Gadis Cantik Desak FIFA Coret Timnas Iran dari Piala Dunia 2022

Selasa, 01 November 2022 - 05:34 WIB
loading...
Gadis Cantik Desak FIFA Coret Timnas Iran dari Piala Dunia 2022
Gadis Cantik Desak FIFA Coret Timnas Iran dari Piala Dunia 2022/The Sun
A A A
Gadis cantik desak FIFA mencoret Timnas Iran dari Piala Dunia 2022 setelah mengaku disiksa oleh antek-antek pemerintah Iran yang membuatnya trauma. Mahnaz, gadis 17 tahun mengklaim dipukuli hingga pingsan oleh antek-antek pemerintah Iran karena mendengarkan musik.

Setelah kejadian itu dia mendesak kepada FIFA untuk menendang negaranya keluar dari Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung pertengahan November ini. Kejadian itu bermula ketika Mahnaz sedang berjalan pulang dengan dua temannya ketika milisi moral Basij mulai menginterogasi mereka.



Ketika Mahnaz — yang identitas aslinya disembunyikan — mempertanyakan mengapa mereka dihentikan, seseorang menjawab dengan meninju kepalanya, menjatuhkannya. Dia telah menulis tentang cobaannya untuk thesun.co.uk - dan ingin FIFA bertindak menjelang pertandingan pembuka Piala Iran melawan Inggris dalam waktu kurang dari tiga minggu.

Mahnaz berkata: ''Sejak itu terjadi, saya melompat ketakutan ketika seseorang membunyikan bel pintu kami.''
''Saya yakin bahwa setiap sirene yang saya dengar di jalanan ditujukan untuk saya atau keluarga saya. Ini adalah kehidupan normal di Iran sekarang, tetapi saya tidak berpikir seluruh dunia menyadari betapa buruknya hal itu. Mudah-mudahan, perhatian Piala Dunia akan mengubah itu.''

''Orang-orang menyukai sepak bola di sini dan memiliki kebanggaan besar di tim nasional. Tapi protes telah mengubah segalanya. Orang-orang sekarang merasa tim itu bukan mewakili bangsa Iran tetapi rezim dan semua agresinya.''



Mahnaz juga menuntut tindakan atas dukungan Iran untuk invasi Rusia ke Ukraina. Negara ini telah memasok drone kamikaze dan mengerahkan para ahli. Dia berkata: "Bagaimana FIFA bisa mendukung itu?"

Setidaknya 270 orang telah tewas dan 14.000 ditangkap dalam tindakan keras rezim Iran terhadap protes. Perlawanan dimulai ketika mahasiswi Mahsa Amini, 22 tahun, meninggal dalam tahanan menyusul penangkapannya karena tidak mengenakan jilbabnya dengan benar.

Ketika dikonfirmasi, FIFA menolak berkomentar mengenai desakan tersebut. Di Piala Dunia 2022, Timnas Iran akan bersaing di Grup B bersama Inggris, Amerika Serikat dan Wales. Sebelumnya, FIFA juga didesak mencoret iran untuk digantikan Italia.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1940 seconds (0.1#10.140)