Siasat Otto Addo Matikan Son Heung-min Jelang Korsel vs Ghana
loading...
A
A
A
Pelatih berusia 47 tahun itu pun tak ragu untuk mempromosikan Son. Itu terbukti jadi keputusan tepat karena dia bisa memiliki karir yang luar biasa.
“Anda tidak bisa berharap terlalu banyak dari pemain muda, tapi saya melihat sesuatu dalam dirinya. Saya mendorongnya ke tim utama kami di Hamburg dan dia memiliki karir yang hebat," kenang Addo.
Addo mengaku sudah memiliki rencana untuk menghentikan pergerakan Son. Dia menjelaskan Ghana akan mencoba menutup celah dan memberikan penjagaan kepada pemain berusia 30 tahun itu.
"Kami (Timnas Ghana) mencoba untuk menghentikannya sebagai sebuah tim, menutup celah, berlari dan merasakan bahaya itu akan menjadi kuncinya,” pungkasnya.
Lihat Juga: Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia Tantang Korsel di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kenapa?
“Anda tidak bisa berharap terlalu banyak dari pemain muda, tapi saya melihat sesuatu dalam dirinya. Saya mendorongnya ke tim utama kami di Hamburg dan dia memiliki karir yang hebat," kenang Addo.
Addo mengaku sudah memiliki rencana untuk menghentikan pergerakan Son. Dia menjelaskan Ghana akan mencoba menutup celah dan memberikan penjagaan kepada pemain berusia 30 tahun itu.
"Kami (Timnas Ghana) mencoba untuk menghentikannya sebagai sebuah tim, menutup celah, berlari dan merasakan bahaya itu akan menjadi kuncinya,” pungkasnya.
Lihat Juga: Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia Tantang Korsel di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kenapa?
(mirz)