Media Vietnam Sebut Indonesia Tetap Berbahaya Tanpa Sandy Walsh dan Elkan Baggott
loading...
Absenynya Sandy Walsh dan Elkan Baggott dalam skuad Indonesia untuk Piala AFF 2022 dianggap tidak menjadi masalah oleh media Vietnam. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
A
A
A
HANOI - Absenynya Sandy Walsh dan Elkan Baggott dalam skuad Indonesia untuk Piala AFF 2022 dianggap tidak menjadi masalah oleh media Vietnam, TheThao247. Mereka bahkan menilai tim asuhan Shin Tae-yong masih lebih berkualitas ketimbang tahun lalu.
TheThao247 memberitakan tim Merah Putih sudah memiliki 23 nama final jelang eventt yang berlangsung 20 Desember-16 Januari 2023 itu. Itu hasil pengurangan dari sebelumnya 28 pemain.
Adapun nama yang dikurangi adalah Baggott, Walsh, Muhammad Ferarri, Muhammad Dzaky, dan Andy Setyo. TheThao247 menganggap tidak adanya Elkan dan Walsh sangat disayangkan.
TheThao247 juga menjelasakan alasan mengapa kedua pemain naturalisasi itu tidak ikut serta. Mulai dari Walsh yang harus kembali ke klubnya di Belgia, KV Mechelen, untuk bermain di liganya.
Sama halnya yang dialami Elkan dan klubnya Gillingham. Sebab, Piala AFF tidak masuk agenda FIFA Matchday, maka tak ada kewajiban bagi klub untuk melepas pemainnya.
Namun, TheThao247 Indonesia masih punya pemain yang dianggap berbahaya. Bahkan Indonesia bisa jadi kandidat kuat lolos fase Grup A di atas Thailand, Kamboja, Filipina, dan Brunei Darussalam.
“Meski absen dua nama bermain di Eropa, pelatih Shin Tae-yong masih memiliki banyak pemain berkualitas di skuat,” tulis TheThao247.
“Di antaranya, duet penyerang Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, bek Pratama Arhan yang bermain di Jepang, kapten Asnawi Mangkualam atau kiper Nadeo Argawinata."
"Jadi tanpa Sandy Walsh, Indonesia masih punya 2 pemain naturalisasi, Jordi Amat (Spanyol) dan Marc Klok (Belanda).”
“Dengan skuad yang berkualitas, bahkan lebih seragam dan lebih berpengalaman dari tahun lalu, Indonesia benar-benar kandidat yang cemerlang untuk Piala AFF 2022.”
“Bahkan di Grup A, pelatih Shin Tae-yong benar-benar bisa membidik melampaui Thailand hingga memenangkan tempat pertama dalam grup,” tutup TheThao247.
TheThao247 memberitakan tim Merah Putih sudah memiliki 23 nama final jelang eventt yang berlangsung 20 Desember-16 Januari 2023 itu. Itu hasil pengurangan dari sebelumnya 28 pemain.
Adapun nama yang dikurangi adalah Baggott, Walsh, Muhammad Ferarri, Muhammad Dzaky, dan Andy Setyo. TheThao247 menganggap tidak adanya Elkan dan Walsh sangat disayangkan.
TheThao247 juga menjelasakan alasan mengapa kedua pemain naturalisasi itu tidak ikut serta. Mulai dari Walsh yang harus kembali ke klubnya di Belgia, KV Mechelen, untuk bermain di liganya.
Sama halnya yang dialami Elkan dan klubnya Gillingham. Sebab, Piala AFF tidak masuk agenda FIFA Matchday, maka tak ada kewajiban bagi klub untuk melepas pemainnya.
Namun, TheThao247 Indonesia masih punya pemain yang dianggap berbahaya. Bahkan Indonesia bisa jadi kandidat kuat lolos fase Grup A di atas Thailand, Kamboja, Filipina, dan Brunei Darussalam.
“Meski absen dua nama bermain di Eropa, pelatih Shin Tae-yong masih memiliki banyak pemain berkualitas di skuat,” tulis TheThao247.
“Di antaranya, duet penyerang Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, bek Pratama Arhan yang bermain di Jepang, kapten Asnawi Mangkualam atau kiper Nadeo Argawinata."
"Jadi tanpa Sandy Walsh, Indonesia masih punya 2 pemain naturalisasi, Jordi Amat (Spanyol) dan Marc Klok (Belanda).”
“Dengan skuad yang berkualitas, bahkan lebih seragam dan lebih berpengalaman dari tahun lalu, Indonesia benar-benar kandidat yang cemerlang untuk Piala AFF 2022.”
“Bahkan di Grup A, pelatih Shin Tae-yong benar-benar bisa membidik melampaui Thailand hingga memenangkan tempat pertama dalam grup,” tutup TheThao247.
(mirz)
Explore More