Profil Wilhelm Ott, Petarung MMA Mualaf Sahabat Ustad Derry Sulaiman yang Kagumi Indonesia

Senin, 14 November 2022 - 12:00 WIB
loading...
Profil Wilhelm Ott,...
Profil Wilhelm Ott, Petarung MMA Mualaf Sahabat Ustad Derry Sulaiman yang Kagumi Indonesia. Foto: IST
A A A
JAKARTA - Profil Wilhelm Ott, petarung MMA Mualaf yang mendapat hidayah Islam dari balik jeruji penjara ada di artikel ini. Kisah Wilhem Ott merupakan pengalaman spiritual yang panjang dari seorang petarung MMA asal Austria yang menjadi mualaf.

Di balik wajah sangarnya, beragam tato di tubuh, kegarangannya bertarung di octagon, menghajar musuh-musuhnya sampai berdarah dan tanpa belas kasih, ternyata ada kelembutan dari Ott. Cerita Ott menjadi muslim dimulai dari tahun 2016, saat dia meringkuk di balik jeruji penjara. Petarung MMA yang seram itu mulai belajar Salat dan semakin berpikir tentang Islam.



Dia mengenal Islam dari teman-temannya yang memberikan pencerahan mengenai Islam yang di negaranya dan Eropa sedikit kurang baik. Tapi bagi Ott, Islam menyebarkan rasa damai. Setelah lama belajar, bertanya, berdiskusi panjang, petarung MMA yang sudah berkarir sejak 2006 itu memutuskan masuk Islam.

Bagi Ott, memahami Islam sebagai agama diperolehnya dari berita yang berseliweran di media. Sepengetahuan Ott, Islam identik dengan teror, kekerasan, Islam itu mau mendirikan Negara Islam. Namun, sosok yang ternyata ramah itu, terus belajar mengenal Islam.

Lambat laun dia mengenal banyak orang Muslim yang mengenalkannya mengenai Islam sebenarnya.

’Islam tidak seperti itu, tidak seperti yang dia tahu dari media. Islam lebih damai dari yang dia kira,’’kata Ott dalam bahasa Jerman yang diterjemahkan oleh mahasiswa Indonesia di Austria dalam Cerita Untung, kanal selebritas Arie Untung.

Lantas, siapa yang mengenalkan Ott dengan Islam? Ternyata, dia punya teman-teman yang beragama Islam. Ketika dia dapat pertanyaan mengenai Islam, teman-temannya bisa menjawab dan memberikan nasihat mengenai syahadat. Pria tinggi besar itu tidak terlalu bermasalah dengan Islam ketika memutuskan memeluk Islam. Begitu juga penerimaan keluarganya atas keputusannya Mualaf.

Ott bercerita bahwa dia sudah tidak punya keluarga, orang tuanya sudah lama meninggal. Keluarga pasangannya sudah dianggap sebagai orang tuanya sendiri. Dia pernah cerita saat pertandingan sepak bola dia bercerita kepada teman-temannya jika dirinya sudah memeuluk Islam. Apa yang terjadi? Reaksi mereka langsung berubah menjauhinya, duduknya pada di belakang begitu tahu Ott sudah mualaf.

Sepertinya, mereka masih takut dengan Islam yang diberitakan sebagai agama yang keras. Dia perlu satu jam untuk menjelaskan kepada mereka kalau Islam itu tidak seperti itu. Setelah dijelaskan, akhirnya mereka mau lagi duduk dekat saat pertandingan. Ott juga punya studio atau gym yang sebagian besar ternyata diisi pegulat seperti dirinya yang 80 persen juga petarung MMA muslim .

Dia kemudian menceritakan perjuangannya setelah memeluk Islam. Penerimaan aneh kembali dialaminya ketika ada temannya yang awalnya dekat tapi kemudian menghindarinya setelah tahu Ott mausk Islam. Ott kemudian menghampiri temannya itu dan bertanya mengapa menghindarinya seperti itu.

Setelah kembali dijelaskan, temannya bisa mengerti. Ott mualaf tahun lalu dan menjalankan Ramadan pertamanya sebagai mualaf di masa pandemi.

Berkunjung ke Indonesia

Wilhelm Ott, sempat berkunjung ke Bukittinggi baru-baru ini. Ia mengunggah video kunjungannya di instagram pribadinya @willi.ott.148, Minggu 6 November 2022.

Dalam video itu, tampak pria asal Austria itu singgah ke Jam Gadang. Khalid turun dari mobilnya sambil menenteng kamera. Dia tampak terpukau dengan keindahan Jam Gadang dan menyempatkan untuk memotret.

Tak hanya itu, Khalid juga tampak berinteraksi dengan para pengunjung. “Masya Allah, rancak bana Ranah Minang,” tulis Khalid dalam caption instagramnya, dikutip Senin 7 November 2022.

Khalid mengatakan video itu hasil pengambilan dari Ustad Derry Sulaiman. Dia diketahui memang dekat dengan Ustad Derry Sulaiman.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2869 seconds (0.1#10.140)