Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Juventus vs PSG: Fakta Menarik Lionel Messi dan Mbappe
loading...
Paris Saint-Germain akan melakoni laga pemungkas Grup H Liga Champions 2022/2021 melawan Juventus/foto/Twitter
A
A
A
TURIN - Paris Saint-Germain (PSG) akan melakoni laga pemungkas Grup H Liga Champions 2022/2021 melawan Juventus di Allianz Stadium, Rabu (2/11/2022) malam waktu lokal atau Kamis (3/11/2022) pukul 03.00 WIB. Les Parisien mematok tiga poin demi keluar sebagai juara grup.
PSG sudah lolos ke babak 16 besar bersama Benfica. Mereka sama-sama memiliki poin 11 dan sudah tak bisa digeser Juventus serta Maccabi Haifa yang mengemas masing-masing 3 poin.
Kini, klub Prancis itu akan berusaha merebut status juara Grup H. Namun, mereka harus terlebih dahulu mengalahkan Juventus untuk bisa merebut posisi teratas fase grup tersebut.
Ada sejumlah fakta menarik jelang laga PSG kontra Juventus, yakni:
* Penyerang PSG Lionel Messi telah terlibat dalam tujuh gol (4 gol, 3 assist) untuk PSG di empat penampilannya pada fase grup di Liga Champions 2022/2023. Itu menjadi catatan terbaiknya di fase grup sejak 2018/2019 (juga tujuh). Terakhir pemain Argentina itu memiliki kontribusi lebih banyakpada musim 2016/2017 di Barcelona (10 gol, 2 assist). Sebelumnya, Messi tidak pernah memberikan lebih dari tiga assist dalam satu musim di babak penyisihan grup.
* Striker PSG Kylian Mbappe telah mencetak enam gol di fase grup Liga Champions musim ini. Satu-satunya pemain dengan lebih banyak gol dalam satu musim untuk PSG adalah Zlatan Ibrahimovic pada 2013/2014 (delapan gol). Satu-satunya pemain Prancis dengan lebih banyak gol di fase grup adalah Christopher Nkunku musim lalu untuk RB Leipzig (tujuh).
* Tidak termasuk gol bunuh diri, sejak awal musim lalu 26 dari 28 gol Paris Saint-Germain di Liga Champions dicetak atau dibantu (atau keduanya) oleh Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe, termasuk masing-masing dari 20 gol terakhir. Sebelum gol Carlos Soler ke gawang Maccabi Haifa, 19 gol terakhir PSG (di luar gol bunuh diri) di kompetisi itu dicetak Messi (6), Neymar (2) dan Mbappe (11).
Sementara itu, bek PSG Sergio Ramos, menyebut jika Juventus merupakan lawan yang berat. Hal tersebut pun sudah tampak dari prestasi Si Nyonya Tua pada musim-musim sebelumnya
PSG sudah lolos ke babak 16 besar bersama Benfica. Mereka sama-sama memiliki poin 11 dan sudah tak bisa digeser Juventus serta Maccabi Haifa yang mengemas masing-masing 3 poin.
Kini, klub Prancis itu akan berusaha merebut status juara Grup H. Namun, mereka harus terlebih dahulu mengalahkan Juventus untuk bisa merebut posisi teratas fase grup tersebut.
Ada sejumlah fakta menarik jelang laga PSG kontra Juventus, yakni:
* Penyerang PSG Lionel Messi telah terlibat dalam tujuh gol (4 gol, 3 assist) untuk PSG di empat penampilannya pada fase grup di Liga Champions 2022/2023. Itu menjadi catatan terbaiknya di fase grup sejak 2018/2019 (juga tujuh). Terakhir pemain Argentina itu memiliki kontribusi lebih banyakpada musim 2016/2017 di Barcelona (10 gol, 2 assist). Sebelumnya, Messi tidak pernah memberikan lebih dari tiga assist dalam satu musim di babak penyisihan grup.
* Striker PSG Kylian Mbappe telah mencetak enam gol di fase grup Liga Champions musim ini. Satu-satunya pemain dengan lebih banyak gol dalam satu musim untuk PSG adalah Zlatan Ibrahimovic pada 2013/2014 (delapan gol). Satu-satunya pemain Prancis dengan lebih banyak gol di fase grup adalah Christopher Nkunku musim lalu untuk RB Leipzig (tujuh).
* Tidak termasuk gol bunuh diri, sejak awal musim lalu 26 dari 28 gol Paris Saint-Germain di Liga Champions dicetak atau dibantu (atau keduanya) oleh Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe, termasuk masing-masing dari 20 gol terakhir. Sebelum gol Carlos Soler ke gawang Maccabi Haifa, 19 gol terakhir PSG (di luar gol bunuh diri) di kompetisi itu dicetak Messi (6), Neymar (2) dan Mbappe (11).
Sementara itu, bek PSG Sergio Ramos, menyebut jika Juventus merupakan lawan yang berat. Hal tersebut pun sudah tampak dari prestasi Si Nyonya Tua pada musim-musim sebelumnya
Explore More