Anthony Joshua Akui Mentalnya Hancur usai Dikalahkan Oleksandr Usyk
loading...
A
A
A
LONDON - Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua baru-baru ini mengaku hancur mentalnya usai menerima kekalahan keduanya dari Oleksandr Usyk. Dengan begitu, orang-orang yang ada di sekitar AJ menyuruhnya untuk beristirahat.
Sebagaimana diketahui, Joshua telah dikalahkan oleh King Usyk -julukan Oleksandr Usyk- dalam pertarungan ulang yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (21/8/2022) lalu. Dalam pertarungan itu, kedua petinju berduel sengit dalam 12 ronde.
Usyk pun berhasil mempertahankan gelar kelas WBA, WBO, IBO, dan IBF. Sebelumnya, Joshua kehilangan kesabaran yang membuatnya membuang sabuk Usyk keluar dari ring. Dia juga berjuang untuk menahan air mata pada konferensi pers pasca-pertarungan.
Menariknya, Joshua baru-baru ini angkat suara mengenai kondisi mentalnya. Di mana, petinju berusia 33 tahun itu mengaku hancur mentalnya usai menerima kekalahan dari rival bubuyutannya itu.
“Anda lihat setelah pertarungan terakhir saya, saya bersumpah itu menghancurkan (mental) saya,” Joshua mengakui dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan DAZN, dikutip dari Talk Sport, Rabu (2/11/2022).
Selain itu, kekalahan dari Usyk juga sangat memukul perasaan Joshua. Bahkan, orang-orang terdekatnya menyarankan agar Joshua mengambil istirahat dari pertarungan sejenak. Meskipun, Joshua masih ingat tetap bertarung.
“Saya memiliki begitu banyak hal, bagi saya para penggemar Inggris, pertarungan yang tak terbantahkan. Itu benar-benar menghancurkan saya sehingga dari kapasitas mental, orang-orang dekat saya menyuruh saya untuk beristirahat, secara mental," jelasnya.
“Secara fisik saya turun untuk naik, saya seorang pejuang, saya suka permainan ini dan saya suka bersaing. Tapi, dari aspek mental, saya pikir orang-orang telah benar-benar melihatnya sangat berarti," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Joshua telah dikalahkan oleh King Usyk -julukan Oleksandr Usyk- dalam pertarungan ulang yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (21/8/2022) lalu. Dalam pertarungan itu, kedua petinju berduel sengit dalam 12 ronde.
Usyk pun berhasil mempertahankan gelar kelas WBA, WBO, IBO, dan IBF. Sebelumnya, Joshua kehilangan kesabaran yang membuatnya membuang sabuk Usyk keluar dari ring. Dia juga berjuang untuk menahan air mata pada konferensi pers pasca-pertarungan.
Menariknya, Joshua baru-baru ini angkat suara mengenai kondisi mentalnya. Di mana, petinju berusia 33 tahun itu mengaku hancur mentalnya usai menerima kekalahan dari rival bubuyutannya itu.
“Anda lihat setelah pertarungan terakhir saya, saya bersumpah itu menghancurkan (mental) saya,” Joshua mengakui dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan DAZN, dikutip dari Talk Sport, Rabu (2/11/2022).
Selain itu, kekalahan dari Usyk juga sangat memukul perasaan Joshua. Bahkan, orang-orang terdekatnya menyarankan agar Joshua mengambil istirahat dari pertarungan sejenak. Meskipun, Joshua masih ingat tetap bertarung.
“Saya memiliki begitu banyak hal, bagi saya para penggemar Inggris, pertarungan yang tak terbantahkan. Itu benar-benar menghancurkan saya sehingga dari kapasitas mental, orang-orang dekat saya menyuruh saya untuk beristirahat, secara mental," jelasnya.
“Secara fisik saya turun untuk naik, saya seorang pejuang, saya suka permainan ini dan saya suka bersaing. Tapi, dari aspek mental, saya pikir orang-orang telah benar-benar melihatnya sangat berarti," tandasnya.
(sto)