FIFA Perkenalkan Al Hilm, Bola untuk Semifinal dan Final Piala Dunia 2022
loading...
A
A
A
DOHA - FIFA telah resmi merilis bola yang akan digunakan untuk semifinal dan final Piala Dunia 2022. Bola itu diberi nama Al Hilm yang berarti mimpi dalam bahasa Arab.
Nantinya, Al Hilm akan menggantikan Al Rihla yang telah digunakan sejak pertandingan pertama di di Qatar. Al Rihla memiliki makna yang berarti perjalanan.
Bola Al Hilm dibekali teknologi terbaru yang lebih canggih dari Al Rihla. Ini dianggap sangat penting dalam pertandingan agar wasit bisa membuat keputusan yang paling tepat.
Salah satu teknologi baru yang akan disematkan ke dalam Al Hilm adalah ‘connected ball’, yang sebelumnya belum ada di Al Rihla.
Inovasi itu akan memberikan data instan Video Match Official (VMO) yang akan dikombinasikan dengan data posisi pemain.
Dengan teknologi ini, keputusan yang akan diambil wasit diyakini akan semakin presisi. Hal itu disampaikan oleh Direktur Teknologi dan Inovasi Bola FIFA, Johannes Holzmuller.
“Dengan perkembangan teknologi bola yang terhubung, Adidas memungkinkan lapisan informasi penting tambahan tersedia untuk ofisial pertandingan video,” ungkap Johannes Holzmuller, dilansir dari laman resmi FIFA, Minggu (11/12/2022).
Manajer Umum Sepak Bola Adidas, Nick Craggs, mengatakan bahwa Al Hilm diharapkan akan menyatukan seluruh masyarakat melalui sepak bola.
Craggs berharap agar semua tim tersisa bisa mendapatkan hasil yang seadil mungkin saat smeifinal maupun di partai puncak Piala Dunia 2022.
“Al Hilm mewakili suar cahaya pada kekuatan olahraga dan sepak bola untuk menyatukan dunia. Jutaan orang akan menonton dari hampir setiap negara di seluruh dunia, dipersatukan oleh semangat mereka untuk permainan ini,” ujar Graggs.
“Kami berharap semua tim yang terlibat dalam tahap akhir turnamen mendapatkan keberuntungan terbaik saat mereka bersaing di panggung terbesar yang ditawarkan sepak bola,” pungkasnya.
Al Hilm memiliki warna dasar emas melambangkan gurun pasir yang mengelilingi Qatar. Selain itu, corak segitiga yang ada di bola tersebut semakin menguatkan identitas Qatar sebagai tuan rumah.
Di babak semifinal, Argentina akan menghadapi Kroasia, sedangkan Prancis akan melawan Maroko untuk memperebutkan partai puncak.
Nantinya, Al Hilm akan menggantikan Al Rihla yang telah digunakan sejak pertandingan pertama di di Qatar. Al Rihla memiliki makna yang berarti perjalanan.
Bola Al Hilm dibekali teknologi terbaru yang lebih canggih dari Al Rihla. Ini dianggap sangat penting dalam pertandingan agar wasit bisa membuat keputusan yang paling tepat.
Salah satu teknologi baru yang akan disematkan ke dalam Al Hilm adalah ‘connected ball’, yang sebelumnya belum ada di Al Rihla.
Inovasi itu akan memberikan data instan Video Match Official (VMO) yang akan dikombinasikan dengan data posisi pemain.
Dengan teknologi ini, keputusan yang akan diambil wasit diyakini akan semakin presisi. Hal itu disampaikan oleh Direktur Teknologi dan Inovasi Bola FIFA, Johannes Holzmuller.
“Dengan perkembangan teknologi bola yang terhubung, Adidas memungkinkan lapisan informasi penting tambahan tersedia untuk ofisial pertandingan video,” ungkap Johannes Holzmuller, dilansir dari laman resmi FIFA, Minggu (11/12/2022).
Manajer Umum Sepak Bola Adidas, Nick Craggs, mengatakan bahwa Al Hilm diharapkan akan menyatukan seluruh masyarakat melalui sepak bola.
Craggs berharap agar semua tim tersisa bisa mendapatkan hasil yang seadil mungkin saat smeifinal maupun di partai puncak Piala Dunia 2022.
“Al Hilm mewakili suar cahaya pada kekuatan olahraga dan sepak bola untuk menyatukan dunia. Jutaan orang akan menonton dari hampir setiap negara di seluruh dunia, dipersatukan oleh semangat mereka untuk permainan ini,” ujar Graggs.
“Kami berharap semua tim yang terlibat dalam tahap akhir turnamen mendapatkan keberuntungan terbaik saat mereka bersaing di panggung terbesar yang ditawarkan sepak bola,” pungkasnya.
Al Hilm memiliki warna dasar emas melambangkan gurun pasir yang mengelilingi Qatar. Selain itu, corak segitiga yang ada di bola tersebut semakin menguatkan identitas Qatar sebagai tuan rumah.
Di babak semifinal, Argentina akan menghadapi Kroasia, sedangkan Prancis akan melawan Maroko untuk memperebutkan partai puncak.
(mirz)