Anthony Joshua Ambil Hikmah Dikalahkan Oleksandr Usyk
loading...
A
A
A
WATFORD - Bintang tinju kelas berat Inggris, Anthony Joshua , mulai menyadari posisinya sebagai pecundang. AJ -sapaan Joshua- memetik banyak pelajaran berharga pada tahun 2022 dan siap bangkit di tahun 2023 yang tinggal beberapa hari saja.
AJ mengalami dua kekalahan menyakitkan dari petinju Ukraina Oleksandr Usyk yang memaksanya kehilangan gelar WBA, WBO, IBO, dan IBF. Keempat gelar itu jatuh ke tangan King Usyk -julukan Oleksandr Usyk- pada September 2021.
Pada 21 Agustus 2022, AJ mencoba peruntungan dengan bertarung kembali melawan Usyk untuk merebut kembali gelar itu. Namun, petinju berusia 33 tahun itu kembali mengalami kekalahan, dan Joshua harus mengakui sekarang tidak punya gelar lagi.
Kini, Joshua mengatakan akan bangkit setelah gagal dalam perebutan gelar melawan Usyk. Joshua mengatakan banyak memetik pelajaran berharga pada tahun ini. Petinju berusia 33 tahun itu mengatakan akan terus berkembang, baik di dalam maupun luar ring tinju. Ia menegaskan, akan terus berburu gelar untuk kesempatan selanjutnya.
“Saya kalah dalam pertarungan ini (melawan Usyk) yang membuat saya tersingkir dari perebutan gelar juara. Jadi ketika Anda terus-menerus berjuang untuk kejuaraan demi kejuaraan, Anda terus-menerus berlomba untuk waktu yang lama,” ujar Joshua dilansir dari Metro, Minggu (25/12/2022).
“Ketika saya kalah, saya akhirnya keluar dari perlombaan dan mengatasi itu adalah awal yang baru, sesuatu yang sudah biasa saya lakukan, berada dalam perburuan gelar selama tujuh tahun dan akhirnya menyadari bahwa ini bukan norma saya lagi. Ya, menantang untuk mengatasinya,” sambungnya.
Joshua meyakini upayanya kembali ke level teratas akan berhasil. Dengan keyakinan matang serta kerja keras, AJ tidak ragu bisa mengatasi kekurangannya usai dikalahkan oleh King Usyk.
“Saya selalu menjadi pesaing, tantangan bagi saya hanyalah kendala lain yang dapat saya atasi, dan bagi sebagian orang, saya merasa lebih mudah untuk menjatuhkan mereka dan mempertahankannya, tetapi sebagai pesaing, itu hanya sesuatu yang Anda lihat sebagai tantangan lain yang bisa saya atasi,” tambah Joshua.
“Ini akan berhasil, dalam perlombaan itu saya terbiasa berada dalam pola pikir pesaing itu, tetapi saya pasti mengatasinya,” pungkasnya.
AJ mengalami dua kekalahan menyakitkan dari petinju Ukraina Oleksandr Usyk yang memaksanya kehilangan gelar WBA, WBO, IBO, dan IBF. Keempat gelar itu jatuh ke tangan King Usyk -julukan Oleksandr Usyk- pada September 2021.
Pada 21 Agustus 2022, AJ mencoba peruntungan dengan bertarung kembali melawan Usyk untuk merebut kembali gelar itu. Namun, petinju berusia 33 tahun itu kembali mengalami kekalahan, dan Joshua harus mengakui sekarang tidak punya gelar lagi.
Kini, Joshua mengatakan akan bangkit setelah gagal dalam perebutan gelar melawan Usyk. Joshua mengatakan banyak memetik pelajaran berharga pada tahun ini. Petinju berusia 33 tahun itu mengatakan akan terus berkembang, baik di dalam maupun luar ring tinju. Ia menegaskan, akan terus berburu gelar untuk kesempatan selanjutnya.
“Saya kalah dalam pertarungan ini (melawan Usyk) yang membuat saya tersingkir dari perebutan gelar juara. Jadi ketika Anda terus-menerus berjuang untuk kejuaraan demi kejuaraan, Anda terus-menerus berlomba untuk waktu yang lama,” ujar Joshua dilansir dari Metro, Minggu (25/12/2022).
“Ketika saya kalah, saya akhirnya keluar dari perlombaan dan mengatasi itu adalah awal yang baru, sesuatu yang sudah biasa saya lakukan, berada dalam perburuan gelar selama tujuh tahun dan akhirnya menyadari bahwa ini bukan norma saya lagi. Ya, menantang untuk mengatasinya,” sambungnya.
Joshua meyakini upayanya kembali ke level teratas akan berhasil. Dengan keyakinan matang serta kerja keras, AJ tidak ragu bisa mengatasi kekurangannya usai dikalahkan oleh King Usyk.
“Saya selalu menjadi pesaing, tantangan bagi saya hanyalah kendala lain yang dapat saya atasi, dan bagi sebagian orang, saya merasa lebih mudah untuk menjatuhkan mereka dan mempertahankannya, tetapi sebagai pesaing, itu hanya sesuatu yang Anda lihat sebagai tantangan lain yang bisa saya atasi,” tambah Joshua.
“Ini akan berhasil, dalam perlombaan itu saya terbiasa berada dalam pola pikir pesaing itu, tetapi saya pasti mengatasinya,” pungkasnya.
(sha)