Belgia Dikalahkan Maroko, Jan Vertonghen: Mungkin Lini Depan Kami Sudah Tua
loading...
A
A
A
DOHA - Jan Vertonghen menanggapi kekalahan yang dialami Belgia dari Maroko di Piala Dunia 2022. Dia menyebut ini mungkin ada kaitannya dengan faktor usia di lini depan Die Roten Teufel -julukan Belgia.
Belgia tumbang 0-2 dari Maroko di laga kedua Grup F. Wakil Eropa itu tumbang di Al Thumama Stadium, Minggu (27/11/2022) malam akibat dua gol jelang akhir laga.
Laga sempat kaca mata di babak pertama. Namun, Maroko berhasil memastikan kemenangan melalui gol Abdelhamid Sabiri (73') dan Zakaria Aboukhlal (90+2').
Vertonghen mengungkapkan kekecewaannya usai menelan kekalahan dari Maroko. Dia menjelaskan Singa Atlas -julukan Maroko- bisa mencetak gol kearah tiang dekat
"Pada akhirnya kami kebobolan dua gol mirip dengan bola mati, dua kali mengarah ke tiang dekat. Bola yang seharusnya tidak masuk," jelas Vertonghen.
"Pertama kami lolos dari gol mereka (karena offside), tapi yang kedua kalinya tidak," lanjut bek Anderlecht itu dilansir dari Daily Mail.
Wakil kapten berusia 35 tahun itu menyadari tak seharusnya mengungkapkan kekecewaannya kepada publik. Dia menjelaskan Belgia bisa menciptakan peluang, tetapi tak mengetahui kesalahan yang membuat gol tidak datang.
"Ada begitu banyak yang terlintas dalam pikiranku saat ini, hal-hal yang seharusnya tidak kukatakan di ruang terbuka. Saya tidak berpikir kami menciptakan peluang. Tapi tidak tahu dimana salahnya?" jelasnya.
Vertonghen lalu merespon komentar Kevin De Bruyne yang menyebut lini depan Belgia terlalu tua. Dia menjelaskan timnya bisa kalah karena Maroko tampil lebih baik.
"Kami mungkin juga menyerang dengan buruk karena kami terlalu tua, pasti itu sekarang, kan? Kami punya banyak kualitas di depan," jelasnya.
"Tetapi begitu juga Maroko dan mereka tampil lebih baik hari ini, ini sangat membuat frustasi," pungkas mantan pemain Tottenham Hotspur itu.
De Bruyne sempat menyebut Belgia bukan menjadi favorit juara Piala Dunia 2022. Gelandang Manchester City itu menilai lini depan yang terlalu tua menjadi faktor utamanya.
Dia sisi lain, kekalahan dari Maroko membuat Belgia urun mengamankan satu tempat di babak 16 besar. Mereka kini harus menundukan Kroasia di pertandingan terakhir Kamis (1/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Belgia tumbang 0-2 dari Maroko di laga kedua Grup F. Wakil Eropa itu tumbang di Al Thumama Stadium, Minggu (27/11/2022) malam akibat dua gol jelang akhir laga.
Laga sempat kaca mata di babak pertama. Namun, Maroko berhasil memastikan kemenangan melalui gol Abdelhamid Sabiri (73') dan Zakaria Aboukhlal (90+2').
Vertonghen mengungkapkan kekecewaannya usai menelan kekalahan dari Maroko. Dia menjelaskan Singa Atlas -julukan Maroko- bisa mencetak gol kearah tiang dekat
"Pada akhirnya kami kebobolan dua gol mirip dengan bola mati, dua kali mengarah ke tiang dekat. Bola yang seharusnya tidak masuk," jelas Vertonghen.
"Pertama kami lolos dari gol mereka (karena offside), tapi yang kedua kalinya tidak," lanjut bek Anderlecht itu dilansir dari Daily Mail.
Wakil kapten berusia 35 tahun itu menyadari tak seharusnya mengungkapkan kekecewaannya kepada publik. Dia menjelaskan Belgia bisa menciptakan peluang, tetapi tak mengetahui kesalahan yang membuat gol tidak datang.
"Ada begitu banyak yang terlintas dalam pikiranku saat ini, hal-hal yang seharusnya tidak kukatakan di ruang terbuka. Saya tidak berpikir kami menciptakan peluang. Tapi tidak tahu dimana salahnya?" jelasnya.
Vertonghen lalu merespon komentar Kevin De Bruyne yang menyebut lini depan Belgia terlalu tua. Dia menjelaskan timnya bisa kalah karena Maroko tampil lebih baik.
"Kami mungkin juga menyerang dengan buruk karena kami terlalu tua, pasti itu sekarang, kan? Kami punya banyak kualitas di depan," jelasnya.
"Tetapi begitu juga Maroko dan mereka tampil lebih baik hari ini, ini sangat membuat frustasi," pungkas mantan pemain Tottenham Hotspur itu.
De Bruyne sempat menyebut Belgia bukan menjadi favorit juara Piala Dunia 2022. Gelandang Manchester City itu menilai lini depan yang terlalu tua menjadi faktor utamanya.
Dia sisi lain, kekalahan dari Maroko membuat Belgia urun mengamankan satu tempat di babak 16 besar. Mereka kini harus menundukan Kroasia di pertandingan terakhir Kamis (1/12/2022) pukul 22.00 WIB.
(mirz)