Luis Suarez Menangis di Bangku Cadangan saat Tahu Korsel Sikat Portugal

Luis Suarez menangis di bangku cadangan pemain saat mengetahui kemenangan Korea Selatan melawan Portugal yang membuat Uruguay tersingkir dari Piala Dunia 2022. Korea Selatan mencetak gol dramatis pada menit akhir untuk membukukan kemenangan 2-1 atas Portugal.

Gol Hwang Hee-Chan menempatkan Taegeuk Warriors lolos ke babak 16 besar di posisi kedua di bawah Portugal. Berita kemenangan Korsel itu dengan cepat menyebar ke tim Uruguay selama pertandingan mereka melawan Ghana yang memicu gelombang emosi dari Suarez.



Mantan pemain Liverpool, yang telah digantikan, meneriaki rekan satu timnya di pinggir lapangan sebelum mengatupkan kedua tangan di kepalanya sebagai tanda kecemasan. Suarez tercekat dan tak lama kemudian air mata mulai mengalir dari mata striker kawakan itu.

Tangisan itu pecah karena di usia 35, bisa jadi Suarez telah memainkan pertandingan terakhirnya di Piala Dunia.
Penggemar bola di seluruh dunia dengan cepat berkomentar, dengan satu ucapan: "Tolong dan terima kasih kirim foto Suarez menangis."

Yang lain berkata: "Suarez menangis jadi menang adalah menang"

Dan yang lain berkata: "Suarez menangis. Suntikkan."

Seseorang berkomentar: "Tidak ada yang lebih baik dari Suarez menangis f ** k yang mengerikan."

Yang lain menimpali: "Suarez? Pesepak bola mengerikan paling kotor yang pernah ada. Senang melihatnya menangis."



Gol kemenangan Hwang berarti Uruguay - yang saat itu mengalahkan Ghana 2-0 - akan tersingkir berdasarkan gol yang dicetak. Suarez benar-benar sedih dan frustrasi saat rekan satu timnya menekan ke depan untuk mencari gol ketiga yang akan membawa mereka lolos.

Dan air mata mulai mengalir lagi setelah peluit akhir berbunyi dan mengakhiri mimpi Piala Dunianya. Uruguay kehilangan akal setelah pertandingan dan mulai memarahi wasit Daniel Siebert saat dia keluar lapangan.

Ada air mata kegembiraan dari skuad Korea Selatan setelah lolos ke babak 16 besar. Heung-Min Son diliputi emosi, mereka mencapai babak sistem gugur untuk ketiga kalinya dalam sejarah mereka. Son dan kawan-kawan akan menghadapi Brasil, Kamerun, Swiss atau Serbia di babak 16 besar minggu depan.