Roberto Mancini Ingin Mundur dari Jabatan usai Timnas Italia Gagal ke Piala Dunia 2022
loading...
A
A
A
ROMA - Pelatih Timnas Italia , Roberto Mancini, tampaknya merasa bersalah karena timnya tidak lolos ke Piala Dunia 2022. Hal itu membuatnya sempat berpikiran untuk meninggalkan Gli Azzurri.
Sebagaimana diketahui, Timnas Italia gagal lolos karena kalah dari Makedonia Utara di Semifinal Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kekalahan ini amat membekas bagi Timnas Italia lantaran mereka kembali gagal lolos ke Piala Dunia.
Pada edisi 2018, Timnas Italia juga gagal lolos setelah dikalahkan Swedia dalam dua pertandingan Play-off. Mancini mengatakan masih sakit hati karena timnya mengulang memori buruk pada tahun 2018
Karena kejadian itu, Mancini tampaknya merasa harus bertanggung jawab. Bahkan, dia mengakui jika memiliki pikiran untuk meninggalkan Timnas Italia setelah kalah.
“Ketika keadaan tidak berjalan lancar, sudah jelas terdapat tanggung jawab yang harus ditanggung pelatih. Selain itu, saya juga memiliki pikiran untuk mundur,” kata Mancini dikutip Football Italia, Sabtu (22/10/2022).
Walau demikian, Mancini menyebut jika dia harus belajar untuk menerima kekalahan. Terlebih ada beberapa aspek keberuntungan yang terlibat pada sejumlah pertandingan.
“Kami melakukan sesuatu yang salah. Terkadang, ada unsur keberuntungan, seperti yang terjadi pada Piala Eropa, ketika kami layak memenangkannya. Kami harus menerima kekalahan, walau berat,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Timnas Italia gagal lolos karena kalah dari Makedonia Utara di Semifinal Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kekalahan ini amat membekas bagi Timnas Italia lantaran mereka kembali gagal lolos ke Piala Dunia.
Pada edisi 2018, Timnas Italia juga gagal lolos setelah dikalahkan Swedia dalam dua pertandingan Play-off. Mancini mengatakan masih sakit hati karena timnya mengulang memori buruk pada tahun 2018
Karena kejadian itu, Mancini tampaknya merasa harus bertanggung jawab. Bahkan, dia mengakui jika memiliki pikiran untuk meninggalkan Timnas Italia setelah kalah.
“Ketika keadaan tidak berjalan lancar, sudah jelas terdapat tanggung jawab yang harus ditanggung pelatih. Selain itu, saya juga memiliki pikiran untuk mundur,” kata Mancini dikutip Football Italia, Sabtu (22/10/2022).
Walau demikian, Mancini menyebut jika dia harus belajar untuk menerima kekalahan. Terlebih ada beberapa aspek keberuntungan yang terlibat pada sejumlah pertandingan.
“Kami melakukan sesuatu yang salah. Terkadang, ada unsur keberuntungan, seperti yang terjadi pada Piala Eropa, ketika kami layak memenangkannya. Kami harus menerima kekalahan, walau berat,” ujarnya.
(sto)