Hasil Liga 1: Gol Dianulir, Duel Borneo FC vs PSS Sleman Tanpa Pemenang
loading...
A
A
A
SEMARANG - PSS Sleman bermain imbang 0-0 kontra Borneo FC pda lanjutan Liga 1 2022/2023 pada Senin (12/12/2022). Ada gol yang dianulir di Stadion Jatidiri, Semarang.
Borneo FC sebenarnya sempat mencetak gol di pertengahan babak kedua lewat tandukkan Matheus Pato. Tapi gol itu tidak disahkan karena telah lebih dulu terperangkap offside.
Kedua tim segera agresif menyerang pada awal laga. Borneo FC lebih dulu melakukan tendangan mengarah ke gawang, tapi hanya mengakibatkan sepak pojok.
PSS Sleman lalu membalas. Hanya saja, tendangan Ze Valente malah membentur rekannya sendiri Hokky Caraka di lini depan. Skor masih 0-0
Memasuki menit ke-20 PSS Sleman punya peluang dari umpan sayap kiri ke kotak penalti, tapi bola lebih dekat dengan penjaga gawang.
Sama dengan yang dilakukan Borneo lewat umpan Andy Harjito, tapi sontekan Nur Hardianto masih menyamping.
Kedua tim saling melakukan perebutan bola di tengah lapangan memasuki menit ke-30. Penguasaan bola sedikit lebih dimiliki PSS Sleman, tapi Borneo selalu mengancam dari serangan balik.
Borneo mendapatkan peluang tendangan tepat sasaran pertama pada menit ke-44 melalui Ahmad Nur Hardianto. Tapi, masih bisa ditangkap kiper Muhammad Ridwan. Skor 0-0 di babak pertama.
Sejumlah pergantian pemain dilakukan kedua tim setelah jeda. Salah satunya bagi Borneo FC, memasukkan Stefano Lilipaly menggantikan Nur Hardianto.
Dengan pergantian itu, serangan Borneo semakin hidup. Termasuk saat Liliplay mengutak-atik bola di kotak penalty sebelum melepaskan umpan terarah ke kepala Matheus Pato.
Sundulan Bastos dapat merobek gawang PSS, tapi gol itu dianulir karena dianggap sudah lebih dulu offside. Padahal secara sekilas, posisi Pato masih sejajar dengan bek lawan.
Borneo mendominasi permainan menjelang akhir laga. Peluang demi peluang berbahaya mereka ciptakan. Salah satunya lewat sundulan Matheus Pato yang masih bisa ditepis kiper lawan.
Sampai akhir, Borneo FC terus menekan pertahanan PSS. Tapi tak ada yang berhasil menembus kokohnya penampilan kiper Muhammad Ridwan. Skor tetap 0-0.
Susunan Pemain Borneo FC vs PSS Sleman:
Borneo FC (4-4-2): Angga Saputra; Rifad Marasabessy, Agung Prasetyo, Javlon Guseynov, Leo Guntara; Wahyudi Setiawan Hamisi (Hendro Siswanto 70’), Kei Hirose, Muhammad Sihran, Hambali Tolib (Jonathan Bustos 46’); Muhammad Andy Harjito (Matheus Pato 60’), Ahmad Nur Hardianto (Stefano Lilipaly 46’)
Cadangan: Wildansyah, Matheus Pato, Jonathan Bustos, Hendro Siswanto, Stefano Lilipaly, Taufany Muslihuddin, Arya Gerryan, Misbakus Solikin, Shahar Ginanjar, Irsan Lestaluhu
Pelatih: Andre
PSS Sleman (4-3-3): Muhammad Ridwan; Derry Rachman Noor, Nur Diansyah, Marckho Merauje, Bagus Nirwanto; Jihad Ayoub (Todd Rivaldo Ferre 46’), Ze Valente, Kim Jefrry Kurniawan; Irkham Zahrul Mila (Miftahul Hamdi (46’), Rifky Suryawan, Hokky Caraka
Cadangan: Ibrahim Sanjaya, Saddam Gaffar, Miftahul Hamdi, Purwoko Yudi Pratomo, Riki Dwi Saputro, Wahyu Sukarta, Try Hamdani Goentara, Arlan Agma Dinata, Todd Rivaldo Ferre, Dedi Gusmawan
Pelatih: Seto Nurdiantoro
Lihat Juga: Trofi ASEAN Club Championship Singgah di Indonesia, Diego Michiels: Cocok Dibawa ke Samarinda
Borneo FC sebenarnya sempat mencetak gol di pertengahan babak kedua lewat tandukkan Matheus Pato. Tapi gol itu tidak disahkan karena telah lebih dulu terperangkap offside.
