Pundit Sepak Bola Vietnam Kritik STY karena Terlalu Dekat dengan Iwan Bule
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia , Shin Tae-yong, dianggap terlalu dekat dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Hal tersebut dikemukakan pundit sepak bola asal Vietnam, Vu Manh Hai.
Menurut pengamat sepak bola Asia Tenggara itu, posisi pelatih tim nasional dan ketua federasi sepak bola di negara manapun seharusnya profesional bukan emosional. Namun, menurut Vu Manh Hai, Shin Tae-yong dan Iwan Bule dicap terlalu intim.
“Hubungan antara Mr Shin dan Presiden PSSI sangat pribadi. Itu sama sekali tidak menguntungkan sepak bola Indonesia,” kata Vu Manh Hai dikutip Soha.
Vu Manh Hai yang sehari-hari menulis opini tentang sepak bola Asia Tenggara menilai, keputusan Shin Tae-yong yang menyatakan bakal mundur dari kursi pelatih apabila Ketum PSSI mundur dari jabatannya, merupakan pernyataan yang keliru.
"Tidak peduli seberapa besar jasa Shin Tae-yong, sulit bagi penggemar Indonesia untuk setuju dengannya jika dia terus melakukan hal yang salah," tulis Vu Manh Hai di media Vietnam itu.
Di luar kritiknya pada hubungan Shin Tae-yong dan Ketum PSSI, Vu Manh Hai menilai prestasi Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan itu terus membaik.
Dia berharap sepak bola di Indonesia mampu memisahkan antara konflik di jajaran kepengurusan federasi dengan manajemen tim nasional yang sifatnya berorientasi pada masalah-masalah teknis dan prestasi.
“Saya tetap harus mengatakan dia adalah pelatih yang baik, dengan kepribadian, memimpin Indonesia menuju kesuksesan sepak bola. Jika dia mengubah kepribadiannya menjadi lebih objektif, itu akan sangat diterima di Asia Tenggara,” tandasnya.
Menurut pengamat sepak bola Asia Tenggara itu, posisi pelatih tim nasional dan ketua federasi sepak bola di negara manapun seharusnya profesional bukan emosional. Namun, menurut Vu Manh Hai, Shin Tae-yong dan Iwan Bule dicap terlalu intim.
“Hubungan antara Mr Shin dan Presiden PSSI sangat pribadi. Itu sama sekali tidak menguntungkan sepak bola Indonesia,” kata Vu Manh Hai dikutip Soha.
Vu Manh Hai yang sehari-hari menulis opini tentang sepak bola Asia Tenggara menilai, keputusan Shin Tae-yong yang menyatakan bakal mundur dari kursi pelatih apabila Ketum PSSI mundur dari jabatannya, merupakan pernyataan yang keliru.
"Tidak peduli seberapa besar jasa Shin Tae-yong, sulit bagi penggemar Indonesia untuk setuju dengannya jika dia terus melakukan hal yang salah," tulis Vu Manh Hai di media Vietnam itu.
Di luar kritiknya pada hubungan Shin Tae-yong dan Ketum PSSI, Vu Manh Hai menilai prestasi Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan itu terus membaik.
Dia berharap sepak bola di Indonesia mampu memisahkan antara konflik di jajaran kepengurusan federasi dengan manajemen tim nasional yang sifatnya berorientasi pada masalah-masalah teknis dan prestasi.
“Saya tetap harus mengatakan dia adalah pelatih yang baik, dengan kepribadian, memimpin Indonesia menuju kesuksesan sepak bola. Jika dia mengubah kepribadiannya menjadi lebih objektif, itu akan sangat diterima di Asia Tenggara,” tandasnya.
(sto)