Saul Canelo Alvarez Comeback Balas Dendam Kalahkan Dmitry Bivol
loading...
A
A
A
Saul Canelo Alvarez comeback bertinju pada bulan Mei setelah menjalani operasi tangan dan mengungkapkan untuk balas dendam mengalahkan Dmitry Bivol di pertarungan berikutnya. Superstar tinju Meksiko itu menjalani operasi karena cedera tangan kiri yang dialaminya sejak tahun lalu.
Saul Canelo Alvarez mengalahkan Genaddy Golovkin dengan angka dalam pertarungan trilogi pada bulan September dan harus absen selama setahun. Tapi sekarang, juara empat divisi itu bisa kembali pada Mei dan memanggil Dmitry Bivol.
Duel melawan Bivol yang merupakan juara kelas berat ringan WBA menjadi ajang balas dendam bagi Canelo. Sebelumnya, Canelo kalah angka mutlak saat pertarungan Bivol. Canelo memberi tahu Bet365.mx: “Kami akan membalas dendam. Saya kalah mencoba membuat sejarah di divisi lain, rumit, bagi saya, itu nomor satu di kelas 79,3 kg,''ungkap Canelo.
''Saya pikir saya akan siap untuk bulan Mei lagi. Saya di sini untuk menghadapi yang terbaik dan melakukan pertarungan terbaik dalam tinju; semua perkelahian itu menarik minat saya; apa pun yang membuat saya membuat sejarah, itulah mengapa saya di sini"
Canelo dikalahkan poin oleh Bivol pada Mei lalu yang membuatnya gagal merebut gelar kelas berat ringan WBA. Setelah kemenangan atas Canelo, Bivol mengalahkan Gilberto Ramirez dan menegaskan pertarungan gelar unifikasi dengan Artur Beterbiev adalah tujuan utamanya.
Promotor Eddie Hearn mengakui pertandingan ulang dengan Canelo sangat besar tetapi kejayaan yang tak terbantahkan tetap menjadi prioritas. ''Sangat jelas bahwa Dmitry Bivol adalah tentang warisan dan tentang sabuk. Dan dia ingin menjadi tak terbantahkan,''ujar Hearn.
''Itu adalah fokus utama. Jelas dari pihak saya, kami ingin membuat pertarungan terbesar mungkin. Pertandingan ulang Canelo Alvarez adalah pertarungan yang sangat besar. Tapi prioritas untuk Dmitry tidak perlu dipersoalkan lagi."
Saul Canelo Alvarez mengalahkan Genaddy Golovkin dengan angka dalam pertarungan trilogi pada bulan September dan harus absen selama setahun. Tapi sekarang, juara empat divisi itu bisa kembali pada Mei dan memanggil Dmitry Bivol.
Duel melawan Bivol yang merupakan juara kelas berat ringan WBA menjadi ajang balas dendam bagi Canelo. Sebelumnya, Canelo kalah angka mutlak saat pertarungan Bivol. Canelo memberi tahu Bet365.mx: “Kami akan membalas dendam. Saya kalah mencoba membuat sejarah di divisi lain, rumit, bagi saya, itu nomor satu di kelas 79,3 kg,''ungkap Canelo.
''Saya pikir saya akan siap untuk bulan Mei lagi. Saya di sini untuk menghadapi yang terbaik dan melakukan pertarungan terbaik dalam tinju; semua perkelahian itu menarik minat saya; apa pun yang membuat saya membuat sejarah, itulah mengapa saya di sini"
Canelo dikalahkan poin oleh Bivol pada Mei lalu yang membuatnya gagal merebut gelar kelas berat ringan WBA. Setelah kemenangan atas Canelo, Bivol mengalahkan Gilberto Ramirez dan menegaskan pertarungan gelar unifikasi dengan Artur Beterbiev adalah tujuan utamanya.
Promotor Eddie Hearn mengakui pertandingan ulang dengan Canelo sangat besar tetapi kejayaan yang tak terbantahkan tetap menjadi prioritas. ''Sangat jelas bahwa Dmitry Bivol adalah tentang warisan dan tentang sabuk. Dan dia ingin menjadi tak terbantahkan,''ujar Hearn.
''Itu adalah fokus utama. Jelas dari pihak saya, kami ingin membuat pertarungan terbesar mungkin. Pertandingan ulang Canelo Alvarez adalah pertarungan yang sangat besar. Tapi prioritas untuk Dmitry tidak perlu dipersoalkan lagi."
(aww)