Marc Marquez Diyakini Berambisi Hancurkan Rekor Valentino Rossi
loading...
A
A
A
LONDON - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez diyakini masih ingin melampaui Valentino Rossi. Mantan pembalap asal Inggris, Neil Hodgson mengatakan Marquez terlihat selalu mengambil risiko untuk mencapai hal itu.
Diketahui, Marquez merupakan pemegang gelar terbanyak ketiga setelah Valentino Rossi (7 gelar) dan Giacomo Agostini (8 gelar). The Baby Alien -julukan Marc Marquez- saat ini sudah memiliki enam gelar MotoGP .
Namun, dari tiga nama tersebut, hanya Marquez yang masih aktif berkompetisi. Oleh sebab itu, pembalap asal Spanyol tersebut masih mempunyai kans untuk melewati rekor Rossi dan Agostini sebagai pemegang gelar MotoGP terbanyak.
Hodgson melihat, Marquez masih memiliki tekad untuk mencapai hal itu. Mantan jawara World Super Bike (WSBK) 2003 itu mengatakan, The Baby Alien selalu mengambil risiko dalam setiap balapan agar tetap bersaing.
“Ada pembalap yang menang lebih dari dia (Marquez) di MotoGP. Dia ingin mengalahkan Valentino (Rossi),” kata Hodgson dikutip dari Solo Moto, Kamis (15/12/2022).
“Dia selalu mengambil risiko, tetapi imbalan yang didapatnya dengan pendekatan ini sangat besar: dia telah memenangkan 8 gelar juara dunia (termasuk satu gelar Moto2 dan 125cc),” sambungnya.
Lebih lanjut, Hodgson mengatakan perjuangan Marquez hampir selalu terlihat saat balapan maupun sesi latihan bebas. Menurutnya, pembalap berusia 29 tahun itu berani mengambil risiko. Meski begitu, tindakan yang dilakukan Marquez kerap berguna untuk timnya.
“Dia selalu hidup di ujung pisau cukur (mengambil risiko). Seringkali di FP1 dia baru masuk lintasan dan sudah melaju kencang, sementara sisanya masih meraba-raba. Sering kali saya melihat Marc melakukan lap 2 atau 3 detik lebih cepat dari yang lain setelah hanya dua atau tiga lap, dengan motor meluncur ke mana-mana,” jelas Hodgson.
"Dia selalu mengambil risiko, mencapai batasnya dan ketika dia kembali ke kotak pit, dia berhasil mengirimkan semua informasi yang berguna kepada para teknisi,” pungkasnya.
Diketahui, Marquez merupakan pemegang gelar terbanyak ketiga setelah Valentino Rossi (7 gelar) dan Giacomo Agostini (8 gelar). The Baby Alien -julukan Marc Marquez- saat ini sudah memiliki enam gelar MotoGP .
Namun, dari tiga nama tersebut, hanya Marquez yang masih aktif berkompetisi. Oleh sebab itu, pembalap asal Spanyol tersebut masih mempunyai kans untuk melewati rekor Rossi dan Agostini sebagai pemegang gelar MotoGP terbanyak.
Hodgson melihat, Marquez masih memiliki tekad untuk mencapai hal itu. Mantan jawara World Super Bike (WSBK) 2003 itu mengatakan, The Baby Alien selalu mengambil risiko dalam setiap balapan agar tetap bersaing.
“Ada pembalap yang menang lebih dari dia (Marquez) di MotoGP. Dia ingin mengalahkan Valentino (Rossi),” kata Hodgson dikutip dari Solo Moto, Kamis (15/12/2022).
“Dia selalu mengambil risiko, tetapi imbalan yang didapatnya dengan pendekatan ini sangat besar: dia telah memenangkan 8 gelar juara dunia (termasuk satu gelar Moto2 dan 125cc),” sambungnya.
Lebih lanjut, Hodgson mengatakan perjuangan Marquez hampir selalu terlihat saat balapan maupun sesi latihan bebas. Menurutnya, pembalap berusia 29 tahun itu berani mengambil risiko. Meski begitu, tindakan yang dilakukan Marquez kerap berguna untuk timnya.
“Dia selalu hidup di ujung pisau cukur (mengambil risiko). Seringkali di FP1 dia baru masuk lintasan dan sudah melaju kencang, sementara sisanya masih meraba-raba. Sering kali saya melihat Marc melakukan lap 2 atau 3 detik lebih cepat dari yang lain setelah hanya dua atau tiga lap, dengan motor meluncur ke mana-mana,” jelas Hodgson.
"Dia selalu mengambil risiko, mencapai batasnya dan ketika dia kembali ke kotak pit, dia berhasil mengirimkan semua informasi yang berguna kepada para teknisi,” pungkasnya.
(sto)