Kalahkan Juventus Setelah Tertinggal 0-2, Ini Cara Milan Balik Keadaan
loading...
A
A
A
MILAN - AC Milan menjadi buah bibir lantaran menampilkan semangat pantang menyerah saat menjamu Juventus pada lanjutan Serie A di San Siro, Rabu (8/7). Tertinggal dua gol, I Rossoneri bisa bangkit dan memetik kemenangan 4-2.
(Baca Juga: Jadi Pembunuh Raksasa, Pioli Ogah Pikirkan Masa Depan di Milan )
Milan sempat diyakini akan menelan kekalahan pertamanya setelah Serie A dilanjutkan lagi karena kebobolan dulu oleh Adrien Rabiot (47) dan Cristiano Ronaldo (53). Nyatanya, tuan rumah malah membalik keadaan dengan mencetak tiga gol beruntun dalam tempo lima menit .
Itu diawali penalti Zlatan Ibrahimovic (62), yang dilanjutkan Frank Kessie (66) dan Rafael Leao (67). Armada Stefano Pioli lalu menyudahi perlawanan Juventus setelah Ante Rebic meneruskan umpan Giancomo Bonaventura di menit ke-80.
Sukses menjegal Juventus membuat Milan bisa membalaskan dendamnya setelah disingkirkan saat semifinal Coppa Italia . Lebih lanjut, mereka juga masih belum terkalahkan di kompetisi domestik selama pandemi virus Corona dengan catatan empat menang dan satu imbang.
Hal ini tentu saja mendapat sambatan hangat dari para pemain, tidak terkecuali Leao. Penyerang berusia 21 tahun itu bahkan mengungkapkan bagaimana cara Milan mengatasi ketertinggalannya dari Juventus.
“Kami tertinggal 0-2. Tapi, kami masih punya waktu untuk melakukan sesuatu. Dan, pada akhirnya kami pantas menang. Kami semua terus berjuang untuk mendapatkan setiap bola. Itu yang menjadi perbedaan,” ucapnya, dilansir skysport.
Leao makin gembira karena kembali memberi kontribusi kepada Milan. Dia kini telah mencetak tiga gol dari empat pertandingan terbarunya. Artinya, mantan pemain Lille OSC itu sudah mendulang lima gol dari total 27 laga pada debut musimnya di Italia.
(Baca Juga: Juventus Kalah dari Milan, Sarri : Tak Perlu Diratapi )
“Masih banyak pertandingan tersisa dan kami harus terus bermain seperti ini. Ibrahimovic selalu membantu dan memberi saya saran. Dia berkata saya punya bakat untuk membuat perbedaan disini, di Milan. Saya pasti akan tetap ada disini pada musim depan,” tutupnya.
(Baca Juga: Jadi Pembunuh Raksasa, Pioli Ogah Pikirkan Masa Depan di Milan )
Milan sempat diyakini akan menelan kekalahan pertamanya setelah Serie A dilanjutkan lagi karena kebobolan dulu oleh Adrien Rabiot (47) dan Cristiano Ronaldo (53). Nyatanya, tuan rumah malah membalik keadaan dengan mencetak tiga gol beruntun dalam tempo lima menit .
Itu diawali penalti Zlatan Ibrahimovic (62), yang dilanjutkan Frank Kessie (66) dan Rafael Leao (67). Armada Stefano Pioli lalu menyudahi perlawanan Juventus setelah Ante Rebic meneruskan umpan Giancomo Bonaventura di menit ke-80.
Sukses menjegal Juventus membuat Milan bisa membalaskan dendamnya setelah disingkirkan saat semifinal Coppa Italia . Lebih lanjut, mereka juga masih belum terkalahkan di kompetisi domestik selama pandemi virus Corona dengan catatan empat menang dan satu imbang.
Hal ini tentu saja mendapat sambatan hangat dari para pemain, tidak terkecuali Leao. Penyerang berusia 21 tahun itu bahkan mengungkapkan bagaimana cara Milan mengatasi ketertinggalannya dari Juventus.
“Kami tertinggal 0-2. Tapi, kami masih punya waktu untuk melakukan sesuatu. Dan, pada akhirnya kami pantas menang. Kami semua terus berjuang untuk mendapatkan setiap bola. Itu yang menjadi perbedaan,” ucapnya, dilansir skysport.
Leao makin gembira karena kembali memberi kontribusi kepada Milan. Dia kini telah mencetak tiga gol dari empat pertandingan terbarunya. Artinya, mantan pemain Lille OSC itu sudah mendulang lima gol dari total 27 laga pada debut musimnya di Italia.
(Baca Juga: Juventus Kalah dari Milan, Sarri : Tak Perlu Diratapi )
“Masih banyak pertandingan tersisa dan kami harus terus bermain seperti ini. Ibrahimovic selalu membantu dan memberi saya saran. Dia berkata saya punya bakat untuk membuat perbedaan disini, di Milan. Saya pasti akan tetap ada disini pada musim depan,” tutupnya.
(mirz)