Gara-gara Adria Tour-nya Djokovic Petenis Top Dunia Ribut

MELBOURNE - Petenis Australia Nick Kyrgios mengecam Dominic Thiem karena membela pemain yang berlaga di Adria Tour 2020 . Turnamen yang didukung petenis nomor 1 dunia Novak Djokovic itu bernasib buruk dan menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Kyrgios telah berulang kali mengkritik penyelenggara dan pemain di acara yang digelar di Novak Tennis Center, Belgrade, Serbia, medio Juni 2020. Sisa Adria Tour yang rencananya digelar dua hari pada 3-4 Juli di Banja Luka, Bosnia, dan di Sarajevo pada 5 Juli juga telah dibatalkan. ( ).

Djokovic, Grigor Dimitrov, Borna Coric dan Viktor Troicki semuanya dinyatakan positif tertular virus corona meski akhirnya sembuh. Thiem juga bermain dalam acara amal tersebut, tetapi tidak tertular virus mematikan itu.

Kepada media Austria Thiem mengatakan bahwa Kyrgios telah membuat banyak kesalahan dan tidak boleh mengkritik orang lain. Tak pelak, komentar itu memicu respons panas dari Kyrgios di media sosial. ( ).

“Apa yang kamu bicarakan @ThiemDomi? Kesalahan seperti menghancurkan raket? Mencaci maki? Bermain beberapa pertandingan di sini atau di sana? Seperti yang orang lakukan?" Kyrgios menulis di Twitter.

"Tak satu pun dari Anda yang memiliki level intelektual bahkan untuk memahami dari mana saya berasal. Saya mencoba meminta pertanggungjawaban mereka."

Kyrgios mengatakan bahwa para pemain yang terlihat berpesta sementara pandemi mengamuk membuktikan mereka mengira itu adalah 'lelucon'.

"Orang-orang kehilangan nyawa, orang-orang terkasih dan teman-teman, dan kemudian mereka membela 'kesalahan'," tambahnya.

Kyrgios pekan lalu mengecam Alexander Zverev setelah sebuah video petenis Jerman tersebut yang menari di sebuah klub, ramai muncul secara online meskipun pemain nomor tujuh dunia itu berjanji akan mengasingkan diri setelah penampilannya di Adria Tour.

Turnamen Adria Tour dipadati penonton di stadion penuh sesak selama pertandingan pembukaan di Beograd, para pemain memeluk jaring, bermain bola basket, berpose untuk berfoto dan menghadiri konferensi pers bersama. Acara itu muncul dalam gambar dan video di media sosial.