Volkanovski Ladeni Duel Islam Makhachev meski Cedera Patah Lengan
loading...
A
A
A
SHELLHARBOUR - Juara kelas bulu, Alexander Volkanovski menjawab tantangan duel melawan juara kelas ringan, Islam Makhachev . Petarung asal Australia itu mengaku sangat ingin menghajar Makhachev sekalipun dalam kondisi patah tangan.
Sebagaimana diketahui, Makhachev berhasil menjuarai gelar kelas ringan usai memenangi UFC 280. Makhachev berhasil mempecundangi Charles Oliveira dalam pertarungan dua ronde yang berlangsung di oktagon Etihad Stadium, Abu Dhabi, pada 23 Oktober 2022 silam.
Presiden UFC, Dana White kemudian mewacanakan bahwa Makhachev akan diadu dengan Volkanovski. Beberapa pihak banyak yang menyambut baik rencana tersebut.
Namun Volkanovski mengatakan bahwa pertarungan tersebut terhambat beberapa kendala, salah satunya perbedaan kelas. Namun dengan jujur dirinya sangat ingin bertarung melawan Makhachev, bahkan dalam kondisi patah tangan.
“Saya tidak ingin menahan divisi apa pun, tetapi seperti yang saya katakan, saya merasa divisi saya melarang saya, jika tidak, saya pasti sudah bertarung, bahkan dengan tangan yang patah,” kata Volkanovski dikutip MMA Mania, Sabtu (29/10/2022).
Sekadar diketahui, Volkanovski saat ini tengah mengalami patah tangan. Cedera tersebut didapatkannya usai bertarung dengan Max Holloway pada UFC 276 Juli 2022 silam.
“Anda akan melihat saya bertarung tahun ini kemungkinan besar. Jelas, mereka menginginkan saya untuk bertarung lagi di Australia. Tapi, yang jelas, tangan saya patah,” ujarnya.
Terlepas dari rencana akan dihadapkan dengan Makhachev, Volkanovski mengaku bahwa dirinya sudah gatal ingin bertarung lagi. Pria berusia 34 tahun itu mengaku tidak tahan terus berdiam diri selama masa pemulihan.
“Saya telah membuktikan bahwa saya akan aktif, saya ingin bertarung setiap beberapa bulan. Saya tidak menempatkan diri pada posisi mengurung diri tanpa alasan,” ujarnya.
“Saya tidak ingin menunggu, saya ingin aktif. Saya berada di puncak saya sekarang. Bahkan jika itu dua divisi, saya akan mempertahankan keduanya dan saya jamin saya akan lebih aktif daripada kebanyakan juara di setiap divisi,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Makhachev berhasil menjuarai gelar kelas ringan usai memenangi UFC 280. Makhachev berhasil mempecundangi Charles Oliveira dalam pertarungan dua ronde yang berlangsung di oktagon Etihad Stadium, Abu Dhabi, pada 23 Oktober 2022 silam.
Presiden UFC, Dana White kemudian mewacanakan bahwa Makhachev akan diadu dengan Volkanovski. Beberapa pihak banyak yang menyambut baik rencana tersebut.
Namun Volkanovski mengatakan bahwa pertarungan tersebut terhambat beberapa kendala, salah satunya perbedaan kelas. Namun dengan jujur dirinya sangat ingin bertarung melawan Makhachev, bahkan dalam kondisi patah tangan.
“Saya tidak ingin menahan divisi apa pun, tetapi seperti yang saya katakan, saya merasa divisi saya melarang saya, jika tidak, saya pasti sudah bertarung, bahkan dengan tangan yang patah,” kata Volkanovski dikutip MMA Mania, Sabtu (29/10/2022).
Sekadar diketahui, Volkanovski saat ini tengah mengalami patah tangan. Cedera tersebut didapatkannya usai bertarung dengan Max Holloway pada UFC 276 Juli 2022 silam.
“Anda akan melihat saya bertarung tahun ini kemungkinan besar. Jelas, mereka menginginkan saya untuk bertarung lagi di Australia. Tapi, yang jelas, tangan saya patah,” ujarnya.
Terlepas dari rencana akan dihadapkan dengan Makhachev, Volkanovski mengaku bahwa dirinya sudah gatal ingin bertarung lagi. Pria berusia 34 tahun itu mengaku tidak tahan terus berdiam diri selama masa pemulihan.
“Saya telah membuktikan bahwa saya akan aktif, saya ingin bertarung setiap beberapa bulan. Saya tidak menempatkan diri pada posisi mengurung diri tanpa alasan,” ujarnya.
“Saya tidak ingin menunggu, saya ingin aktif. Saya berada di puncak saya sekarang. Bahkan jika itu dua divisi, saya akan mempertahankan keduanya dan saya jamin saya akan lebih aktif daripada kebanyakan juara di setiap divisi,” tutupnya.
(sto)