Inggris vs Iran, Carlos Quieroz: Ini Kesempatan Langka

DOHA - Iran akan memulai kiprahnya di Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Inggris pada laga pertama Grup B di StadionInternasional Khalifa, Al Rayyan, Senin (21/11/2022). Carlos Queiroz menyebut itu akan menjadi pertandingan terpenting bagi pasukannya.



Iran secara teknis sudah lima kali mengikuti Piala Dunia, yakni pada edisi 1978, 1998, 2006, 2014, 2018. Tapi, semuanya sudah tersisih lebih awal.

Kali ini mereka berharap bisa mematahkan kutukan itu dengan melaju sejauh mungkin di Qatar. Hanya saja, harapan itu diyakini akan sangat sulit terwujud.

Pasalnya, wakil Asia itu harus bersaing dengan tim kuat seperti Inggris. Wales dan Amerika Serikat (AS) juga harus diwaspdai

Queiroz menyadari beban berat yang dipikul Iran. Namun, dia merasa bangga pasukannya bisa menghadapi tim sekelas Inggris di Qatar. Menurutnya itu adalah keajaiban.

"Ini adalah pertandingan terpenting dalam hidup kami, pertama-tama karena ini adalah pertandingan di tingkat selanjutnya," ucap Queiroz.

"Pertandingan tingkat berikutnya selalu paling penting bagi kehidupan pelatih dan pemain," lanjutnya saat konferensi pers, dikutip Dailymail.

Duel Inggris vs Iran merupakan laga pembuka dari Grup B. Pertarungan beda kelas ini bakal digelar di Khalifa International Stadium, Senin (21/11/2022) malam.

Quieroz lalu memberikan pujian kepada tim asuhan Gareth Southgate itu. Menurutnya, skuad Inggris saat ini merupakan yang terkuat sejak menjuarai Piala Dunia 1966.

“Tetapi juga merupakan kesempatan unik, bahkan bagi saya yang memiliki 200 pertandingan internasional,” jelas Quieroz

Dia menilai dalam kalender normal, hampir mustahil bagi Iran bisa melawan tim sekelas Inggris. Oleh sebab itu, laga nanti sangat penting bagi anak asuhnnya untuk menambah pengalaman.

“Ini adalah pertama kalinya saya memiliki kesempatan untuk bermain melawan tim nasional Inggris," sambung mantan pelatih Portugal dan Real Madrid itu.

"Bagi sebagian besar pemain kami, bermain melawan Inggris seperti keajaiban, kesempatan unik, anugerah, karena dalam kalender internasional, bermain melawan Inggris atau Jerman hampir mustahil,” lanjutnya.

Quieroz mengakui mengikuti perkembangan Inggris sejak era David Beckham, Rio Ferdinand hingga Paul Scholes. Tapi, menurutnya, era kepelatihan Gareth Southgate ini yang paling berbahaya.

“Generasi baru yang dibawa Gareth Southgate untuk tim nasional menurut saya mungkin adalah tim nasional Inggris yang paling berbakat dan paling kompetitif sejak 1966,” lanjutnya.

"Tim ini sangat fungsional, sangat praktis, sangat realistis. Saya bekerja dengan generasi Rio, (Paul) Scholes, Beckham, semuanya."



"Tapi tim nasional (era) ini benar-benar berbeda karena mereka memiliki pendekatan yang realistis untuk setiap pertandingan yang membuat mereka sangat, sangat berbahaya,” pungkasnya.