Tidak Ingin Seperti Argentina dan Jerman, Van Gaal Minta Belanda Waspadai Ekuador

Jum'at, 25 November 2022 - 17:03 WIB
loading...
Tidak Ingin Seperti...
Louis van Gaal mengaku sudah belajar dari kekalahan Argentina dan Jerman di Piala Dunia 2022. Dia lalu meminta Belanda bermain disiplin saat menghadapi Ekuador. Foto: nrc.nl
A A A
DOHA - Pelatih Belanda, Louis van Gaal mengaku sudah belajar dari kekalahan Argentina dan Jerman di Piala Dunia 2022. Dia lalu meminta De Oranje bermain disiplin saat menghadapi Ekuador.



Belanda akan menghadapi Ekuador pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Dunia 2022. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Jumat (25/11/2022) pukul 23.00 WIB.

Dalam laga nanti, Belanda dan Ekuador akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk mendapatkan tiga poin. Sebab, kemenangan akan membuat salah satu dari mereka menjadi juara grup, serta lolos ke babak berikutnya.

Untuk menghadapi Ekuador, Van Gaal mengaku sudah belajar dari kekalahan Jerman (1-2 dari Jepang) dan Argentina (1-2 Arab Saudi).

Pasalnya, baik Argentina dan Jerman diunggulkan untuk menjadi juara. Tetapi, mereka justru menelan kekalahan di pertandingan pembuka

"Bahwa mereka kalah, itu memberikan peringatan kepada kami (Timnas Belanda)," kata Van Gaal dilansir dari Nltimes, Kamis (24/11/2022).

Van Gaal menilai Jerman dan Argentina mendapat cukup banyak peluang pada babak pertama. Tetapi, tak bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan dan membuat lawannya bermain bagus pada babak kedua.

Dia menilai disiplin menjadi permasalahan utama, sehingga para pemainya harus bisa mengatasi permasalahan tersebut untuk bisa mendapatkan poin dari Ekuador.

"Mereka berdua (Jerman dan Argentina) menciptakan banyak peluang sebelum turun minum. Tetapi tidak menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Lawannya bermain bagus di babak kedua, mungkin ada hubungannya dengan disiplin tim," ucapnya.

"Disiplin tim kami berlanjut ke menit 90. Itulah yang saya bicarakan dengan anak para pemain, betapa pentingnya itu," jelas Van Gaal.

Van Gaal pun mengakui Ekuador bermain lebih bagus dibandingkan Senegal. Dia menyadari lawannya di pertandingan nanti tak bisa dianggap remeh.



"Mereka lebih terorganisir daripada Senegal dan para pemain Ekuador lebih pintar. Itu membuat mereka menjadi lawan yang lebih sulit daripada Senegal," pungkas mantan pelatih Manchester United (MU) itu.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0821 seconds (0.1#10.140)