Bos Ducati Beber Alasan Promosi Enea Bastianini ke Tim Pabrikan
loading...
A
A
A
BOLOGNA - CEO Ducati, Claudio Domenicali, menyebut jika Enea Bastianini lebih layak untuk naik ke tim Ducati Lenovo. Hal itu dikarenakan Bastianini merebut sejumlah kemenangan di MotoGP 2022.
Penampilan apik Bastianini bersama Gresini Racing membuatnya promosi ke Ducati Lenovo untuk MotoGP 2023. Bastianini pun menggantikan posisi Jack Miller yang memutuskan bergabung ke Red Bull KTM Racing Factory.
Bastianini berhasil menempati posisi ketiga di akhir klasemen MotoGP 2022. Dia mengumpulkan 219 poin dan mendapatkan empat kemenangan serta enam podium dari 20 balapan.
Domenicali pun menyebut jika tidak mudah untuk memilih pembalap kedua untuk mendampingi Francesco Bagnaia. Terlebih Ducati punya banyak talenta yang menggunakan motornya.
“Enea dan Pecco adalah tim yang hebat. Kami menginginkan mereka berdua, walau tidak mudah untuk memilihnya. Karena kami memiliki banyak pembalap berbakat,” kata Domenicali dikutip GPOne, Rabu (21/12/2022).
Domenicali mengakui jika nama Jorge Martin sempat menjadi kandidat utama. Namun, dia dianggap tak terlalu meyakinkan. Walau demikian, Bastianini memiliki satu hal yang tak dipunyai oleh Martin pada MotoGP 2022.
“Kami sempat tidak yakin mengenai Jorge Martin, tetapi kemudian Enea lebih layak masuk ke tim utama. Dia adalah pembalap dengan kemenangan terbanyak kedua, setelah Pecco,” ujarnya.
Domenicali pun tak menyangkal jika akan sulit mengatasi dua pembalap Italia di satu tim. Namun, dia yakin jika Ducati mampu mengatasi hal tersebut, karena persaingan antar rider adalah hal biasa.
“Tim ini akan bersinar, dengan dua pembalap Italia. Tidak akan mudah untuk membuat mereka tetap tenang. Tetapi, itu sudah menjadi bagian dari permainan. Mereka berdua akan membuat penggemar senang,” tutur Domenicali.
Penampilan apik Bastianini bersama Gresini Racing membuatnya promosi ke Ducati Lenovo untuk MotoGP 2023. Bastianini pun menggantikan posisi Jack Miller yang memutuskan bergabung ke Red Bull KTM Racing Factory.
Bastianini berhasil menempati posisi ketiga di akhir klasemen MotoGP 2022. Dia mengumpulkan 219 poin dan mendapatkan empat kemenangan serta enam podium dari 20 balapan.
Domenicali pun menyebut jika tidak mudah untuk memilih pembalap kedua untuk mendampingi Francesco Bagnaia. Terlebih Ducati punya banyak talenta yang menggunakan motornya.
“Enea dan Pecco adalah tim yang hebat. Kami menginginkan mereka berdua, walau tidak mudah untuk memilihnya. Karena kami memiliki banyak pembalap berbakat,” kata Domenicali dikutip GPOne, Rabu (21/12/2022).
Domenicali mengakui jika nama Jorge Martin sempat menjadi kandidat utama. Namun, dia dianggap tak terlalu meyakinkan. Walau demikian, Bastianini memiliki satu hal yang tak dipunyai oleh Martin pada MotoGP 2022.
“Kami sempat tidak yakin mengenai Jorge Martin, tetapi kemudian Enea lebih layak masuk ke tim utama. Dia adalah pembalap dengan kemenangan terbanyak kedua, setelah Pecco,” ujarnya.
Domenicali pun tak menyangkal jika akan sulit mengatasi dua pembalap Italia di satu tim. Namun, dia yakin jika Ducati mampu mengatasi hal tersebut, karena persaingan antar rider adalah hal biasa.
“Tim ini akan bersinar, dengan dua pembalap Italia. Tidak akan mudah untuk membuat mereka tetap tenang. Tetapi, itu sudah menjadi bagian dari permainan. Mereka berdua akan membuat penggemar senang,” tutur Domenicali.
(sto)