Kubur Momen Buruk MotoGP 2022, Marc Marquez Bidik Juara Musim 2023
loading...
A
A
A
MADRID - Marc Marquez mengubur semua momen buruk selama MotoGP 2022. Pembalap Repsol Honda itu optimistis menatap musim 2023 dan bertekad meraih hasil maksimal di setiap balapan demi merebut kembali gelar juara dunia.
The Baby Alien -julukan Marquez- mengalami kecelakaan fatal pada tahun 2020 silam di Sirkuit Jerez yang mengakibatkan dia harus menepi dari balapan.
Pasca insiden itu, pembalap berusia 29 tahun tersebut tak lagi mampu bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP pada 2022.
Terlebih, pada musim 2022 ini Marquez mengalami beberapa momen buruk di lintasan dengan mengalami beberapa kecelakaan termasuk di sesi pemanasan MotoGP Indonesia 2022 lalu. Kondisi tersebut membuat performa juara MotoGP enam kali itu menurun drastis.
Pada Mei 2022 lalu, Marquez memutuskan untuk menjalani operasi keempat pada lengan kanannya agar kondisinya terus membaik. Operasi keempat itu pun sukses membuat rider asal Spanyol itu bisa bersaing lagi di barisan depan pada beberapa seri terakhir MotoGP 2022.
Bahkan, Marquez mampu menyabet pole position di Motegi dan kemudian naik podium kedua di Philip Island setelah comeback dari cederanya. Kendati begitu, rider berusia 29 tahun itu mengaku bahwa pada musim 2022 adalah musim yang sangat sulit dan melelahkan baginya. Namun, ia tetap bersyukur lantaran kerap mendapat dukungan dari fansnya.
"Tahun 2022 telah menjadi musim yang sangat sulit bagi saya secara mental dan fisik, tetapi semua penggemar ada di sana untuk mendukung saya setiap saat," ungkap Marquez, dilansir dari Motosan, Selasa (13/12/2022).
"Saya menerima banyak pesan yang sangat membantu saya," tambahnya.
Kemudian, Marquez berkomentar tentang bagaimana dia menghadapi musim 2023 yang akan datang ini. The Baby Alien menegaskan ingin melupakan semua kenangan buruk selama 2022 dengan meraih podium di setiap balapan pada MotoGP tahun depan.
"Saya mencoba memulai musim 2023 dengan cara terbaik. Saya ingin melupakan semua momen buruk (2022) dengan hasil bagus di lintasan," tandasnya.
The Baby Alien -julukan Marquez- mengalami kecelakaan fatal pada tahun 2020 silam di Sirkuit Jerez yang mengakibatkan dia harus menepi dari balapan.
Pasca insiden itu, pembalap berusia 29 tahun tersebut tak lagi mampu bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP pada 2022.
Terlebih, pada musim 2022 ini Marquez mengalami beberapa momen buruk di lintasan dengan mengalami beberapa kecelakaan termasuk di sesi pemanasan MotoGP Indonesia 2022 lalu. Kondisi tersebut membuat performa juara MotoGP enam kali itu menurun drastis.
Baca Juga
Pada Mei 2022 lalu, Marquez memutuskan untuk menjalani operasi keempat pada lengan kanannya agar kondisinya terus membaik. Operasi keempat itu pun sukses membuat rider asal Spanyol itu bisa bersaing lagi di barisan depan pada beberapa seri terakhir MotoGP 2022.
Bahkan, Marquez mampu menyabet pole position di Motegi dan kemudian naik podium kedua di Philip Island setelah comeback dari cederanya. Kendati begitu, rider berusia 29 tahun itu mengaku bahwa pada musim 2022 adalah musim yang sangat sulit dan melelahkan baginya. Namun, ia tetap bersyukur lantaran kerap mendapat dukungan dari fansnya.
"Tahun 2022 telah menjadi musim yang sangat sulit bagi saya secara mental dan fisik, tetapi semua penggemar ada di sana untuk mendukung saya setiap saat," ungkap Marquez, dilansir dari Motosan, Selasa (13/12/2022).
"Saya menerima banyak pesan yang sangat membantu saya," tambahnya.
Kemudian, Marquez berkomentar tentang bagaimana dia menghadapi musim 2023 yang akan datang ini. The Baby Alien menegaskan ingin melupakan semua kenangan buruk selama 2022 dengan meraih podium di setiap balapan pada MotoGP tahun depan.
"Saya mencoba memulai musim 2023 dengan cara terbaik. Saya ingin melupakan semua momen buruk (2022) dengan hasil bagus di lintasan," tandasnya.
(sha)