Enea Bastianini Jamin Tak Musuhi Francesco Bagnaia di MotoGP 2023

Senin, 31 Oktober 2022 - 04:02 WIB
loading...
Enea Bastianini Jamin...
Enea Bastianini (kiri) berpotensi menjadi rival Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo pada MotoGP 2023. Namun, dia menjamin tidak akan ada perpecahan dengan Pecco. Foto: marca.com
A A A
RIMINI - Enea Bastianini berpotensi menjadi rival Francesco Bagnaia ketika nanti menjadi rekan setim di Ducati Lenovo pada MotoGP 2023. Namun, dia menjamin tidak akan ada perpecahan dengan Pecco–sapaan Bagnaia.



Bastianini masih membela Gresini Ducati di MotoGP musim ini. Namun, setelah seri penutup di GP Valencia, pembalap asal Italia itu akan hijrah ke Ducati Lenovo.

Itu berarti Bastianini akan menjadi rekan setim kompatriotnya itu pada musim depan. Ini diyakini dapat menciptakan persaingan internal yang bisa saja nantinya menyulitkan Pecco untuk mempertahankan gelar seandainya jadi juara MotoGP 2022.

Nyatanya, The Beast –julukan Bastianini- dan pimpinan klasemen sementara itu beberapa kali terlibat pertarungan sengit di MotoGP musim ini. Pertama terjadi di Le Mans di mana rider tim satelit Ducati itu bisa menyalip Pecco yang kemudian terjatuh.

Lalu, saat balapan di Aragon, Bastianini mengalahkan Pecco. Namun, saat bersaing di Misano dan Sepang, Pecco mampu menjaga posisinya untuk tidak didahului oleh pembalap berusia 24 tahun itu.

Persaingan ketat itu diyakini akan semakin sengit keduanya berada di tim yang sama. Ini bisa mengulang rivalitas Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo kala sama-sama membela tim pabrikan Yamaha. Saat itu mereka saling tikung untuk merengkuh gelar juara MotoGP.

Namun, Bastianini memastikan tak akan ada perpecahan internal meski nantinya berada di paddock yang sama dengan Pecco. Menurutnya, mereka berdua hanyalah dua pembalap yang sama-sama kuat dan haus akan kemenangan.

“Tidak, tidak ada dinding pemisah di antara kami. Kami hanya dua pembalap yang menurut saya sangat kuat dan selalu ingin menang,” kata Bastianini dilansir dari Speedweek.

Bastianini juga menampik mengalah kepada Pecco saat GP Malaysia di Sepang agar rekan sejawatnya di VR46 Academy itu bisa menang dan semakin dekat menyabet gelar juara MotoGP 2022.

Rider kelahiran Rimini itu menyebut hanya mempertimbangkan risiko yang mungkin akan terjadi jika memaksakan diri untuk menyalip Pecco di lap terakhir setelah terjadi traksi pada ban belakangnya.



“Tidak benar bahwa saya harus menyerah darinya (di Sepang). Saya hanya menunjukkan ada sedikit pertimbangan untuk menyalipnya,” pungkas Bastianini.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1097 seconds (0.1#10.140)