang, Selasa (18/10/2022) malam WIB. Sedangkan Syabda ditaklukkan wakil China, Sun Fei Xiang, dengan skor 10-21, 21-15 dan 10-21.
Syabda memberikan perlawanan sengit pada Sun Fei. Mereka bertarung cukup ketat hingga skor imbang terus terjadi sampai menginjak angka 4-4.
Namun, setelah itu beberapa error dilakukan oleh Syabda dan pukulannya juga ada yang kurang akurat. Alhasil, Sun Fei menjauh dengan keunggulan 9-6 dan kemudian menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-6.
Selepas jeda, sang wakil Negeri Tirai Bambu terus menyerang dengan kombinasi smash-smash keras dan juga drop shot tajamnya. Syabda pun kesulitan untuk bertahan sehingga semakin tertinggal dalam kedudukan 7-15.
Di sisi lain, sang utusan Tim Merah-Putih nampak sangat sulit untuk mengembangkan permainan dan keluar dari tekanan lawan. Alhasil, Sun Fei tanpa kesulitan mengamankan kemenangan pada gim pertama dengan skor telak 21-10.
Memasuki gim kedua, keadaan masih belum berubah. Syabda begitu susah untuk mengontrol permainan dan juga menahan serangan yang dilancarkan oleh Sun Fei dan langsung tertinggal empat angka, yakni 1-5.
Tak menyerah begitu saja, Syabda akhirnya bisa balik menekan sang lawan. Serangan-serangannya mulai efektif menghasilkan poin demi poin hingga dia mampu menyamakan kedudukan di angka 6-6 dan bahkan berbalik unggul 7-6.