Turnamen Biliar Piala Hary Tanoesoedibjo 2022 Diharapkan Semakin Semarak dan Merakyat
loading...
A
A
A
Oleh karena itu, Aby berharap dengan adanya Piala Hary Tanoesoedibjo ini olahraga billiar bisa semakin populer di kalangan masyarakat dan lebih merakyat. Umumnya, untuk semua kalangan usia
"Harapan ke depan, billiar bisa makin semarak, makin menggelora. Bukan hanya kaum muda, tapi kaum tua juga untuk refreshing, untuk olahraga, termasuk ke pelosok daerah makin merakyat," harap Aby.
Sementara itu, salah satu peserta Piala Hary Tanoesoedibjo yang merupakan jurnalis TVRI, Arif menyambut baik turnamen tersebut. Ia pun mempunyai harapan yang serupa dengan Aby dan ke depannya turnamen billiar bisa diikuti oleh masyarakat secara umum.
"Menurut saya turnamen ini bagus ya untuk kita mengenalkan dan memasyarakatkan billiar ini. Karena saya melihat billiar ini memiliki peminat tapi masih minim. Dengan adanya kompetisi, nanti akan makin banyak peserta, dan orang akan tertarik untuk berlatih mengembangkan, apalagi untuk wartawan kan," kata Arif.
"Dulu ada cuma ini memang dibandingkan dengan kompetisi kayak futsal itu jarang. Padahal ini kan olahraga yang membutuhkan ketenangan, fokus yang tinggi, konsentrasi. Jadi sebenernya banyak manfaatnya, mungkin bagi masyarakat umum selain atlet olahraga ini cenderung dianggap sebagai olahraga dunia malam," sambungnya.
"Tapi dengan adanya kompetisi seperti ini bisa jadi bagus citranya di masyarakat. Di samping ke depan juga saya rasa ini akan semakin besar dengan banyaknya orang yang tertarik. Harapannya lebih sering lah kompetisi seperti ini di olahraga billiar, bukan hanya untuk jurnalis saja, tapi untuk umum dan kemudian diberitakan juga," tandasnya.
"Harapan ke depan, billiar bisa makin semarak, makin menggelora. Bukan hanya kaum muda, tapi kaum tua juga untuk refreshing, untuk olahraga, termasuk ke pelosok daerah makin merakyat," harap Aby.
Sementara itu, salah satu peserta Piala Hary Tanoesoedibjo yang merupakan jurnalis TVRI, Arif menyambut baik turnamen tersebut. Ia pun mempunyai harapan yang serupa dengan Aby dan ke depannya turnamen billiar bisa diikuti oleh masyarakat secara umum.
"Menurut saya turnamen ini bagus ya untuk kita mengenalkan dan memasyarakatkan billiar ini. Karena saya melihat billiar ini memiliki peminat tapi masih minim. Dengan adanya kompetisi, nanti akan makin banyak peserta, dan orang akan tertarik untuk berlatih mengembangkan, apalagi untuk wartawan kan," kata Arif.
"Dulu ada cuma ini memang dibandingkan dengan kompetisi kayak futsal itu jarang. Padahal ini kan olahraga yang membutuhkan ketenangan, fokus yang tinggi, konsentrasi. Jadi sebenernya banyak manfaatnya, mungkin bagi masyarakat umum selain atlet olahraga ini cenderung dianggap sebagai olahraga dunia malam," sambungnya.
"Tapi dengan adanya kompetisi seperti ini bisa jadi bagus citranya di masyarakat. Di samping ke depan juga saya rasa ini akan semakin besar dengan banyaknya orang yang tertarik. Harapannya lebih sering lah kompetisi seperti ini di olahraga billiar, bukan hanya untuk jurnalis saja, tapi untuk umum dan kemudian diberitakan juga," tandasnya.
(yov)