Biodata Anthony Johnson, Petarung UFC si Monster KO yang Meninggal Akibat Penyakit Langka

Selasa, 15 November 2022 - 17:01 WIB
loading...
Biodata Anthony Johnson, Petarung UFC si Monster KO yang Meninggal Akibat Penyakit Langka
Biodata Anthony Johnson, Petarung UFC si Monster KO. Foto: IST
A A A
JAKARTA - Profil mantan penantang gelar kelas berat ringan UFC Anthony Johnson yang meninggal dunia pada Senin (14/11/2022) dini hari WIB ada di artikel ini. Johnson tutup usia akibat penyakit penyakit langka yakni kegagalan organ di daerah kelenjar getah bening atau biasa disebut limfohistiositosis hemofagositosis (HLH).

Dunia mixed martial arts (MMA) turut berduka menyusul laporan meninggalnya Anthony Johnson tersebut. Dilansir dari MMA News, Anthony Johnson meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit.



Dalam laporannya, MMA News tidak menyebutkan jenis penyakit yang dialami Anthony Johnson hingga membuat sang petarung meninggal dunia. Namun, belakangan diketahui Anthony Johnson kalah setelah melawan penyakit kelenjar getah bening.

Menurut Daily Mail, Anthony Johnson menderita limfoma non-hodkin (LNH) sejak lebih dari setahun yang lalu. Dia juga mengidap kelainan autoimun yang langka sebelum akhirnya meninnggal karena kegagalan organ pada usia 38.

Profil dan PrestasiAnthony Johnson

Anthony adalah petarung yang terkenal garang di dalam octagon. Dia hanya kalah enam kali dari 29 pertarungan. Dia mendapat julukan raja KO usai 17 kemenangannya didapat setelah membuat lawan terkapar di atas kanvas.

Johnson memulai debutnya di UFC ketika tampil di UFC Fight Night 10. Pada saat itu dia sukses mengalahkan Chad Reiner hanya tiga belas detik memasuki ronde pertama.

Dalam pertarungan berikutnya, ia menghadapi Rich Clementi di UFC 76. Sayangnya, Anthony Johnson kalah dalam pertarungan melalui teknik submission kuncian leher di ronde kedua.

Setelah kekalahan profesional pertamanya, Johnson kemudian menghadapi Tom Speer di UFC Fight Night: Florian vs. Lauzon. Dia memenangkan pertarungan dengan meng-KO lawan di awal ronde pertama.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1792 seconds (0.1#10.140)