Cerita Horor Tyson Fury usai Duel Lawan Deontay Wilder

Minggu, 30 Oktober 2022 - 19:01 WIB
loading...
Cerita Horor Tyson Fury usai Duel Lawan Deontay Wilder
Cerita Horor Tyson Fury usai Duel Lawan Deontay Wilder. Foto: IST
A A A
WYTHENSHAW - Petinju kelas berat, Tyson Fury, mengaku punya pengalaman horor setelah naik ring melawan Deontay Wilder , Oktober 2021. Petinju asal Manchester itu pun menuliskan kisahnya lewat sebuah autobiografi.

Dalam tulisannya, petinju 34 tahun mengaku sebagai petinju dengan penyakit mental serius. Dia menyadari bahwa dirinya mengalami depresi hingga berpikir untuk bunuh diri.



Salah satu cara untuk mengakhiri hidupnya dengan terjun dari jembatan sambil mengendarai mobil Ferrari miliknya. Bukan cuma itu, masalah mental serius itu juga membawanya pada lembah hitam obat-obatan terlarang.

Penyakit mental itu terus menggerogoti hidupnya sampai dia berusaha sembuh. Menurut Fury, pertolongan pertama untuk masalah tersebut adalah keingin untuk sembuh dari dalam dirinya sendiri.

“Saya kemudian pulih, tetapi masalah kesehatan mental saya tetap merupakan pekerjaan yang konstan dalam proses dari waktu ke waktu saya dapat memiliki pikiran untuk bunuh diri,” dalam autobiografinya, dikutip The Sun, Sabtu (29/10/2022).

Hal itu berpengaruh pada profesinya sebagai petinju kelas berat. Penyakit mental yang dialaminya sampai pernah membuat Fury hilang ingatan jangka pendek usai bertarung.

Pengalaman naas itu terjadi usai Fury menghadapi Deontay Wilders pada pertarungan jilid ketiga yang berlangsung pada Oktober 2021 silam. Meski berhasil memenangi pertarungan itu, Fury mengaku ketakutan karena pikirannya seakan dipenuhi kabut gelap.

“Saya bahkan mengalami kehilangan ingatan jangka pendek setelah pertemuan dengan Wilder pada tahun 2021, ketika, dalam beberapa jam setelah kemenangan,” tuturnya.

“Kepala saya tertutup gumpalan seukuran bola tenis, tidak mungkin untuk mengingat berapa kali saya terjatuh. Semuanya berkabut, dan pengalaman itu membuatku takut,” ujarnya menambahkan.

“Tidak mungkin saya ingin menghabiskan hari-hari saya di kursi roda, atau makan malam saya dengan sedotan,” pungkasnya.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1630 seconds (0.1#10.140)