Kisah Haru Andries Noppert, dari Korban Bullying hingga Debut Piala Dunia

Selasa, 22 November 2022 - 23:59 WIB
loading...
Kisah Haru Andries Noppert, dari Korban Bullying hingga Debut Piala Dunia
Kiper Belanda, Andries Noppert menjadi pusat perhatian. Sebab, dia telah mewujudkan salah satu mimpinya dengan melakukan debut di Piala Dunia 2022. Foto: vi.nl
A A A
DOHA - Kiper Belanda, Andries Noppert menjadi pusat perhatian. Sebab, dia telah mewujudkan salah satu mimpinya dengan melakukan debut di Piala Dunia 2022.



padahal, sebelum tampil di Qatar, Noppert pernah berada di titik terendah dalam hidupnya. Dia menjadi korban bully, menjadi pengangguran, disuruh pensiun dini dari sepak bola dan mendaftar kepolisian.

Noppert membawa Belanda menang 2-0 atas Senegal pada laga pertama Grup A di Al-Thumama Stadium, Doha, Senin (21/11/2022) dini hari. Laga itu merupakan momen bersejarah baginya di level internasional.

Pasalnya, Noppert baru saja mencatatkan debut bersama Belanda. Hebatnya lagi, laga perdananya langsung di pentas Piala Dunia 2022.

Laga itu bisa dimaksimalkan Noppert dengan mencatatkan clean sheet di laga tersebut. Pemain berysia 28 tahun itu tampil gemilang dengan berkali-kali melakukan penyelamatan apik.

Namun, sebelum seperti sekarang, Noppert pernah berada di titik terendah dalam hidupnya. Karier sepak bolanya nyaris hancur pada 2020.

Kala itu, Noppert masih menapaki karier di klub divisi dua Belanda, FC Dordrecht. Kariernya disana tidak berjalan mulus, bahkan terbilang menyedihkan.

Noppert hanya tampil dua kali bersama klub yang bermarkas di bagian barat Belanda itu. Alasannya tak lain dan tak bukan adalah cedera lutut.

Cedera lutut yang cukup parah membuat Noppert tersisih dari tim dan harus absen dalam kurun waktu yang cukup lama. Performanya kemudian menurun drastis.

Ini membuat Dordrecht melepas Noppert pada musim panas 2020. Setelah itu, tidak ada satu pun klub yang berminat untuk mengontraknya.

Noppert kemudian hidup dalam bayang-bayang keterpurukan lantaran harus menjadi pengangguran. Dilansir The Times, Selasa (22/11/2022), pihak keluarga membujuk Noppert untuk pensiun dini dari sepak bola.

Sang istri menyarankannya agarmendaftar di kepolisian. Namun, Noppert enggan menyerah pada mimpinya. Dia tetap yakin dan percaya bahwa suatu saat akan ada klub yang mau menggunakan jasanya.

Hingga suatu hari, pelatih Go Ahead Eagles saat itu, Kees Van Wonderen menjadi penyelamat bagi karier Noppert. Eagles mengontraknya selama satu tahun dan dijadikan pemain pelapis.

Di masa-masa awal bersama Eagles, Noppert menjadi bulan-bulanan rekan setimnya. Para pemain Eagles kerap mengejek dan mencemooh lantaran postur Noppert yang terlalu tinggi, sampai 203 cm.

Hal ini diakui Van Wonderen selaku pelatih kiper. Meski jadi bahan bully, Van Wonderen mengatakan Noppert tidak cengeng dan tetap bertekad untuk bangkit.

“Dia (Noppert) mendapatkan penolakan berkali-kali, dia sering dicemooh, sungguh perjalanan luar biasa telah dilalui anak ini,” ujar Van Wonderen dilansir Dutch Soccersite.

Karier Noppert bersama Eagles juga hanya bertahan semusim. Noppert hanya tampil sebanyak 20 kali dan lebih sering menghangatkan bangku cadangan.

Van Wonderen kemudian menerima tawaran kerja dari klub kasta teratas, Liga Belanda, Heerenven. Namun, secara mengejutkan, pelatih berusia 53 tahun itu membawa serta Noppert ke Heerenven.

Noppert berkembang menjadi kiper nomor satu di Heerenven. Van Wonderen menjadikan Noppert sebagai kiper utama Heerenven.

Di musim ini, Noppert tampil sebanyak 14 kali di Liga Belanda. Penampilan apiknya bersama Heerenven membuat pelatih Belanda, Louis Van Gaal kepincut.

Noppert kemudian tampil untuk pertama kali bersama Belanda di ajang Piala Dunia 2022. Usai menghadapi berbagai cobaan dalam hidup, Noppert kini merasakan hal yang diimpikan setiap pemain sepak bola.



Menariknya, Noppert merupakan pemain tertinggi di Piala Dunia 2022, dengan postur 203 cm. Ini yang membuatnya dulu sering diejek karena dia lebih mirip pemain basket NBA.

(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1894 seconds (0.1#10.140)