Bos Ducati Bangga Bagnaia Diundang Presiden Italia
loading...
A
A
A
Bos Ducati, Claudio Domenicali, mengaku bangga Francesco Bagnaia mendapat undangan resmi dari Presiden Italia, Sergio Mattarella, atas keberhasilannya menjuarai MotoGP 2022.
Mattarella mengundang Bagnaia dan tim Ducati ke Istana Quirinale, Roma, Italia pada Rabu (16/11/2022) waktu setempat. Bagnaia berhasil memastikan gelar juara dunia 2022 setelah menjalani pertarungan yang sengit dengan pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Pembalap yang akrab dengan sapaan Pecco tersebut pun sukses memastikan gelar juara dunia di balapan terakhir pada MotoGP Valencia 2022. Tentu saja hasil yang didapatkan Bagnaia merupakan sebuah kebanggaan besar untuk Italia.
Pasalnya pembalap berusia 25 tahun itu sukses menjadi rider pertama asal Italia yang menjadi juara dunia sejak 2009 (Valentino Rossi). Claudio Domenicali pun merasa bangga dengan hasil yang telah didapatkan Ducati dan juga Bagnaia di musim 2022. Pasalnya kesuksesan tersebut menjadi kado yang sangat berharga untuk seluruh masyarakat Italia.
"Berada di sini hari ini membuat kami menyadari betapa kesuksesan ini bukan hanya milik Ducati tetapi juga seluruh Italia," ungkap Claudio Domenicali dilansir dari Motosan, Kamis (17/11/2022).
Selain itu, Domenicali merasa Ducati dan Bagnaia tidak hanya berhasil meraih kemenangan saja. Dirinya beranggapan bahwa mereka telah mencatatkan sejarah yang sangat baik untuk terus dikenang.
"Kami telah mencapai lebih dari sekadar kemenangan, kami telah menulis satu halaman dalam sejarah olahraga balap motor," pungkasnya.
Mattarella mengundang Bagnaia dan tim Ducati ke Istana Quirinale, Roma, Italia pada Rabu (16/11/2022) waktu setempat. Bagnaia berhasil memastikan gelar juara dunia 2022 setelah menjalani pertarungan yang sengit dengan pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.
Pembalap yang akrab dengan sapaan Pecco tersebut pun sukses memastikan gelar juara dunia di balapan terakhir pada MotoGP Valencia 2022. Tentu saja hasil yang didapatkan Bagnaia merupakan sebuah kebanggaan besar untuk Italia.
Pasalnya pembalap berusia 25 tahun itu sukses menjadi rider pertama asal Italia yang menjadi juara dunia sejak 2009 (Valentino Rossi). Claudio Domenicali pun merasa bangga dengan hasil yang telah didapatkan Ducati dan juga Bagnaia di musim 2022. Pasalnya kesuksesan tersebut menjadi kado yang sangat berharga untuk seluruh masyarakat Italia.
"Berada di sini hari ini membuat kami menyadari betapa kesuksesan ini bukan hanya milik Ducati tetapi juga seluruh Italia," ungkap Claudio Domenicali dilansir dari Motosan, Kamis (17/11/2022).
Selain itu, Domenicali merasa Ducati dan Bagnaia tidak hanya berhasil meraih kemenangan saja. Dirinya beranggapan bahwa mereka telah mencatatkan sejarah yang sangat baik untuk terus dikenang.
"Kami telah mencapai lebih dari sekadar kemenangan, kami telah menulis satu halaman dalam sejarah olahraga balap motor," pungkasnya.
(yov)