Live Streaming BWF World Tour Finals 2022 di RCTI Plus: Saksikan Perjuangan Tim Indonesia Lolos ke Semifinal!
loading...
A
A
A
BANGKOK - Enam wakil Indonesia masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2022, hari ini, Jumat (9/12/2022). Saksikan perjuangan perjuangan Anthony Ginting dkk di Nimibutr Arena, Rabu (6/12/2022).! Live Streaming di RCTI Plus.
Sejauh ini, baru Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sudah memastikan lolos ke semifinal. Hasil itu didapat setelah Ahsan/Hendra mengamankan dua tempat teratas Grup B dengan torehan dua kemenangan. Namun, enam wakil Tim Merah-Putih lainnya juga masih punya peluang untuk mendapatkan tiket ke semifinal.
Indonesia sebenarnya juga akan mengutus satu wakil dari tunggal putra di semifinal World Tour Finals 2022. Sebab, dua tempat kini akan diperebutkan tiga pemain yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Loh Kean Yew.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung juga akan berjuang ke semifinal. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda putri Apriyani/Rahayu dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang kini duduk di posisi runner-up Grup A.
Sebelumnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dibungkam duet China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, dalam laga kedua Grup A BWF World Tour Finals (WTF) 2022. Meski begitu, Rinov/Pitha tetap bertekad untuk bisa meraih kemenangan pada pertandingan terakhir demi mengamankan satu tiket ke semifinal.
Berlaga di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, pada Kamis (8/12/2022) malam WIB, Ripith –sebutan Rinov/Pitha- masih belum mampu mengalahkan pasangan rankin satu dunia itu. Mereka harus puas mengakhiri pertandingan dengan hasil negatif usai kalah dua gim langsung dengan skor 9-21 dan 20-22.
Duet Tim Merah-Putih sebenarnya mampu mengimbangi permainan Zheng/Huang, terutama di gim kedua. Bahkan, mereka bisa mengejar ketertinggalan 16-20 menjadi 20-20. Sayangnya, dua kesalahan beruntun bergantian dilakukan Rinov/Pitha sehingga mereka gagal memaksa sang lawan melanjutkan pertandingan dengan rubber game.
Pasangan ranking 13 dunia itu tak menampik bahwa mereka tak bermain dalam performa terbaik. Meski begitu, mereka memetik pelajaran yakni harus bisa lebih konsisten lagi mengimbangi kecepatan permainan Zheng/Huang agar bisa memetik kemenangan pada pertemuan selanjutnya.
Sejauh ini, baru Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sudah memastikan lolos ke semifinal. Hasil itu didapat setelah Ahsan/Hendra mengamankan dua tempat teratas Grup B dengan torehan dua kemenangan. Namun, enam wakil Tim Merah-Putih lainnya juga masih punya peluang untuk mendapatkan tiket ke semifinal.
Baca Juga
Indonesia sebenarnya juga akan mengutus satu wakil dari tunggal putra di semifinal World Tour Finals 2022. Sebab, dua tempat kini akan diperebutkan tiga pemain yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Loh Kean Yew.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung juga akan berjuang ke semifinal. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda putri Apriyani/Rahayu dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang kini duduk di posisi runner-up Grup A.
Sebelumnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dibungkam duet China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, dalam laga kedua Grup A BWF World Tour Finals (WTF) 2022. Meski begitu, Rinov/Pitha tetap bertekad untuk bisa meraih kemenangan pada pertandingan terakhir demi mengamankan satu tiket ke semifinal.
Berlaga di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, pada Kamis (8/12/2022) malam WIB, Ripith –sebutan Rinov/Pitha- masih belum mampu mengalahkan pasangan rankin satu dunia itu. Mereka harus puas mengakhiri pertandingan dengan hasil negatif usai kalah dua gim langsung dengan skor 9-21 dan 20-22.
Duet Tim Merah-Putih sebenarnya mampu mengimbangi permainan Zheng/Huang, terutama di gim kedua. Bahkan, mereka bisa mengejar ketertinggalan 16-20 menjadi 20-20. Sayangnya, dua kesalahan beruntun bergantian dilakukan Rinov/Pitha sehingga mereka gagal memaksa sang lawan melanjutkan pertandingan dengan rubber game.
Pasangan ranking 13 dunia itu tak menampik bahwa mereka tak bermain dalam performa terbaik. Meski begitu, mereka memetik pelajaran yakni harus bisa lebih konsisten lagi mengimbangi kecepatan permainan Zheng/Huang agar bisa memetik kemenangan pada pertemuan selanjutnya.