Makna Khusus di Balik Setelan Jas Karim Benzema

Rabu, 19 Oktober 2022 - 22:52 WIB
loading...
Makna Khusus di Balik Setelan Jas Karim Benzema
Penghargaan Ballon dOr 2022 masih menyisakan cerita menarik, terutama melihat penampilan Karim Benzema yang terlihat elegan saat mengenakan setelan jas hitam / Foto: Twitter Ballon dOr
A A A
PARIS - Penghargaan Ballon d'Or 2022 masih menyisakan cerita menarik, terutama melihat penampilan Karim Benzema yang terlihat elegan saat mengenakan setelan jas hitam dengan dasi kupu-kupu yang diikatkan di lehernya dan kacamata berbingkai tanduk. Tentunya banyak kalangan yang pangling melihat perubahan gaya berpakaian penyerang Real Madrid tersebut.

Perubahan gaya pakaian Benzema di Theatre du Chatelet, Paris, Selasa (18/10/2022) dini hari WIB, tak luput dari perhatian. Lantas apa makna di balik penampilan Benzema?

Usut punya usut ternyata Benzema ingin memberikan penghormatan kepada idolanya Tupac Shakur, yang tewas pada 1996. Sehingga tak aneh jika pemain brewok tersebut mengenakan setelan jas yang hampir identik dengan rapper terkenal asal Amerika Serikat saat menghadiri American Music Awards (AMA's) 1996.

Makna Khusus di Balik Setelan Jas Karim Benzema


BACA JUGA: Daftar Lengkap Pemenang Ballon d'Or 2022: 2 Pemain Real Madrid Rebut Trofi Bergengsi

Dikutip dari Marca, Rabu (19/10/2022), pakaian itu memiliki dua detail khusus, yakni dasi kupu-kupu yang diikatkan di lehernya dan kacamata tipis berbingkai tanduk yang menarik perhatian. Selebihnya, outfitnya sederhana, blazer hitam, kemeja putih dan celana hitam untuk menikmati acara penghargaan Ballon d'Or 2022 di Paris.

Siapa Tupac dan bagaimana dia dibunuh?

Pada 13 September 1996, Tupac, salah satu rapper paling terkenal dalam sejarah (dia telah menjual lebih dari 75 juta rekaman) dan simbol bagi sebagian pemuda Afrika-Amerika di Amerika Serikat, tewas dalam baku tembak. Beberapa jam sebelumnya, Tupac menghadiri pertarungan teman baiknya Mike Tyson melawan Bruce Seldon, dan dalam perjalanan keluar dia menjadi korban penembakan yang dipicu oleh perang maut antara rapper Pantai Timur dan rapper Pantai Barat.

"Saya merasa sangat bersalah atas kematiannya, karena saya pikir jika dia tidak datang ke pertarungan saya, dia tidak akan pernah ditembak," kata Tyson kepada wartawan Amerika saat itu.

BACA JUGA: Media Asing Sebut Shin Tae-yong Gantikan Park Hang-seo di Timnas Vietnam

Pada 2010, Tyson menjelaskan dalam laporan 'One Night in Vegas: Tyson & Tupac' bahwa persahabatannya itu dimulai ketika di penjara. Saat itu, kata Tyson, Tupac kerap meneleponnya hanya untuk mengetahui kondisinya.

"Ketika saya pergi ke penjara pada tahun 1992 (dihukum pemerkosaan) setiap hari dia menelepon saya dan mengirimi saya pesan," kenang Tyson saat itu.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)