Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Netizen Marah PSSI Gelar Fun Football usai Tragedi Kanjuruhan: Sungguh Memalukan!
loading...
Kiri ke kanan: Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan Sekjen PSSI Yunus Nusi saat mengikuti fun football di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (18/10/2022) Foto: SINDOnews/MPI/Aldhi Chandra
A
A
A
JAKARTA - Netizen geram melihat PSSI dan FIFA menggelar fun football usai Tragedi Kanjuruhan. Mereka menganggap, acara senang-senang tidak sepantasnya digelar karena sepak bola Indonesia masih dalam keadaan duka.
Seperti diketahui, FIFA mendatangi Indonesia untuk membantu proses transformasi sepak bola Indonesia. Langkah ini diambil setelah insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022 yang menghilangkan 133 nyawa manusia.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan kunjungannya ke Indonesia memang terkait Tragedi Kanjuruhan. Dia menjamin FIFA akan bekerja sama dengan pemerintah, Konfederasi Sepak bola Asia (AFC), dan PSSI untuk memperbaiki mutu sepak bola nasional.
"Indonesia adalah negara sepak bola. Sepak bola adalah passion di sini. Mereka mencintai sepak bola. Maka ketika mereka menonton sepak bola di stadion, mereka harus aman," kata Gianni Infantino.
Setelah melakukan pertemuan, FIFA dan PSSI menggelar pertandingan fun football di Stadion Madya, Senayan Jakarta. Laga ini yang kemudian mengundang amarah dari warganet. Mereka menganggap pertandingan ini tidak pas digelar saat suasana sepak bola masih berduka.
![Netizen Marah PSSI Gelar Fun Football usai Tragedi Kanjuruhan: Sungguh Memalukan!]()
“Fun Football atas 133 nyawa melayang di Kanjuruhan, sungguh memalukan. Seakan urusan di Kanjuruhan kering dan berlalu begitu saja,” tulis @S_Perdana18, dikutip dari kolom komentar akun @FaktaSepakbola, Rabu (19/10/2022).
Selain itu, warganet juga mempertanyakan siapa inisiator laga amatir tersebut. Kebanyakan dari mereka juga menyayangkan FIFA selaku federasi tertinggi bersedia untuk memainkan pertandingan tersebut.
Seperti diketahui, FIFA mendatangi Indonesia untuk membantu proses transformasi sepak bola Indonesia. Langkah ini diambil setelah insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022 yang menghilangkan 133 nyawa manusia.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan kunjungannya ke Indonesia memang terkait Tragedi Kanjuruhan. Dia menjamin FIFA akan bekerja sama dengan pemerintah, Konfederasi Sepak bola Asia (AFC), dan PSSI untuk memperbaiki mutu sepak bola nasional.
"Indonesia adalah negara sepak bola. Sepak bola adalah passion di sini. Mereka mencintai sepak bola. Maka ketika mereka menonton sepak bola di stadion, mereka harus aman," kata Gianni Infantino.
Setelah melakukan pertemuan, FIFA dan PSSI menggelar pertandingan fun football di Stadion Madya, Senayan Jakarta. Laga ini yang kemudian mengundang amarah dari warganet. Mereka menganggap pertandingan ini tidak pas digelar saat suasana sepak bola masih berduka.
“Fun Football atas 133 nyawa melayang di Kanjuruhan, sungguh memalukan. Seakan urusan di Kanjuruhan kering dan berlalu begitu saja,” tulis @S_Perdana18, dikutip dari kolom komentar akun @FaktaSepakbola, Rabu (19/10/2022).
Selain itu, warganet juga mempertanyakan siapa inisiator laga amatir tersebut. Kebanyakan dari mereka juga menyayangkan FIFA selaku federasi tertinggi bersedia untuk memainkan pertandingan tersebut.
(sto)
Explore More