3 Pemain Timnas Maroko Dekat dengan Ibu, Nomor 3 Nyaris Gagal ke Piala Dunia 2022

DOHA - Timnas Maroko membuat sejarah di Piala Dunia 2022 . Singa Atlas- julukan Timnas Maroko- menjadi tim Afrika pertama yang masuk ke semifinal Piala Dunia sepanjang sejarah.

Maroko menyingkirkan Portugal pada perempat final di Al-Thumama Stadium, Doha, Sabtu (10/11/2022). Singa Atlas tampil mengesankandan menang 1-0 melalui gol yang dicetak Youssef En-Nesyri pada menit ke-42.



Kesuksesan Timnas Maroko tidak lepas dari dukungan keluarga pemain dan staf Timnas Maroko. Keluarga mereka diperbolehkan tinggal satu hotel dengan para pemain dan staf.

Salah satu kunci kesuksesan timnas Maroko adalah doa ibu. Banyak ibu yang mendukung langsung anak-anaknya di stadion saat Maroko bertanding.



Berikut 3 pemain timnas Maroko yang sangat dekat ibunya dan terlihat selalu merayakan kemenangan dengan sosok yang melahirkannya.

1. Achraf Hakimi

Achraf Hakimi menjadi pemain andalan timnas Maroko dan saat ini bermain di klub Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain (PSG).

Kedekatan Hakimi dengan ibunya sering terlihat di stadion saat selesai pertandingan. Hakimi mendatangi tribun ibunya dan mencium ibunya seusai pertandingan.

Hakimi membuat banyak jurnalis mengabadikan gambarnya bersama ibunya. Hakimi tidak malu-malu mencium ibunya di hadapan para suporter di stadion.

Hakimi menyatakan bahwa ibunya dulu bekerja sebagai ibu rumah tangga. Dan kini setelah dia sukses, Hakimi lah yang menghidupi ibunya dan sangat memuliakan ibunya.

2. Sofiane Boufal

Sofiane Boufal adalah salah satu permain yang sangat dekat dengan ibunya. Kedekatan dengan ibunya terlihat setelah Maroko mengalahkan Portugal.

Boufal terlihat bercanda dengan ibunya di lapangan. Ibu sofian Boufal sampai turun lapangan untuk merayakan kemenangan atas Portugal.

Sofiane Boufal sendiri tampil bagus di pertandingan melawan Portugal. Namun, dia digantikan di 10 menit akhir pertandingan.

Boufal adalah pemain dari klub Perancis, Angers. Boufal sendiri diramalkan akan direkrut klub besar setelah Piala Dunia 2022 ini.

3. Hakim Ziyech

Hakim Ziyech menjadi salah satu pemain yang sangat dekat dengan ibunya. Ziyech nyaris tidak dibawa ke Piala Dunia 2022 jika Maroko tidak mengganti pelatihnya menjadi Walid Reragrui.

Hakim Ziyech tidak hanya terlihat dekat ibunya ketika membela timnas Maroko. Ziyech sudah dekat ibunya sejak dia bermain di Ajax Amsterdam hingga pindah ke Chelsea.

Dalam salah satu acara penghargaan, Ziyech mendapat 1 award. Dia tidak maju sendirian ke panggung, melainkan maju bersama ibunya saat menerima trofi penghargaan.

Ziyech menjadi motor serangan Maroko yang sangat berbahaya. Ziyech bisa dibilang pemain terbaik di timnas Maroko karena bermain di klub besar Chelsea selain Achraf Hakimi (PSG) dan Noussair Mazraoui (Bayern Muenchen).