5 Petinju Tak Terkalahkan, Nomor 1 Kawinkan Gelar Kelas Berat dan Penjelajah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Inilah 5 petinju tak terkalahkan di setiap divisi yang akan dibahas di artikel ini. Salah satunya Oleksandr Usyk yang berhasil mengawinkan gelar kelas penjelajah dan kelas berat.
Di kelas welter, ada nama Floyd Mayweather Jr yang sampai pensiun belum terkalahkan. Di kelas berat, ada nama legenda tinju Rocky Marciano yang tentu sudah tidak asing di telinga penggemar olahraga adu jotos.
Berikut daftar penguasa setiap divisi tinju yang sampai hari ini belum terkalahkan.
5. Floyd Mayweather Jr 50-0, 27 KO (1996-) - Kelas Welter
Floyd Mayweather Jr adalah satu dari hanya 15 petinju dalam sejarah yang mundur dari olahraga ini dengan rekor tak terkalahkan. Mayweather berkompetisi di lima divisi berat yang berbeda, memenangkan 15 gelar utama sepanjang kariernya. Dia juga memegang rekor sempurna 50-0 Dijuluki Money, Mayweather sering disebut sebagai petinju defensif terhebat sepanjang masa.
Dari tahun 1996 hingga 2017, Mayweather melawan beberapa pesohor olahraga seperti Oscar De La Hoya, Manny Pacquiao, Saul Canelo Alvarez, Miguel Cotto dan Juan Manuel Marquez. Dia menggantung sarung tinju sebagai petinju profesional setelah mengalahkan bintang UFC Conor McGregor dalam pertarungan crossover yang menguntungkan.
4. Rocky Marciano 49-0, 43 KO (1947-1955) - Kelas Berat
Salah satu petinju terbesar sepanjang masa adalah Rocky Marciano. Ia mengakhiri kariernya dengan rekor 49-0. Petinju kelahiran Amerika Serikat (AS) 1 September 1923 ini juga mengukir prestasi di kelas berbeda.
Kendati karier profesionalnya hanya delapan tahun, Marciano bisa diklaim sebagai petinju sukses. Kemenangan perdana Marciano dibukukan ketika menganvaskan kompatriotnya, Lee Epperson pada ronde ketiga.
3. Ricardo Lopez - 51-0, 1 imbang, 38 KO (1985-2001) - Kelas Terbang
Petinju kelahiran Cuernavaca, Morelos, 25 Juli 1966 ini pantas dinobatkan sebagai salah satu pahlawan olahraga Meksiko. Namanya sangat ditakutkan petinju lain di kelas terbang.
Dia memegang gelar juara dunia str awweight pada periode 1990-1999. Kemudian menjadi yang terbaik di kelas terbang. Satu-satunya lawan yang menghentikan rekor kemenangan beruntun Lopez adalah Rosendo Alvarez. Pertarungan keduanya berakhir imbang.
Namun pada pertandingan ulang keduanya, Lopez mengalahkan Alvarez. Kemenangan itu sekaligus memastikan dirinya mengoleksi gelar minimumweight versi WBA dan WBC.
2. Joe Calzaghe 46-0, 32 KO (1993-2008) - Kelas Menengah Super
Berasal dari Wales, Joe Calzaghe memulai debut profesionalnya pada 1993. Kala itu, ia memukul jatuh Paul Hanlon pada ronde pertama di Cardiff Arms Park, Cardiff.
Namanya semakin cemerlang ketika mengalahkan legenda tinju Inggris, Chris Eubank dengan kemenangan angka. Kemenangan itu sekaligus memastikan dirinya menyandang gelar Super Middleweight versi WBO yang kala itu lowong.
Setelah 15 tahun tidak terkalahkan, Calzaghe akhirnya bisa merasakan bertarung di Amerika Serikat (AS). Lawan yang dikalahkan juga petinju ternama, Bernard Hopkins di Thomas & Mack Center, Las Vegas, Nevada, 19 April 2008. Tujuh bulan berselang, Calzaghe kembali memastikan kemenangan atas Roy Jones, Jr sekaligus memutuskan gantung sarung tinju.
1. Oleksandr Usyk 20-0, 13 KO (2013- Sekarang) - Kelas Penjelajah dan Berat
Usyk belum terkalahkan selama menjalani karier profesionalnya hingga saat ini. Setelah terjuh ke dunia tinju profesional pada tahun 2013, petinju berusia 35 tahun itu tercatat sudah membukukan 20 pertatungan.
Semua pertarungan itu terdiri dari 16 pertarungan di kelas penjelajah dan empat pertarungan di kelas berat. Hebatnya lagi, di antara 20 kemenangan itu, Usyk tidak menelan hasil imbang, serta sukses 13 kali mencatatkan kemenangan KO.
Usyk merupakan salah satu dari tiga petinju yang berhasil menggabungkan gelar kelas penjelajah dan berat. Dua petinju lainnya yang dapat melakukan hal ini adalah Evander Holyfield (Amerika Serikat) dan David Haye (Inggris). Namun, di antara ketiganya, Usyk satu-satunya yang tidak terkalahkan.
