Islam Makhachev Dinilai Belum Cocok Jadi Ranking 1 Pound for Pound

Selasa, 29 November 2022 - 17:02 WIB
loading...
Islam Makhachev Dinilai...
Islam Makhachev Dinilai Belum Cocok Jadi Ranking 1 Pound for Pound. Foto: IST
A A A
JAKARTA - Juara baru gelar kelas ringan Islam Makhachev masih terlalu dini untuk menyandang titel nomor 1 ranking pound for pound (P4P). Pendapat itu dinyatakan pelatihnya sendiri Javier Mendez.

Seperti diketahui, Islam Makhachev meraih sabuk kelas ringan dari tangan Charles Oliveira pada UFC 280 pada 23 Oktober kemarin. Hal itu membuatnya langsung menempati peringkat ketiga ranking P4P.



Sebulan kemudian, peringkat 2 P4P Israel Adesanya asal Nigeria-Selandia Baru dikalahkan Alex Pereira (Brasil) dalam UFC 281. Hal itu membuat Adesanya turun ke peringkat 6 P4P dan Pereira membuntuti di urutan 9.

Lebih lagi, kekalahan itu mempengaruhi peringkat Makhachev secara instan. Petarung Rusia itu naik ke peringkat kedua untuk menggantikan slot tersebut.

Javier Mendez yang melihat itu justru tidak senang. Sebab, untuk mendapatkan peringkat atas P4P, sejatinya tidak hanya dengan memenangkan satu pertarungan. Perlu perjuangan besar dan berkali-kali sebelumnya.

“Lihat, Islam naik ke posisi No. 2 pound-for-pound di UFC hanya dalam satu pertarungan? Bagaimana bisa? Saya tahu dia bagus, dan saya yakin dia No. 1. Saya percaya itu,” kata Mendez dalam sebuah wawancara dengan MMA Junkie dikutip laman mmamania, Senin (28/11/2022).

“Tetapi untuk memberinya tempat No. 2 pound-for-pound hanya dalam satu pertarungan? Tidak. Saya tahu dalam hati saya seiring berjalannya waktu dia akan menjadi No. 1. Sesederhana itu. Tapi hanya karena satu pertarungan tentu tidak bisa,” lanjutnya.

“Saya tidak suka itu. Itu dilakukan terlalu cepat,” tegasnya.

Selanjutnya, Makhachev bakal menantang peringkat pertama P4P Alexander Volkanovski pada UFC 284 di Perth, Australia, Februari 2023 mendatang. Sekiranya menang, Makhachev langsung menyabet peringkat pertama P4P.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1756 seconds (0.1#10.140)