Kalah dari Oleksandr Usyk, Anthony Joshua Depak Robert Garcia

Anthony Joshua mendepak Robert Garcia sebagai pelatihnya setelah kekalahan dari Oleksandr Usyk. Sebagai gantinya, Anthony Joshua saat ini menuju ke Amerika Serikat untuk mencari pelatih yang menggantikan Robert Garcia.

Promotor Eddie Hearn mengkonfirmasi mantan juara dunia kelas berat itu berada di AS untuk membangun tim baru. Juara dunia kelas berat dua kali itu mengakhiri hubungannya dengan pelatih jangka panjang Rob McCracken menyusul kekalahan pertamanya di tangan Oleksandr Usyk tahun lalu dan digantikan Garcia.



Dia kemudian mencoba membalas dendam atas Usyk pada bulan Agustus dan mengikuti rencana permainan yang dirumuskan oleh Garcia, tetapi akhirnya gagal dalam pertandingan ulang. Anthony Joshua kalah lagi dari Usyk dalam duel di Arab Saudi.

Desas-desus perpecahan muncul setelah Garcia salah diterjemahkan sebagai mengkritik Joshua dalam sebuah wawancara bahasa Spanyol. Namun, promotor Joshua, mengonfirmasi kelas berat itu ada di AS untuk membentuk tim baru.

"Tidak, dia baik. Dia sedang berada di Amerika saat ini membentuk tim barunya. Dia mendapatkan itu bersama-sama dan kemudian kita akan memilih lawan dan tanggalnya cukup banyak,''kata Hearn kepada Behind The Gloves.

Anthony Joshua diperkirakan akan kembali ke ring tahun depan. Pertarungan kedua dengan Dillian Whyte telah dibicarakan. Namun, pelatih Shane McGuigan menganggap Joshua mungkin tergoda untuk melawan sesama pembalap Inggris Daniel Dubois.



McGuigan mengatakan kepada Sky Sports: "Mungkin. Jika kita bisa bertarung [Anthony Joshua] itu, mengapa tidak? Jelas. Itu datang untuk mendapatkan orang pada waktu yang tepat. AJ mungkin berpikir dia mendapatkan Daniel pada waktu yang tepat ketika dia tidak memiliki pengalaman dan berpotensi dia mungkin berpikir kepercayaan [Dubois] mungkin kurang.''

''Tapi kami juga harus melihat pertarungan itu dan berpikir, kami mendapatkannya di waktu yang tepat. Terserah Martin Bowers [manajer Dubois] dan Frank [Warren, promotornya], yang akan mencocokkan langkah selanjutnya. Jelas, kami duduk dan mendiskusikannya.''

"Tidak ada yang pernah mengantre untuk melawan Daniel. Terutama nama-nama besar karena mereka berpikir, 'Saya akan melakukan pukulan berat di sana dan dia memiliki peluang pukulan dan apa yang benar-benar didapat dari itu? Dia mendapat gelar 'reguler' WBA. Dia juga menunjukkan sedikit kelemahan di mata mereka dalam pertarungan terakhir itu."