Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Profil Dominik Livakovic, Man of The Match Jepang vs Kroasia: Tangkis 3 Algojo Samurai Biru
loading...
Aksi spektakuler kiper tim nasional (Timnas) Kroasia, Dominik Livakovic, menuai decak kagum/Foto/Reuters
A
A
A
AL WAKRAH - Aksi spektakuler kiper tim nasional (Timnas) Kroasia, Dominik Livakovic , menuai decak kagum. Pemain Dinamo Zagreb itu menjegal tiga tembakan algojo Jepang di babak 16 besar Piala Dunia 2022 .
Kroasia berhasil mengalahkan Jepang setelah bertarung di babak adu penalti. Tos-tosan harus digelar setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan waktu di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, pada Senin (5/12/2022).
Jepang mampu unggul lebih dulu lewat sepakan terukur Daizen Maeda pada menit ke-43’. Namun, pada babak kedua, Vatreni -julukan Timnas Kroasia- menyamakan kedudukan via tandukan Ivan Perisic (55’).
Pada babak tambahan, kedua tim tak mampu menambah pundi golnya. Beralih ke babak adu penalti. Kroasia menang 3-1 dalam babak adu penalti. Hebatnya, Livakovic menjadi pahlawan di babak itu.
Livakovic mampu menahan tiga tendangan pemain Jepang, yakni Maya Yoshida, Takumi Minamino, dan Kaoru Mitoma. Sementara, Kroasia hanya gagal mengonversi satu gol, ketika tendangan Marko Livaja ditahan Suichi Gonda. Kemenangan ini membuat Timnas Kroasia mencatatkan rekor sempurna dalam duel adu penalti di Piala Dunia.
Tak heran bila kiper kelahiran Zadar, Kroasia, 9 Januari 1995, itu didapuk sebagai pemain terbaik atau man of the match dalam pertandingan tersebut. Livakovic dinilai pantas karena tampil gemilang dalam pertandingan itu.
Selain menepis tiga tendangan penalti, menurut catatan Sofascore, Selasa (6/12/2022), Livakovic juga membukukan penampilan impresif.
Tercatat, ia mampu menciptakan tiga penyelamatan, satu sapuan, dan menang dalam satu duel udara. Selain itu, penjaga gawang berusia 27 tahun tersebut juga berhasil membukukan 48 sentuhan dan 70 persen umpan akurat.
Menahan tiga tendangan penalti, Livakovic masuk dalam daftar penjaga gawang yang mencatat sejarah. Menurut laporan Squawka (@Squawka), Selasa (6/12/2022), Livakovic menyamakan catatan Ricardo (penjaga gawang Portugal) dan Danijel Subasic (penjaga gawang Kroasia).
Ricardo berhasil menahan tiga tendangan penalti Inggris pada perempat final Piala Dunia 2006. Kala itu, Ricardo menahan tendangan Jamie Carragher, Steven Gerrard, dan Frank Lampard. Alhasil, Portugal tembus semifinal Piala Dunia 2006.
Sementara, Subasic mencatatkan rekor apik itu kala melawan Denmark pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. Saat itu, kiper Hajduk Split tersebut berhasil menahan tendangan Nicolai Jorgensen, Lasse Schone, dan Christian Eriksen.
Tentu saja, catatan ini semakin terasa manis karena Kroasia mampu menembus babak delapan besar atau perempat final. Mereka akan melawan Brasil yang mengalahkan Korea Selatan 4-1 di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Kroasia berhasil mengalahkan Jepang setelah bertarung di babak adu penalti. Tos-tosan harus digelar setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan waktu di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, pada Senin (5/12/2022).
Jepang mampu unggul lebih dulu lewat sepakan terukur Daizen Maeda pada menit ke-43’. Namun, pada babak kedua, Vatreni -julukan Timnas Kroasia- menyamakan kedudukan via tandukan Ivan Perisic (55’).
Pada babak tambahan, kedua tim tak mampu menambah pundi golnya. Beralih ke babak adu penalti. Kroasia menang 3-1 dalam babak adu penalti. Hebatnya, Livakovic menjadi pahlawan di babak itu.
Livakovic mampu menahan tiga tendangan pemain Jepang, yakni Maya Yoshida, Takumi Minamino, dan Kaoru Mitoma. Sementara, Kroasia hanya gagal mengonversi satu gol, ketika tendangan Marko Livaja ditahan Suichi Gonda. Kemenangan ini membuat Timnas Kroasia mencatatkan rekor sempurna dalam duel adu penalti di Piala Dunia.
Tak heran bila kiper kelahiran Zadar, Kroasia, 9 Januari 1995, itu didapuk sebagai pemain terbaik atau man of the match dalam pertandingan tersebut. Livakovic dinilai pantas karena tampil gemilang dalam pertandingan itu.
Selain menepis tiga tendangan penalti, menurut catatan Sofascore, Selasa (6/12/2022), Livakovic juga membukukan penampilan impresif.
Tercatat, ia mampu menciptakan tiga penyelamatan, satu sapuan, dan menang dalam satu duel udara. Selain itu, penjaga gawang berusia 27 tahun tersebut juga berhasil membukukan 48 sentuhan dan 70 persen umpan akurat.
Menahan tiga tendangan penalti, Livakovic masuk dalam daftar penjaga gawang yang mencatat sejarah. Menurut laporan Squawka (@Squawka), Selasa (6/12/2022), Livakovic menyamakan catatan Ricardo (penjaga gawang Portugal) dan Danijel Subasic (penjaga gawang Kroasia).
Ricardo berhasil menahan tiga tendangan penalti Inggris pada perempat final Piala Dunia 2006. Kala itu, Ricardo menahan tendangan Jamie Carragher, Steven Gerrard, dan Frank Lampard. Alhasil, Portugal tembus semifinal Piala Dunia 2006.
Sementara, Subasic mencatatkan rekor apik itu kala melawan Denmark pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. Saat itu, kiper Hajduk Split tersebut berhasil menahan tendangan Nicolai Jorgensen, Lasse Schone, dan Christian Eriksen.
Tentu saja, catatan ini semakin terasa manis karena Kroasia mampu menembus babak delapan besar atau perempat final. Mereka akan melawan Brasil yang mengalahkan Korea Selatan 4-1 di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
(sha)
Explore More