Hasil Liga 1 2022/2023: Ditahan Persikabo 1973, Persik Kediri Terbenam di Dasar Klasemen
loading...
A
A
A
SLEMAN - Persik Kediri belum keluar dari dasar klasemen Liga 1 2022/2023 usai ditahan Persikabo 1973. Kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Rabu (21/12/2022)malam WIB.
Persik di peringkat 18 atau terbawah dengan raihan 10 poin dalam 16 pertandingan. Bhayangkara FC dan Barito Putera di atasnya di zona merah dengan masing-masing mengemas 13 dan 11 poin. Sementara Persikabo 1973 di peringkat 9 dengan 22 angka.
Jalannya pertandingan babak pertama, Persik Kediri memulai pertandingan dengan permainan cepat dan ofensif. Krisna Bayu Otto menjadi motor serangan utama Macan Putih -julukan Persik Kediri. Bayu terpantau kerap melakukan penetrasi untuk membongkar pertahanan Persikabo 1973.
Kendati begitu, Laskar Padjajaran -julukan Persikabo 1973- bermain apik saat bertahan. Selain itu, mereka juga kerap melancarkan serangan balik cepat untuk mengejutkan Persik Kediri. Hal ini membuat tensi pertandingan berjalan tinggi.
Baca juga: Media Vietnam Soroti Pernyataan AFC Favoritkan Skuad Park Hang-seo Juara Piala AFF 2022
Kedua tim kerap melakukan pelanggaran yang berujung kartu kuning. Memasuki menit ke-30, kedua tim menampilkan permainan jual beli serangan yang intens. Kendati begitu, tidak ada gol yang tercipta hingga pertandingan selesai di babak pertama.
Pada babak kedua, kedua tim langsung menampilkan permainan jual beli serangan dengan intensitas tinggi. Persik Kediri mendapatkan peluang emas ketika Bayu Otto meliuk-liuk di kotak terlarang Laskar Padjajaran.
Bayu kemudian mengirim umpan manis, yang sayangnya tidak dapat disambut dengan baik. Selepas itu, giliran Persikabo 1973 yang melancarkan serangan untuk mencuri keunggulan. Sayang, beberapa peluang yang tercipta tak mampu dimanfaatkan dengan baik.
Memasuki menit ke-75, kedua tim terpantau bermain cukup keras. Sang pengadil lapangan kerap menarik kartu kuning dari sakunya. Hingga menit ke-75, tercatat sudah tercipta 11 kartu kuning yang ditujukan kepada kedua tim.
Pada menit ke-80, Persikabo 1973 harus bermain dengan 10 orang setelah Muhammad Kemaluddin melakukan pelanggaran keras kepada Fitra Ridwan. Wasit tanpa ragu mengusir Kemaluddin karena pelanggaran itu.
Persik di peringkat 18 atau terbawah dengan raihan 10 poin dalam 16 pertandingan. Bhayangkara FC dan Barito Putera di atasnya di zona merah dengan masing-masing mengemas 13 dan 11 poin. Sementara Persikabo 1973 di peringkat 9 dengan 22 angka.
Jalannya pertandingan babak pertama, Persik Kediri memulai pertandingan dengan permainan cepat dan ofensif. Krisna Bayu Otto menjadi motor serangan utama Macan Putih -julukan Persik Kediri. Bayu terpantau kerap melakukan penetrasi untuk membongkar pertahanan Persikabo 1973.
Kendati begitu, Laskar Padjajaran -julukan Persikabo 1973- bermain apik saat bertahan. Selain itu, mereka juga kerap melancarkan serangan balik cepat untuk mengejutkan Persik Kediri. Hal ini membuat tensi pertandingan berjalan tinggi.
Baca juga: Media Vietnam Soroti Pernyataan AFC Favoritkan Skuad Park Hang-seo Juara Piala AFF 2022
Kedua tim kerap melakukan pelanggaran yang berujung kartu kuning. Memasuki menit ke-30, kedua tim menampilkan permainan jual beli serangan yang intens. Kendati begitu, tidak ada gol yang tercipta hingga pertandingan selesai di babak pertama.
Pada babak kedua, kedua tim langsung menampilkan permainan jual beli serangan dengan intensitas tinggi. Persik Kediri mendapatkan peluang emas ketika Bayu Otto meliuk-liuk di kotak terlarang Laskar Padjajaran.
Bayu kemudian mengirim umpan manis, yang sayangnya tidak dapat disambut dengan baik. Selepas itu, giliran Persikabo 1973 yang melancarkan serangan untuk mencuri keunggulan. Sayang, beberapa peluang yang tercipta tak mampu dimanfaatkan dengan baik.
Memasuki menit ke-75, kedua tim terpantau bermain cukup keras. Sang pengadil lapangan kerap menarik kartu kuning dari sakunya. Hingga menit ke-75, tercatat sudah tercipta 11 kartu kuning yang ditujukan kepada kedua tim.
Pada menit ke-80, Persikabo 1973 harus bermain dengan 10 orang setelah Muhammad Kemaluddin melakukan pelanggaran keras kepada Fitra Ridwan. Wasit tanpa ragu mengusir Kemaluddin karena pelanggaran itu.