Kisah Asmara Sandy Walsh, Tak Sulit Pacari Bintang Basket Kanada

BRUSSELS - Sandy Walsh menjalin asmara dengan bintang basket Kanada, Aislinn Konig. Pesepak bola yang baru saja menjadi warga negara Indonesia (WNI) itu mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama saat menghadiri sebuah pesta di Brussel, Belgia.

Walsh mengaku menggemari cabang olahraga basket, sehingga tidak sulit untuk menaklukkan hati pacarnya. Bek kanan klub Pro League Belgia, KV Mechelen, itu pun menceritakan momen-momen awal saat dirinya bertemu kekasih hati.



Walsh bertemu pertama kali dengan Aislinn Konig di sebuah pesta di Brussel, Belgia. Di pesta itulah Walsh melakukan pendekatan serius dengan Aislinn. Topik pembicaraan soal basket menjadi awal interaksi Walsh dengan Aislinn.

Walsh bahkan mengaku lebih sering menyaksikan pertandingan NBA dari pada sepak bola. Tak ayal, Aislinn pun memberi lampu hijau kepada Walsh untuk mengenal lebih dekat.



"Kami berada di pesta yang sama di Brussel. Saya pernah mengatakan kepada orang-orang bahwa saya cukup tertarik dengan bola basket. Saya telah mengikuti NBA untuk beberapa waktu," kata Walsh dilansir Gazet Van Antwerpen, Jumat (18/11/2022)

"Saya menonton lebih banyak bola basket daripada sepak bola sejujurnya. Setelah itu ternyata ada beberapa pemain basket yang hadir di pesta itu. Begitulah cara kami berhubungan dan mulai berkencan," tuturnya.

"Saya pikir ini adalah olahraga yang bagus untuk diikuti dan dimainkan sendiri, baik di kehidupan nyata maupun di Playstation," sambung pemain yang baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu.

Sekadar informasi, Aislinn merupakan atlet basket asal Kanada. Aislinn kini membela klub basket papan atas Prancis, Flammes Carolo.

Klub tersebut berada di kawasan Charleville-Mézières, berjarak dua jam Brussel. Calon punggawa Timnas Indonesia itu mengaku sering ngapel sang kekasih ke Prancis.

"Itu tepat di seberang perbatasan Prancis, dua jam berkendara dari Brussel. Kami berdua bermain di level olahraga papan atas sehingga kami memahami kehidupan satu sama lain dengan sempurna," beber Walsh.

Hubungan Walsh dan Aislinn kian lengket. Sebab Aislinn juga sempat menggeluti sepak bola saat kecil.

Oleh sebab itu, Aislinn juga sering balik ngapel Walsh ke Belgia. Aislinn sering menyaksikan laga KV Mechelen dari tribun dan memberikan dukungan.

"Dia juga memahami permainan dengan baik, karena dia sendiri bermain sepak bola sampai dia berusia dua belas tahun," ujar pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu.

"Jika kami bisa, kami datang dan menonton pertandingan satu sama lain. Dia kemudian memakai sweter saya dan syal dari klub. Dia menyukai suasana di sini," tutupnya.