Anthony Ginting Targetkan Prestasi Lebih Bagus di Musim 2023
loading...
A
A
A
BANGKOK - Anthony Sinisuka Ginting gagal meraih gelar di BWF World Tour Finals 2022. Tunggal putra Indonesia itu lalu menargetkan hasil lebih baik di tahun depan.
Ginting dikalahkan Viktor Axelsen (Denmark) 13-21, 14-21 di final. Wakil Merah Putih dibuat tidak berdaya di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022) sore.
Ginting mengaku belum memikirkan target utama di musim 2023. Namun, dia ingin mencatat prestasi lebih baik lagi dibandingkan tahun ini.
Sepanjang 2022, Ginting berhasil meraih dua gelar. Pria kelahiran Bandung itu menjuarai Hylo Open dan Singapura Open
"Setelah ini, saya belum terpikir ke tahun depan. Tapi yang pasti tetap mau kejar target-target dan ingin lebih lagi dari tahun ini," kata Ginting dalam rilis PBSI.
Mengenai final, Ginting mengaku sudah menyiapkan diri. Dia menjelaskan sudah mengetahui cara Axelsen bermain karena sering bertemu.
"Dari sebelum masuk saya sudah menyiapkan diri, siap main capek. Tapi, di lapangan memang tidak mudah," ucapnya.
"Saya dan Viktor tahun ini sudah sering bertemu dan memang semuanya harus tepat dan cermat, strategi, kesabaran dan penempatan bola," lanjut Ginting.
Pebulu tangkis berusia 26 tahun itu mengatakan di gim kedua berusaha menceri celah untuk mendapatkan kemenangan.
Namun, Ginting menjelaskan Axelsen bermain bagus dan membuatnya sering melakukan kesalahan. Pada akhirnya harus kalah.
"Di gim kedua saya coba terus cari celah tapi kan poin jalan terus. Ketika sudah tidak ketemu caranya jadi banyak mati sendiri," pungkasnya.
Ginting dikalahkan Viktor Axelsen (Denmark) 13-21, 14-21 di final. Wakil Merah Putih dibuat tidak berdaya di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022) sore.
Ginting mengaku belum memikirkan target utama di musim 2023. Namun, dia ingin mencatat prestasi lebih baik lagi dibandingkan tahun ini.
Sepanjang 2022, Ginting berhasil meraih dua gelar. Pria kelahiran Bandung itu menjuarai Hylo Open dan Singapura Open
"Setelah ini, saya belum terpikir ke tahun depan. Tapi yang pasti tetap mau kejar target-target dan ingin lebih lagi dari tahun ini," kata Ginting dalam rilis PBSI.
Mengenai final, Ginting mengaku sudah menyiapkan diri. Dia menjelaskan sudah mengetahui cara Axelsen bermain karena sering bertemu.
"Dari sebelum masuk saya sudah menyiapkan diri, siap main capek. Tapi, di lapangan memang tidak mudah," ucapnya.
"Saya dan Viktor tahun ini sudah sering bertemu dan memang semuanya harus tepat dan cermat, strategi, kesabaran dan penempatan bola," lanjut Ginting.
Pebulu tangkis berusia 26 tahun itu mengatakan di gim kedua berusaha menceri celah untuk mendapatkan kemenangan.
Namun, Ginting menjelaskan Axelsen bermain bagus dan membuatnya sering melakukan kesalahan. Pada akhirnya harus kalah.
"Di gim kedua saya coba terus cari celah tapi kan poin jalan terus. Ketika sudah tidak ketemu caranya jadi banyak mati sendiri," pungkasnya.
(mirz)