Erick Thohir Dinilai Pantas Jadi Ketum PSSI

Sabtu, 26 November 2022 - 14:02 WIB
loading...
A A A
Berkat pengalamannya menjabat presiden klub top dunia menjadi modal bagi Erick Thohir memimpin PSSI. Buktinya Inter Milan di bawah tangan dingin Erick mampu bangkit dan kembali menjadi salah satu klub terbaik di Italia. Bisnis dan keuangan klub juga menjadi baik.

Erick Thohir diketahui mengambil alih Inter Milan pada 2013 disaat kondisi klub tersebut dalam keadaan terpuruk. Erick melakukan perombakan di manajemen dan promosi klub hingga berhasil menarik Suning Holdings Grup untuk mendanai Inter Milan dan meraih scudetto ke-19 yang mengakhiri penantian 11 tahun sejak kali terakhir menjuarai Serie A musim 2009-2010.

Bagi pendukung Inter Milan tentu sangat mengetahui bagaimana Erick menjadi sosok penting dalam sejarah klub tersebut, maka tidak mustahil hingga saat ini namanya masih sangat dikenang oleh para penggemar Inter Milan.

Amir menjelaskan, dalam sepak bola, selain pembinaan para pemain dan klub, kompetisi atau turnamen yang sehat dan berkualitas juga menjadi penentu perkembangan sepak bola, jika kedua hal itu mampu dikelola secara baik maka Indonesia akan dapat berbicara banyak di tingkat dunia bahkan tidak mustahil masuk berkompetisi di Piala Dunia.

"Soal kompetisi atau turnamen ini, Erick Thohir telah menunjukkan kualitasnya saat sukses menggelar Piala Presiden," jelasnya.

Kecintaan Erick Thohir terhadap sepak bola nasional memang tidak diragukan lagi. Di saat tidak ada kompetisi resmi yang bergulir di tanah air ketika Indonesia dikenai sanksi oleh FIFA. Untuk mengisi kekosongan kompetisi Erick Thohir sebagai bos Mahaka Sport menggelar Piala Presiden untuk pertama kalinya.

Saat itu Erick Thohir berharap agar Piala Presiden menjadi solusi bagi klub dan para pemain untuk tetap bisa menjaga agar sepakbola tidak lumpuh total.

"Dalam mengelola keuangan, kita juga bisa menilai kiprah Erick Thohir saat menggelar Piala Presiden tersebut. Ia membuka secara transparan dan diaduit oleh Pricewaterhouse Coopers. Dari total pemasukan kurang lebih Rp45 miliar, tersisa Rp1,5 miliar dan membayar pajak penghasilan, PPN kurang lebih hampir Rp6 miliar yang juga menjadi pemasukan bagi negara," jelasnya.

Amir menilai tidak salah jika kemudian hasil survei menunjukkan publik menginginkan Erick Thohir memimpin PSSI, karena sepak bola bukan hanya soal pemain, pelatih dan wasit, melainkan ada manajemen, para penggemar dan industri usaha. "Jadi sangat dibutuhkan sosok seperti Erick Thohir yang mencintai dan paham sepak bola, mengerti dunia industri juga memiliki kemampuan manajemen yang bagus serta menguasai jaringan internasional," ujarnya.

"Harapan besar sepak bola Indonesia kepada Erick Thohir jika terpilih sebagai Ketua Umum PSSI adalah bisa melakukan reformasi sepakbola seperti transformasi BUMN yang ia lakukan, serta membangun ekosistem sepak bola modern yang dapat berdampak besar bagi masyarakat," tutupnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1036 seconds (0.1#10.140)