Kedua tim segera agresif menyerang pada awal laga. Borneo FC lebih dulu melakukan tendangan mengarah ke gawang, tapi hanya mengakibatkan sepak pojok.
PSS Sleman lalu membalas. Hanya saja, tendangan Ze Valente malah membentur rekannya sendiri Hokky Caraka di lini depan. Skor masih 0-0
Memasuki menit ke-20 PSS Sleman punya peluang dari umpan sayap kiri ke kotak penalti, tapi bola lebih dekat dengan penjaga gawang.
Sama dengan yang dilakukan Borneo lewat umpan Andy Harjito, tapi sontekan Nur Hardianto masih menyamping.
Kedua tim saling melakukan perebutan bola di tengah lapangan memasuki menit ke-30. Penguasaan bola sedikit lebih dimiliki PSS Sleman, tapi Borneo selalu mengancam dari serangan balik.
Borneo mendapatkan peluang tendangan tepat sasaran pertama pada menit ke-44 melalui Ahmad Nur Hardianto. Tapi, masih bisa ditangkap kiper Muhammad Ridwan. Skor 0-0 di babak pertama.
Sejumlah pergantian pemain dilakukan kedua tim setelah jeda. Salah satunya bagi Borneo FC, memasukkan Stefano Lilipaly menggantikan Nur Hardianto.
Dengan pergantian itu, serangan Borneo semakin hidup. Termasuk saat Liliplay mengutak-atik bola di kotak penalty sebelum melepaskan umpan terarah ke kepala Matheus Pato.
Sundulan Bastos dapat merobek gawang PSS, tapi gol itu dianulir karena dianggap sudah lebih dulu offside. Padahal secara sekilas, posisi Pato masih sejajar dengan bek lawan.
Borneo mendominasi permainan menjelang akhir laga. Peluang demi peluang berbahaya mereka ciptakan. Salah satunya lewat sundulan Matheus Pato yang masih bisa ditepis kiper lawan.
Sampai akhir, Borneo FC terus menekan pertahanan PSS. Tapi tak ada yang berhasil menembus kokohnya penampilan kiper Muhammad Ridwan. Skor tetap 0-0.
Susunan Pemain Borneo FC vs PSS Sleman:
Borneo FC (4-4-2): Angga Saputra; Rifad Marasabessy, Agung Prasetyo, Javlon Guseynov, Leo Guntara; Wahyudi Setiawan Hamisi (Hendro Siswanto 70’), Kei Hirose, Muhammad Sihran, Hambali Tolib (Jonathan Bustos 46’); Muhammad Andy Harjito (Matheus Pato 60’), Ahmad Nur Hardianto (Stefano Lilipaly 46’)
Cadangan: Wildansyah, Matheus Pato, Jonathan Bustos, Hendro Siswanto, Stefano Lilipaly, Taufany Muslihuddin, Arya Gerryan, Misbakus Solikin, Shahar Ginanjar, Irsan Lestaluhu
Pelatih: Andre
PSS Sleman (4-3-3): Muhammad Ridwan; Derry Rachman Noor, Nur Diansyah, Marckho Merauje, Bagus Nirwanto; Jihad Ayoub (Todd Rivaldo Ferre 46’), Ze Valente, Kim Jefrry Kurniawan; Irkham Zahrul Mila (Miftahul Hamdi (46’), Rifky Suryawan, Hokky Caraka
Cadangan: Ibrahim Sanjaya, Saddam Gaffar, Miftahul Hamdi, Purwoko Yudi Pratomo, Riki Dwi Saputro, Wahyu Sukarta, Try Hamdani Goentara, Arlan Agma Dinata, Todd Rivaldo Ferre, Dedi Gusmawan
Pelatih: Seto Nurdiantoro
Lihat Juga: Trofi ASEAN Club Championship Singgah di Indonesia, Diego Michiels: Cocok Dibawa ke Samarinda
(mirz)