Di kelas welter, ada nama Floyd Mayweather Jr yang sampai pensiun belum terkalahkan. Di kelas berat, ada nama legenda tinju Rocky Marciano yang tentu sudah tidak asing di telinga penggemar olahraga adu jotos.
Berikut daftar penguasa setiap divisi tinju yang sampai hari ini belum terkalahkan.
5. Floyd Mayweather Jr 50-0, 27 KO (1996-) - Kelas Welter
Floyd Mayweather Jr adalah satu dari hanya 15 petinju dalam sejarah yang mundur dari olahraga ini dengan rekor tak terkalahkan. Mayweather berkompetisi di lima divisi berat yang berbeda, memenangkan 15 gelar utama sepanjang kariernya. Dia juga memegang rekor sempurna 50-0 Dijuluki Money, Mayweather sering disebut sebagai petinju defensif terhebat sepanjang masa.
Dari tahun 1996 hingga 2017, Mayweather melawan beberapa pesohor olahraga seperti Oscar De La Hoya, Manny Pacquiao, Saul Canelo Alvarez, Miguel Cotto dan Juan Manuel Marquez. Dia menggantung sarung tinju sebagai petinju profesional setelah mengalahkan bintang UFC Conor McGregor dalam pertarungan crossover yang menguntungkan.
4. Rocky Marciano 49-0, 43 KO (1947-1955) - Kelas Berat
Salah satu petinju terbesar sepanjang masa adalah Rocky Marciano. Ia mengakhiri kariernya dengan rekor 49-0. Petinju kelahiran Amerika Serikat (AS) 1 September 1923 ini juga mengukir prestasi di kelas berbeda.
Kendati karier profesionalnya hanya delapan tahun, Marciano bisa diklaim sebagai petinju sukses. Kemenangan perdana Marciano dibukukan ketika menganvaskan kompatriotnya, Lee Epperson pada ronde ketiga.
3. Ricardo Lopez - 51-0, 1 imbang, 38 KO (1985-2001) - Kelas Terbang
Petinju kelahiran Cuernavaca, Morelos, 25 Juli 1966 ini pantas dinobatkan sebagai salah satu pahlawan olahraga Meksiko. Namanya sangat ditakutkan petinju lain di kelas terbang.
Dia memegang gelar juara dunia str awweight pada periode 1990-1999. Kemudian menjadi yang terbaik di kelas terbang. Satu-satunya lawan yang menghentikan rekor kemenangan beruntun Lopez adalah Rosendo Alvarez. Pertarungan keduanya berakhir imbang.
Namun pada pertandingan ulang keduanya, Lopez mengalahkan Alvarez. Kemenangan itu sekaligus memastikan dirinya mengoleksi gelar minimumweight versi WBA dan WBC.
2. Joe Calzaghe 46-0, 32 KO (1993-2008) - Kelas Menengah Super
Berasal dari Wales, Joe Calzaghe memulai debut profesionalnya pada 1993. Kala itu, ia memukul jatuh Paul Hanlon pada ronde pertama di Cardiff Arms Park, Cardiff.
Namanya semakin cemerlang ketika mengalahkan legenda tinju Inggris, Chris Eubank dengan kemenangan angka. Kemenangan itu sekaligus memastikan dirinya menyandang gelar Super Middleweight versi WBO yang kala itu lowong.
Setelah 15 tahun tidak terkalahkan, Calzaghe akhirnya bisa merasakan bertarung di Amerika Serikat (AS). Lawan yang dikalahkan juga petinju ternama, Bernard Hopkins di Thomas & Mack Center, Las Vegas, Nevada, 19 April 2008. Tujuh bulan berselang, Calzaghe kembali memastikan kemenangan atas Roy Jones, Jr sekaligus memutuskan gantung sarung tinju.
1. Oleksandr Usyk 20-0, 13 KO (2013- Sekarang) - Kelas Penjelajah dan Berat
Usyk belum terkalahkan selama menjalani karier profesionalnya hingga saat ini. Setelah terjuh ke dunia tinju profesional pada tahun 2013, petinju berusia 35 tahun itu tercatat sudah membukukan 20 pertatungan.
Semua pertarungan itu terdiri dari 16 pertarungan di kelas penjelajah dan empat pertarungan di kelas berat. Hebatnya lagi, di antara 20 kemenangan itu, Usyk tidak menelan hasil imbang, serta sukses 13 kali mencatatkan kemenangan KO.
Usyk merupakan salah satu dari tiga petinju yang berhasil menggabungkan gelar kelas penjelajah dan berat. Dua petinju lainnya yang dapat melakukan hal ini adalah Evander Holyfield (Amerika Serikat) dan David Haye (Inggris). Namun, di antara ketiganya, Usyk satu-satunya yang tidak terkalahkan.
(sto)