Tim Honda Diminta Berhenti Bergantung pada Marc Marquez
loading...
A
A
A
AALST - Juan Martinez menyarankan Repsol Honda harus berhenti menaruh ketergantungan pada Marc Marquez . Mneurut Pengamat MotoGP , Honda juga harus memperbaiki pola manajemennya.
Pada MotoGP 2022 , tim Repsol Honda punya rapor merah. Betapa tidak, tim yang diperkuat Marquez dan Pol Espargaro berada di posisi 13 dan 16 pada klasemen pembalap. Hal ini mencerminkan bahwa pabrikan yang bermarkas di Aalst, Belgia itu masih belum bisa bersaing pada musim ini.
Kemunduran Repsol Honda disinyalir lantaran Marquez absen cukup lama dalam beberapa balapan musim ini. Namun, setelah kembali dari cedera, The Baby Alien juga belum cukup untuk mengembalikan kejayaan Repsol Honda.
BACA JUGA: Tim Yamaha Fokus Benahi Top Speed M1
Martinez menilai Honda harus berhenti bergantung pada Marquez. Mantan kepala mekanik Sete Gibernau itu mengatakan, hal ini bisa dicapai ketika pola manajemen Honda berubah. Perlu ada sosok yang kuat, menurut Martinez, untuk mencapai hal itu.
"Dari sudut pandang saya,penting bahwa manajemen Honda berbeda.Jika mereka terus bekerja dengan Marc (Marquez) sebagai patokan, tanpa ada yang melanggar status quo itu, Márquez akan terus ‘mengatur nada’," kata Martinez disadur dari Motosan, Sabtu (19/11/2022).
"Entah bagaimana Marc yang meminta bantuan dan beberapa percaya bahwa menekankan apa yang dia minta akan membantu mengembangkan Honda. Perlu dilihat apakah ada seseorang di Honda yang benar-benar ingin, mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk mengubah banyak hal," tambah Martinez.
BACA JUGA: Marc Marquez Minta Tim Honda Kembangkan Mesin di Trek Lurus
Sementara itu, saat ini para pembalap termasuk Marquez sedang mempersiapkan tes pramusim MotoGP 2023. Tes tersebut akan dilangsungkan di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 5-12 Februari dan Sirkuit Algarve, Portugal pada 11-12 Maret 2023 mendatang.
Pada MotoGP 2022 , tim Repsol Honda punya rapor merah. Betapa tidak, tim yang diperkuat Marquez dan Pol Espargaro berada di posisi 13 dan 16 pada klasemen pembalap. Hal ini mencerminkan bahwa pabrikan yang bermarkas di Aalst, Belgia itu masih belum bisa bersaing pada musim ini.
Kemunduran Repsol Honda disinyalir lantaran Marquez absen cukup lama dalam beberapa balapan musim ini. Namun, setelah kembali dari cedera, The Baby Alien juga belum cukup untuk mengembalikan kejayaan Repsol Honda.
BACA JUGA: Tim Yamaha Fokus Benahi Top Speed M1
Martinez menilai Honda harus berhenti bergantung pada Marquez. Mantan kepala mekanik Sete Gibernau itu mengatakan, hal ini bisa dicapai ketika pola manajemen Honda berubah. Perlu ada sosok yang kuat, menurut Martinez, untuk mencapai hal itu.
"Dari sudut pandang saya,penting bahwa manajemen Honda berbeda.Jika mereka terus bekerja dengan Marc (Marquez) sebagai patokan, tanpa ada yang melanggar status quo itu, Márquez akan terus ‘mengatur nada’," kata Martinez disadur dari Motosan, Sabtu (19/11/2022).
"Entah bagaimana Marc yang meminta bantuan dan beberapa percaya bahwa menekankan apa yang dia minta akan membantu mengembangkan Honda. Perlu dilihat apakah ada seseorang di Honda yang benar-benar ingin, mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk mengubah banyak hal," tambah Martinez.
BACA JUGA: Marc Marquez Minta Tim Honda Kembangkan Mesin di Trek Lurus
Sementara itu, saat ini para pembalap termasuk Marquez sedang mempersiapkan tes pramusim MotoGP 2023. Tes tersebut akan dilangsungkan di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 5-12 Februari dan Sirkuit Algarve, Portugal pada 11-12 Maret 2023 mendatang.
(yov)