Indonesia Ditarget Rebut 6 Medali Emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
loading...
A
A
A
Wajar jika Presiden IWUF, Gou Zhongwen yang bersama jajaran pengurus terasnya sejak awal memberikan kepercayaan terhadap Indonesia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. Apalagi, Gou Zhongwen melihat terobosan PB WI yang tetap menjalankan kompetisi saat pandemi melalui virtual Sirkuit Nasional dalam beberapa seri.
Begitu juga dukungan luar biasa IWUF dengan meminta negara-negara anggotanya berpartisipasi pada event di Indonesia, yang menjadi ajang kompetisi terbesar IWUF pasca pandemi Covid-19.
Misi terakhir, kata Airlangga Hartarto, sebagai implementasi program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dilahirkan di era Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. "PB WI menunjukkan komitmennya dalam melakukan pembinaan atas kepercayaan pemerintah memasukkan wushu sebagai salah satu cabang olahraga DBON. Lewat Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 telah lahir atlet junior terbaik yang akan membela Merah Putih. Dan, kita berharap mereka bisa meraih prestasi di Youth Olympic Games 2022 Dakkar dan menggantikan posisi senior untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi olahraga wushu Indonesia di masa mendatang," bebernya.
Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto tidak lupa memberikan apresiasi kepada panitia Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 tahun 2022 yang telah mencatat sejarah sukses mengundang 60 negara dan 2 region (Hongkong dan Macau)."Saya apresiasi kinerja panitia di bawah kepemimpinan Pak Gunawan Tjokro selaku Direktur Eksekutif Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang sudah mempersiapkan event ini dengan baik. Dan, kita bangga Indonesia saat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia junior bisa mencatat sejarah paling banyak negara yang tampil," tandasnya.
Begitu juga dukungan luar biasa IWUF dengan meminta negara-negara anggotanya berpartisipasi pada event di Indonesia, yang menjadi ajang kompetisi terbesar IWUF pasca pandemi Covid-19.
Misi terakhir, kata Airlangga Hartarto, sebagai implementasi program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dilahirkan di era Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. "PB WI menunjukkan komitmennya dalam melakukan pembinaan atas kepercayaan pemerintah memasukkan wushu sebagai salah satu cabang olahraga DBON. Lewat Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 telah lahir atlet junior terbaik yang akan membela Merah Putih. Dan, kita berharap mereka bisa meraih prestasi di Youth Olympic Games 2022 Dakkar dan menggantikan posisi senior untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi olahraga wushu Indonesia di masa mendatang," bebernya.
Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto tidak lupa memberikan apresiasi kepada panitia Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 tahun 2022 yang telah mencatat sejarah sukses mengundang 60 negara dan 2 region (Hongkong dan Macau)."Saya apresiasi kinerja panitia di bawah kepemimpinan Pak Gunawan Tjokro selaku Direktur Eksekutif Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang sudah mempersiapkan event ini dengan baik. Dan, kita bangga Indonesia saat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia junior bisa mencatat sejarah paling banyak negara yang tampil," tandasnya.
(yov)