Jumat, Premier League Gelar Pertemuan Darurat Bahas Nasib Liga Inggris
loading...
A
A
A
LONDON - Premier League akan mengadakan pertemuan darurat pada Jumat (1/5/2020), untuk membahas mengenai nasib Liga Inggris. Salah satu topik yang bakal diangkat dalam telekomunikasi itu adalah menargetkan kembalinya kompetisi dengan opsi tanpa kehadiran penonton pada Juni mendatang, dan mendapat jaminan dari pemerintah.
Nantinya perwakilan dari 20 klub akan terlibat dalam telekomunikasi tersebut. Selain itu, para pemimpin politik negara juga akan dilibatkan dalam pertemuan darurat tersebut untuk dimintai pendapatnya terkait nasib Liga Inggris.
Sekretaris Digital, Budaya, Media, dan Olahraga (DCMS) Oliver Dowden, berbicara di House of Commons bahwa dirinya secara pribadi telah melakukan pembicaraan dengan Premier League dengan tujuan untuk membangkitkan gairah dan mendukung rencana kembalinya pertandingan sepak bola.
"Tapi, tentu saja, langkah seperti itu harus konsisten dengan pedoman kesehatan masyarakat," kata Dowden dikutip dari Sky Sports, Selasa (28/4).
Sementara itu, Perdana Menteri Boris Johnson meminta masyarakat Inggris untuk menahan ketidaksabaran menyaksikan pertandingan sepak bola. Pasalnya, kata dia, pemerintah sedang bekerja keras mematikan virus corona yang menjangkiti Tanah Ratu Elizabeth, dan saat ini sudah ada kemajuan.
Johnson menambahkan olahraga dapat dilanjutkan ketika pemerintah puas dengan langkahnya sendiri. Karena itu, langkah physical distancing atau menjaga jarak harus tetap dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
Yang perlu diperhatikan jika aktivitas olahraga kembali dilanjutkan, termasuk Liga Inggris adalah memenuhi kriteria khusus sebelum kembali termasuk pengaturan pengujian untuk peserta, dibayar oleh otoritas olahraga atau klub, dan memastikan langkah-langkah yang dilakukan untuk menghindari penggemar berkumpul di luar pertandingan.
Belum diputuskan apakah pertandingan akan dilanjutkan di stadion yang disetujui, atau di venue netral seperti St George's Park. Namun begitu, pihak Liga Premier tetap berkomitmen untuk menyelesaikan 92 pertandingan tersisa musim ini, sesuai yang direkomendasi UEFA.
Di bagian terpisah, Gary Neville telah memperingatkan pesepak bola untuk mengarahkan pikiran mereka pada gagasan bermain tanpa kehadiran penonton. Tentunya ini akan menghadirkan pengalaman yang sangat aneh, tapi itu merupakan cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Ini akan aneh dan ini pengalaman yang mengerikan ketika Anda terbiasa bermain di depan orang banyak. Liga Premier hidup dari pengalaman stadionnya, adrenalin para penggemar merupakan bagian yang sulit dipisahkan, sebab mereka mampu memompa semangat para pemain. Tapi kita akan bermain di balik pintu tertutup selama berbulan-bulan atau mungkin sampai tahun depan. Kita harus mengatasinya," pungkas Neville.
Nantinya perwakilan dari 20 klub akan terlibat dalam telekomunikasi tersebut. Selain itu, para pemimpin politik negara juga akan dilibatkan dalam pertemuan darurat tersebut untuk dimintai pendapatnya terkait nasib Liga Inggris.
Sekretaris Digital, Budaya, Media, dan Olahraga (DCMS) Oliver Dowden, berbicara di House of Commons bahwa dirinya secara pribadi telah melakukan pembicaraan dengan Premier League dengan tujuan untuk membangkitkan gairah dan mendukung rencana kembalinya pertandingan sepak bola.
"Tapi, tentu saja, langkah seperti itu harus konsisten dengan pedoman kesehatan masyarakat," kata Dowden dikutip dari Sky Sports, Selasa (28/4).
Sementara itu, Perdana Menteri Boris Johnson meminta masyarakat Inggris untuk menahan ketidaksabaran menyaksikan pertandingan sepak bola. Pasalnya, kata dia, pemerintah sedang bekerja keras mematikan virus corona yang menjangkiti Tanah Ratu Elizabeth, dan saat ini sudah ada kemajuan.
Johnson menambahkan olahraga dapat dilanjutkan ketika pemerintah puas dengan langkahnya sendiri. Karena itu, langkah physical distancing atau menjaga jarak harus tetap dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
Yang perlu diperhatikan jika aktivitas olahraga kembali dilanjutkan, termasuk Liga Inggris adalah memenuhi kriteria khusus sebelum kembali termasuk pengaturan pengujian untuk peserta, dibayar oleh otoritas olahraga atau klub, dan memastikan langkah-langkah yang dilakukan untuk menghindari penggemar berkumpul di luar pertandingan.
Belum diputuskan apakah pertandingan akan dilanjutkan di stadion yang disetujui, atau di venue netral seperti St George's Park. Namun begitu, pihak Liga Premier tetap berkomitmen untuk menyelesaikan 92 pertandingan tersisa musim ini, sesuai yang direkomendasi UEFA.
Di bagian terpisah, Gary Neville telah memperingatkan pesepak bola untuk mengarahkan pikiran mereka pada gagasan bermain tanpa kehadiran penonton. Tentunya ini akan menghadirkan pengalaman yang sangat aneh, tapi itu merupakan cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Ini akan aneh dan ini pengalaman yang mengerikan ketika Anda terbiasa bermain di depan orang banyak. Liga Premier hidup dari pengalaman stadionnya, adrenalin para penggemar merupakan bagian yang sulit dipisahkan, sebab mereka mampu memompa semangat para pemain. Tapi kita akan bermain di balik pintu tertutup selama berbulan-bulan atau mungkin sampai tahun depan. Kita harus mengatasinya," pungkas Neville.