The Cavs Makin Tersungkur

CLEVELAND - Cleveland Cavaliers dipaksa menelan kekalahan saat menjamu Dallas Mavericks di Quicken Loans Arena, Senin (5/1/2015). Celakanya, kekalahan ini merupakan yang keempat dari lima pertandingan terakhir The Cavs.

The Cavs benar-benar punya masalah besar di awal tahun ini. Mereka baru mengemas satu kemenangan dalam lima laga terakhir. Belum lagi, bintang mereka, LeBron James juga dilaporkan menepi hingga pekan depan.

Seakan itu belum cukup, isu tidak sedap tengah mengguncang pelatih David Blatt yang disebut terancam dipecat. Namun hal ini segera dibantah bos The Cavs, David Griffin yang berbicara kepada media sebelum timnya menjamu Dallas Mavericks, Minggu (4/1/2015) malam waktu setempat. “Itu (isu didepaknya Blatt) konyol” kata Griffin dikutip ESPN.

Semua persoalan itu nampaknya berimbas pada performa tim di lapangan. Cavaliers, yang tampil sebagai tuan rumah justru menjadi bulan-bulanan tim tamu. Usaha forward Kevin Love mencetak 30 poin, 10 rebound dan tiga assist tidak cukup mengangkat moral skuat The Cavs secara keseluruhan.

Love menjadi pemain paling subur dalam pertandingan, tapi Cavs tidak punya kolektifitas tim. Mereka terbenam disemua kuarter dengan 25-28, 22-29, 24-32 dan 19-20, sebelum akhirnya menyerah dengan agregat 90-109 atas Dallas. “Aku melihat usaha keras Love, tapi organisasi permainan belum terlihat” kata pelatih Blatt yang tengah diisukan bakal didepak.

Apapun alasan kekalahan The Cavs atas Dallas di Quicken Loans Arena, hasil buruk itu melengkapi penderitaan tim yang sedang merindukan bintangnya, LeBron James. “Saya tau, tim tidak dimainkan oleh hanya satu orang. Tapi ketidak-hadiran James sungguh terasa” kata Love.

Kemenangan Dallas atas The Cavs memperpanjang rekor enam kemenangan mereka secara beruntun yang sudah mereka mulai sejak pertandingan Natal malam melawan Los Angeles Lakers yang berakhir dengan skor 89-102