Yannick Carrasco Dituding Penyebab Kegagalan Atletico Usai Gagal Penalti dan Memblok Tembakan Kawan
loading...
A
A
A
MADRID - Yannick Carrasco menjadi soroton setelah Atletico Madrid dipastikan gagal melangkah ke babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Pemain sayap asal Belgia itu dituding menjadi penyebab kegagalan itu lantaran gagal mengeksekusi penalti dan memblok tendangan rekannya sendiri di momen kritis.
Atletico Madrid menjamu Bayer Leverkusen pada matchday 5 penyisihan Grup B Liga Champions 2022/2023 di Wanda Metropolitano, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. Dalam pertandingan itu, Los Rojiblancos -julukan Atletico Madrid- sempat tertinggal dua kali, sebelum akhirnya laga berakhir imbang 2-2.
Sepasang gol untuk Bayer Leverkusen dikemas Moussa Diaby (9’), dan Callum Hudson-Odoi (29’). Sedangkan, Atletico Madrid membalas via sepakan ciamik dari Yannick Carrasco (22’), dan Rodrigo De Paul (50’).
Hasil imbang tersebut membuat Atletico Madrid dan Bayer Leverkusen dipastikan tak mendapatkan tiket ke babak 16 besar. Ini menjadi yang pertama bagi Atletico Madrid gagal lolos ke fase gugur atau babak 16 besar dalam tiga musim terakhir.
Atletico di peringkat 3 dengan 5 poin dalam sisa satu pertandingan. Bayer Leverkusen di peringkat 4 dengan 4 angka. Club Brugge memuncaki klasemen dengan 10 poin, dan di bawahnya, FC Porto dengan 9 angka.
Dalam pertandingan itu, Atletico Madrid mendapatkan penalti di menit 90+5 karena Jan Oblak dijatuhkan lawan di kotak terlarang. Namun, Carrasco yang maju sebagai eksekutor gagal mengonversinya menjadi gol. Bola yang memantul dari kiper sempat disundul Saul Niguez.
Namun, bola mengenai mistar gawang yang dikawal Lukas Hradecky, kiper Bayer Leverkusen. Bola kembali jatuh ke kaki pemain Atletico Madrid, Reinildo Mandava yang langsung melepaskan tembakan keras. Tapi, Carrasco justru menghalangi bola untuk masuk ke dalam gawang.
Selepas pertandingan, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengatakan tidak mau menyalahkan Carrasco. Pelatih asal Argentina itu membela Carrasco yang mengambil penalti. Sebab, ia sudah dipercaya oleh rekan satu timnya.
“Seperti halnya dengan Espanyol pada menit terakhir. Dia (Carrasco) merebut bola di saat yang sulit karena dia harus menang. Dia menendang melawan Real Madrid dan merupakan salah satu penendang yang bisa mengambil alih. Kepercayaan itu sangat berharga,” kata Simeone dilansir dari Marca, Kamis (27/10/2022).
“Saya tidak setuju dengan apa yang Anda katakan (soal tak memilih Antoine Griezmann sebagai eksekutor) tetapi saya menerimanya karena itu adalah pendapat. Griezmann sangat lelah. Carrasco merebut bola segera setelah wasit melihat VAR,” pungkasnya.
Atletico Madrid menjamu Bayer Leverkusen pada matchday 5 penyisihan Grup B Liga Champions 2022/2023 di Wanda Metropolitano, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. Dalam pertandingan itu, Los Rojiblancos -julukan Atletico Madrid- sempat tertinggal dua kali, sebelum akhirnya laga berakhir imbang 2-2.
Baca Juga
Sepasang gol untuk Bayer Leverkusen dikemas Moussa Diaby (9’), dan Callum Hudson-Odoi (29’). Sedangkan, Atletico Madrid membalas via sepakan ciamik dari Yannick Carrasco (22’), dan Rodrigo De Paul (50’).
Hasil imbang tersebut membuat Atletico Madrid dan Bayer Leverkusen dipastikan tak mendapatkan tiket ke babak 16 besar. Ini menjadi yang pertama bagi Atletico Madrid gagal lolos ke fase gugur atau babak 16 besar dalam tiga musim terakhir.
Atletico di peringkat 3 dengan 5 poin dalam sisa satu pertandingan. Bayer Leverkusen di peringkat 4 dengan 4 angka. Club Brugge memuncaki klasemen dengan 10 poin, dan di bawahnya, FC Porto dengan 9 angka.
Dalam pertandingan itu, Atletico Madrid mendapatkan penalti di menit 90+5 karena Jan Oblak dijatuhkan lawan di kotak terlarang. Namun, Carrasco yang maju sebagai eksekutor gagal mengonversinya menjadi gol. Bola yang memantul dari kiper sempat disundul Saul Niguez.
Namun, bola mengenai mistar gawang yang dikawal Lukas Hradecky, kiper Bayer Leverkusen. Bola kembali jatuh ke kaki pemain Atletico Madrid, Reinildo Mandava yang langsung melepaskan tembakan keras. Tapi, Carrasco justru menghalangi bola untuk masuk ke dalam gawang.
Selepas pertandingan, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengatakan tidak mau menyalahkan Carrasco. Pelatih asal Argentina itu membela Carrasco yang mengambil penalti. Sebab, ia sudah dipercaya oleh rekan satu timnya.
“Seperti halnya dengan Espanyol pada menit terakhir. Dia (Carrasco) merebut bola di saat yang sulit karena dia harus menang. Dia menendang melawan Real Madrid dan merupakan salah satu penendang yang bisa mengambil alih. Kepercayaan itu sangat berharga,” kata Simeone dilansir dari Marca, Kamis (27/10/2022).
“Saya tidak setuju dengan apa yang Anda katakan (soal tak memilih Antoine Griezmann sebagai eksekutor) tetapi saya menerimanya karena itu adalah pendapat. Griezmann sangat lelah. Carrasco merebut bola segera setelah wasit melihat VAR,” pungkasnya.
(sha)